Senin, 19 September 2011

Visual Basic 6.0

Page 1
Diktat Pemrograman Visual
Team Penyusun :
Pembina : Ir. Wendi Usino, M.Sc, MM, Dekan FTI UBL
Koordinator : M. Anif, S.Kom
Anggota : 1. Noni Juliasari, S.Kom
2. Fx. Bima Cahyo Putra, S.Kom
3. Wisnu Fitriandharma, S.Kom
4. Safitri Juanita, S.Kom
5. Ita Novita, S.Kom
6. Jati Lestari, S.Kom
7. Charoline Virasari, S.Kom
Alamat Redaksi :
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan 12260, Tel. 021-5853753
Edisi :
FTI-AGT2004
Page 2
BAB I
PENDAHULUAN
1. PENGENALAN VISUAL BASIC
A. Apa itu Visual Basic ?
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Kata ―visual‖ menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini, kita tidak perlu menuliskan instruksi pemrograman dalam kode-kode baris, tetapi secara mudah kita cukup melakukan drag dan drop objek-objek yang akan kita gunakan. Visual basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi.
B. Pemanfaatan Aplikasi Visual Basic
Aplikasi yang dapat dihasilkan dengan bahasa pemrograman Visual Basic antara lain :
1) Sistem aplikasi bisnis
2) Software aplikasi SMS
3) Software aplikasi Chatting
4) Permainan (game)
5) Dan lain-lain
Contoh :
Gambar.1-1 : Aplikasi
Gambar.1-2 : Game
C. Sumber-sumber Tutorial dan Contoh Aplikasi Visual Basic
1) Tutorial
http://www.allapi.net/vbtutor/tutmain.php
http://freehosting1.at.webjump.com/88b9a78ea/vb/vbtutorial-programmer/
http://goforit.unk.edu/vb6/default.htm
http://www.vbexplorer.com/vb_tutorials.htm
http://members.tripod.com/acha_ean/vb_12_lession/index.htm
http://www.blindprogramming.com/ftp/basic/
Page 3
http://www.dcs.napier.ac.uk/hci/VB50/home.html
http://www.juicystudio.com/tutorial/vb/index.html
http://www.programmingtutorials.com/tutorial.asp?id=vb
http://www.vb-helper.com/tutorial.htm
dan lain-lain
2) Contoh Aplikasi
http://www.vbcode.com/
http://abstractvb.com/
http://www.searchvb.com/
http://vbwire.com/
http://www.planet-source-code.com/vb
http://www.vb-zone.com/
www.softcircuits.com/sw_vbsrc.htm
www.freevbcode.com/
www.programmersheaven.com/
www.vbcode.com/
dan lain-lain
D. Instalasi Visual Basic dan MSDN
a. Perangkat hardware dan software yang dibutuhkan aplikasi Visual Basic adalah:
1. Microprocessor Pentium 90 MHz atau yang lebih tinggi.
2. VGA dengan resolusi 640 X 480 atau yang lebih tinggi.
3. RAM 24 MB untuk Windows 95, 32 MB untuk Windows NT.
4. Microsoft Windows NT 3.51 atau yang lebih tinggi atau
Microsoft Windows 95 atau yang lebih tinggi.
5. Microsoft Internet Explorer versi 4.01 atau yang lebih tinggi.
6. CD-ROM
7. Sisa disk yang dibutuhkan :
• Edisi standard :install jenis typical 48 MB, jika full 80 MB.
• Edisi Professional :install jenis typical 48 MB, jika full 80 MB.
• Edisi Enterprise :install jenis typical 128 MB, jika full 147 MB
• Komponen tambahan (jika diperlukan) : MSDN (untuk dokumen):67 MB, Internet explorer 4.x : approximately 66 MB.
b. Panduan instalasi Visual Basic
1. Langkah pertama masukkan CD Visual Basic ke dalam CD-ROM kemudian Double-Click Icon Setup.
Page 4
2. Lalu dilayar akan muncul sebuah dialog box ―End User License Agreement‖ seperti dibawah ini. Click pada option buton I accept the agreement, lalu Click tombol Next.
3. Lalu di layar akan muncul dialog box untuk memilih tipe intalasi, ada dua pilihan yaitu Typical atau Custom. Pilih dengan meng-Click tombol Typical.
4. dst sampai selesai.
c. Panduan instalasi MSDN
1. Masukkan CD MSDN Library ke CD-ROM Drive, lalu Doble Click tombol Setup.
Page 5
2. Kemudian di layer monitor akan muncul dialog box seperti dibawah ini. Lalu lanjutkan dengan memilih tombol Continue.
3. Setelah itu dilayar akan muncul Dialog Box untuk memasukkan Nama & Organisasi User. Isi kedua Text Box tersebut lalu lanjutkan dengan menekan tombol OK.
4. Setelah beberapa langkah, dilayar akan muncul Dialog Box untuk memilih tipe instalasi (Typical, Custom, Full). Pilih salah satu dengan meng-Clik tombol disebelah kiri.
Page 6
2. INTEGRATED DEVELOPMENT ENVIRONMENT (IDE)
Begitu banyak Kepopuleran Visual Basic datang dari IDE nya, pada dasarnya kita bisa menuliskan program dengan banyak editor, diantaranya Notepad, tetapi kita tidak pernah merasa cukup dengan editor itu saja, kita harus memproses program tersebut dengan fasilitas lainya, namun dengan IDE ini kita mendapatkan segala sesuatu kemudahan untuk membangun sebuah aplikasi yang baik, menuliskan program untuk aplikasi tersebut, melakukan testing dan pada akhirnya kita dapat menjadikan program tersebut menjadi sebuah program yang berbentuk file executable. Yang mana file ini akan berdiri sendiri tanpa harus menggunakan IDE tersebut. Dan dapat menjualnya tanpa harus melakukan instalasi Visual basic.
A. Bagaimana menjalankan IDE Visual Basic
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjalankan IDE Visual Basic, diantanya:
1) Dari Start Menu(
1) ), Pilih Microsoft Visual Studio, kemudian Pilih Microsoft Visual Basic 6.0
2) Atau dengan membuat sebuah Shortcut pada desktop dan dengan mudah bisa dijalankan dengan menggunakan double-click.
―::::::: jangan berkecil hati jika anda pemula untuk IDE ini. Karena anda dapat mengulangi kegiatan tersebut berulang kali dilain kesempatan. :::::::‖
B. Memilih tipe Project
Pertama kali menjalankan IDE Visual Basic, anda akan ditanyakan pilihan tipe dari project yang akan di buat. Bisa dilihat pada Gambar 1-1. Jika kita pemula pada IDE Visual Basic ini maka project yang dipilih adalah ―Standard EXE‖, Window yang diperlihatkan pada Gambar 1-3 ini akan selalu tampil saat memulai IDE Visual Basic. Kita bisa menonaktifkan pilihan ini dengan memberikan tanda ―X‖ pada Kotak Check ―"Don't show this dialog in future"
Untuk membuat project baru pada IDE yang sudah terbuka langkahnya adalah dengan memilih menu FILE  NEW PROJECT
Page 7
Gambar 1-3 : Kota dialog New Project
C. IDE Windows
Kita bisa melihat tampilan dari IDE Windows VB seperti gambar dibawah ini, dimana kita bisa melihat banyak fasilitas yang diberikan oleh IDE ini.
Gambar 1-4 : The Visual Basic 6 IDE
1) Sifat dari window IDE gambar 1.4 tsb sbb:::
a). Floating :: dapat digeser-geser ke posisi mana saja
b). Sizable :: dapat diubah-ubah ukurannya
c). Dockable :: dapat menempel dengan bagian lain yang berdekatan.
2) Kontrol Menu ::: Berguna untuk memanipulasi jendela VB, baik ukuran, memindahkan, atau menutup jendela VB atau jendela lainnya.
3) Menu ::: berfungsi untuk melakukan perintah-perintah VB, simpan, buat baru, menjalankan aplikasi, dll.
Page 8
Gambar 1-5 : Menus
4) ToolBar ::: Tombol-tombol yang mewakili suatu perintah yang disiapkan oleh VB.
Gambar 1-6 : Toolbars
5) Jendela Code ::: Berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi yang dibuat oleh para pembuat program aplikasi.
Gambar 1-7 : The Visual Basic View Code
6) Form Windows ::: Daerah kerja utama dimana kita akan mendesign program-program aplikasi.
Gambar 1-8 : Form Windows
7) Project Explorer :: Jendela yang mengandung semua file di dalam aplikasi VB yang kita buat. Misalnya form, modul, class, dsb.
Gambar 1-9 : Windows Project
8) Jendela Properties ::: Jendela yang mengandung semua informasi / sifat dari objek yang terdapat pada aplikasi yang dibuat.
Page 9
Gambar 1-10 : Windows Properties
9) ToolBox ::: kotak piranti yang mengandung semua objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi.
Gambar 1-11 : Windows ToolBox
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing kontrol tersebut adalah sebagai berikut :
Objek/Kontrol
Keterangan
Pointer
bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form
PictureBox
adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
Label
adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki
Page 10
oleh pemakai
TextBox
adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris
Frame
adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya
CommandButton
merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya
CheckBox
digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false
OptionButton
sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu
ListBox
mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property MultiSelect)
ComboBox
merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan
HScrollBar dan VScrollBar
digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri
Timer
digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual
DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox
sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file
Shape dan Line
digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval
Image
berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox
Data
digunakan untuk data binding database yang akan digunakan
OLE
dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll
Page 11
10) Form Layout Windows ::: Jendela yang menggambarkan posisi. Dari form yang ditampilkan pada layar monitor.
Gambar 1-12 : Windows Form Layout
Diharapkan dari gambaran tersebut dapat mengenal dan dimengerti berbagai kegunaan dan isi dari IDE.
D. Menjalankan Aplikasi
Aplikasi yang kita buat dapat dijalankan dengan beberapa cara, sebagai berikut:
1) Dengan menggunakan MENU RUN seperti gambar berikut, kemudian memilih perintah Start atau Start with Full Compiler:
Gambar 1-13 : Menu Run
2) Atau dengan menggunakan ICON panah kanan ( ) pada menu ToolBar.
E. Menghentikan Aplikasi
Aplikasi yang kita dijalankan dapat dihentikan dengan beberapa cara, sebagai berikut:
1) Dengan menggunakan MENU RUN seperti gambar 1-11, diatas, kemudian pilih perinta End.
2) Atau dengan menggunakan ICON ( ) pada menu ToolBar.
Page 12
BAB II
STRUKTUR PEMROGRAMAN VB
1. DASAR-DASAR PEMROGRAMMAN VB
A. Pengertian Program VB
Untuk mengingat kembali, aplikasi VB berisi komponen-komponen berupa objek. Setiap komponen memiliki event dan metode (misalnya, mengklik, mengetik, meletakkan kursor dsb), itu semua event-event yang akan memicu metoda yang ada dalam objek tersebut.
Metoda sebenarnya merupakan kode program itu sendiri.
Ilustrasi sebuah objek melakukan aksi sbb :
Event
(Tindakan User)
Metode
(Kode Program)
Aksi
(Hasil Program)
User mengklik tombol perintah
Event Click ini memicu metode pada objek
Metode tersebut menjalankan aksi tertentu pada program
Pada dasarnya kode program adalah instruksi-instruksi yang ditulis oleh programer yang memerintahkan aplikasi untuk melakukan tugas tertentu, seperti malakukan perhitungan, memanipulasi data, membuka atau menjalankan aktifitas tertentu.
B. Letak Kode Program
Pada dasarnya pemrogramman VB sangatlah mudah. Tetapi dalam konsep modular programming kode program diletakkan terpisah-pisah. Sehingga inilah yang membuat programmer pemula agak bingung. Tidak seperti linier programming. Dimana kode program ditulis dalam satu tempat.
Pada aplikasi VB kode program biasanya dituliskan pada ;
1) Objek Form
2) Kontrol
3) Modul Standar
C. Jendela Kode
Page 13
Penulisan kode program pada VB dilakukan pada sebuah jendela yang disebut jendela kode, didalam inilah semua proses pemrogramman seperti penentuan nilai dan variabel, menulis rumus, membuat prosedur dan sebagainya.
D. Cara Penulisan Program
1) Event Procedure
Private Sub namaKontrol_NamaEvent
……………
End Sub
2) Komentar
Syntak untuk komentar diatarannya : dengan pernyataan ―Rem‖ dengan karakter apostrophe (‗)
2. DATA DAN VARIABEL
A. Data
1) Pengertian Data
Data adalah nilai mentah yang tidak memiliki arti jika berdiri sendiri. Data pada VB dianggap sebagai nilai-nilai yang bisa dimanipulasi dalam pembuatan program.
Contoh ;
123.456
―Visual Basic 6.0‖
21-11-1970
True
Contoh gambar memperlihatkan keterkaitan data dengan program.
2) Type Data
Type data dalam VB diantaranya : Type Data Ukuran Nilai
Integer
2 byte
Data numerik berupa Bilangan Bulat
-32.768 hingga 32.767
Byte
1 byte
Bilangan bulat positif
O hingga 255
Decimal
14 byte
Untuk menampung nilai pecahan
Hingga 28 angka desimal
Boolean
2 byte
Memiliki 2 buah nilai
True atau False
String
10 byte + panjang string
Nilai alphanumerik berupa :
Huruf, angka dan karakter khusus.
Single
4 byte
Data numerik yang memiliki kisaran nilai :
-3.402823E+38 hingga 3.402823E+38
Double
8 byte
Data numerik yang memiliki kisaran nilai :
-1.79769313486232E+308 hingga
Page 14
1.79769313486232E+308
Date
8 byte
Digunakan untuk menyimpan nilai tanggal
1 januari 100 hingga 31 desember 9999
Currency
8 byte
Digunakan untuk menyimpan nilai mata uang
Long
4 byte
Mirip dengan integer kisarannya :
-2.147.483.648 hingga 2.147.483.647
Object
4 byte
Menyimpan objek seperti form, kontrol, dsb
Variant
22 byte + panjang string
Tipe data yang bisa menyimpan segala tipe data yang berbeda.
B. Variabel
3) Pengertian Variabel
Variabel adalah tempat untuk menyimpan nilai-nilai atau data-data secara sementara pada aplikasi VB.
Atau sebuah kotak penyimpanan untuk menyimpan dan mengambil data, seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut :
Nilai Nilai
(x) (x)
4) Mendeklarasikan Variabel
Sebelum variable digunakan terlebih dahulu dideklarasikan/dibuat terlebih dahulu.
Syntax sbb:
Dim namaVariabel As typeVariabel
5) Memberikan nilai pada Variabel
Syntax sbb :
namaVariabel = nilai
C. Konstanta
1) Pengertian Konstanta
Beda dengan Variabel, konstanta yang sering disebut dengan literal adalah nilai yang tidak akan pernah berubah disepanjang aplikasi.
Contoh :
Total = subtotal + 1000
Nilai 1000 diatas adalah konstanta. Dan total serta subtotal adalah variable.
2) Cara Menulis Konstanta
a). type variable ::: dituliskan langsung apa adanya, contoh : 1000, -123 dll
b). type string ::: diapit dengan tanda kutip, contoh : ―Jl. Ciledug Raya‖
c). type date ::: diapit dengan tanda pagar, contoh : #18-03-1970#, #July 30 , 1990#, #15:30#, #3:23 PM#. Dll
d). type variable :::True dan False
D. Operator
Page 15
Operatior adalah perintah yang memanipulasi nilai atau
1) Operator Aritmatika
Untuk melakukan perhitungan matematika.
Macam-macam operator matematika :
+, -, *, /, ^, & (atau +)
2) Operator Perbandingan
Untuk membadingkan membadingkan suatu nilai dengan nilai yang lain.
Macam-macam operator Pembanding :
=, >, <, >=, <=, <>
3) Operator Logika
Hampir sama dengan operator pembanding, yang fungsinya juga membandingkan dua buah nilai untuk menghasilkan nilai True atau False. Perbedaanya adalah operator logika berfungsi ―membandingkan perbandingan‖.
Contoh :
(total >10) and (biaya < 100)
macam-macam operator logika :
And, Or, Not
E. Array
Array adalah sekumpulan variable yang memiliki nama dan tipe data yang sama pula. Karena merupakan kumpulan maka array memiliki anggota atau yang sering disebut sebagai elemen. Elemen array dapat diakses dengan menetukan sebuah nilai indeks integer yang akan digunakan untuk memilih atau menunjuk elemen array tersebut.
Contoh penggunaan array adalah pada penyimpanan nilai seorang mahasiswa selama 10 kali mengikuti tes. Ilustrasinya sebagai berikut :
A[1]
A[2]
A[3]
A[4]
A[5]
A[6]
A[7]
A[8]
A[9]
A[10]
86
90
97
100
98
79
76
55
90
100
Nama variable array di atas adalah A , memiliki 10 elemen. Nilai 1,2,3 … dst adalah nilai indeks untuk menunjuk elemen tertentu. Range yang digunakan pada array berdimensi satu di atas adalah 1 sampai dengan 10.
Nilai mahasiswa A pada tes yang ketiga ditunjuk oleh variable A pada indeks ketiga ::: A[3] = 97.
1) Statemen Option Base
Dalam pemakaian sebuah array kita akan memakai sistem range. Contoh pada array nilai di atas (array A) mengindikasikan sebuah array dengan range 1 sampai 10. 1 merupakan range nilai awal sedangkan 10 merupakan range nilai akhir.
Nilai range awal sebuah array, dapat dimulai dengan angka 0 (nol) atau 1 (seperti contoh di atas).Untuk dapat menentukan range awal sebuah array kita dapat menggunakan statemen/perintah Option Base. Format perintahnya adalah :
Page 16
Option Base 0 (untuk nilai awal 0)  default
atau
Option Base 1 (untuk nilai awal 1)
2) Mendeklarasikan Array
Seperti halnya variable, maka sebelum digunakan terlebih dahulu array harus dideklarasikan/dibuat.
Syntax sbb:
Dim namaVariabel (range awal to range akhir) As typeVariabel
Contoh : Dim A(1 to 10) as Integer
3) Menggunakan Array
Setelah dideklarasikan, maka variable array sudah dapat digunakan dan diberikan nilai.
Contoh penggunaannya :
Dim A[1 to 10] as integer
A[1] = 86
A[2] = 90
A[3] = 97
A[4] = 100
A[5] = 98
A[6] = 79
A[7] = 76
A[8] = 55
A[9] = 90
A[10] = 100
4) Mengubah dimensi array
Untuk mengubah dimensi sebuah array digunakan perintah redim. Syntaksnya sebagai berikut :
Dim A( ) as integer
‗diubah menjadi
ReDi m A(10 to 15) as integer
5) Fungsi LBOUND dan UBOUND
Fungsi LBOUND digunakan untuk mengetahui indeks pertama sebuah array sedangkan fungsi UBOUND digunakan untuk mengetahui indeks terakhir sebuah array.
Contoh :
Dim awal, akhir as integer
Dim A(3 to 9) as integer
Awal = Lbound(A)
Akhir = Ubound(A)
6) Menghapus Array
Untuk menghapus array dapat digunakan perintah ERASE.
Contoh :
Erase A ‗(menghapus array A)
Page 17
F. Built-In Function
VB6 menyediakan cukup banyak procedure yang siap-pakai (built-in) untuk berbagai ‗tugas‘. Daftar built-in function yang tersedia pada Visual Basic dapat dilihat melalui Object Browser, caranya klik menu View – Object Browser atau tekan tombol F2 pada keyboard. Sementara untuk melihat deskripsi fungsi Built-in secara detail, misalkan untuk mengetahui penggunaan fungsi ASC( ) caranya adalah :
1. Cari module Strings pada bagian Classes.
2. Lihat daftar pada bagian Member of ‗Strings‘yang merupakan kumpulan procedure dengan ‗tugas‘ pengolahan data string.
3. Klik nama procedure untuk mengetahui apa ‗tugas‘-nya.
1) Fungsi Matematik Fungsi Keterangan Contoh
Abs()
Menghasilkan nilai mutlah positif
Abs(-90) = 90
Atn()
Nilai arc tangen (dalam radian)
Atn(3.14) = 1.2626
Cos()
Nilai kosinus (dalam radian)
Cos(3.14) = -1
Exp()
Nilai basis logaritma
Exp(100) = 2,688
Int()
Nilai integer saja (bulat)
Int(123.45) = 123
Len()
Jumlah karakter numerik
Len(1234) = 4
Log()
Nilai logaritma natural
Log(100) = 4.605
Round(nilai,x)
Membulatkan nilai sebesar x angka dibelakang koma
Round(1.26,1) = 1.3
Sin()
Nilai sinus(dalam radian)
Sin(3.14) = 2,653
Sqr()
Akar kuadrat
Sqr(4) = 2
Tan()
Nilai tangen (dalam radian)
Tan(3.14)= -2,653
2) String Fungsi Keterangan
Asc(str)
Mengubah nilai string menjadi ASCII
Chr(int)
Merubah nilai ASCII menjadi karakter
LCase(str)
Merubah menjadi huruf kecil
Left(str,int)
Mengambil sejumlah huruf dari kiri
Len(str)
Menghitung panjang string
Page 18
LTrim(str)
Memotong spasi disebelah kiri string
Mid(str,intStart,intLen)
Mengambil sejumlah huruf dari posisi tertentu
Right(str,int)
Mengambil sejumlah huruf dari kanan
RTrim(str)
Memotong spasi disebelah kanan string
Str()
Mengubah nilai numerik menjadi string
StrReverse()
Membalik urutan huruf string
UCase(str)
Merubah menjadi huruf besar
3) Tanggal dan Jam Fungsi Keterangan Contoh
Date
Menampilkan tanggal saat ini
27/03/2003
DateSerial(year, month, day)
Mengubah nilai numerik menjadi bentuk tunggal
DateSerial(1970,11/21) = 21/11/1970
DateDiff(interval, dte1, dte2)
Menghitung interval antara dua tanggal
DateDiff(―d‖,10,13) = 3
DatePart(interval, dteDate)
Mengambil bagian tertentu dari tanggal
DatePart(―d‖,21/11/1970) = 21
Now
Menampilkan tanggal dan jam saat ini
27/03/2003 18:15:06
Time
Waktu saat ini
18:15:06
Timer
Jumlah detik setelah tengah malam
81426,98
TimeSerial(hour, min, sec)
Mengubah nilai numerik menjadi bentuk jam
TimeSerial(10,20,30) = 10:20:30
4) Fungsi Format Fungsi Keterangan Contoh
―Currency‖
Menampilkan tanda mata uang didepan nilai serta di[pisah dalam kelipatan ribuan
Format(1000000,‖Currency‖) = $1,000,000
―Fixed‖
Menampilkan nilai dengan minimal 2 angka desimal di belakang koma
Format(1000,‖Fixed‖) = 1,000.00
―General Number‖
Menampilkan nilai tanpa pemisah kelipatan ribuan
Format(1000000,‖General Number‖) = 1000000
―Medium Time‖
Menampilkan waktu dalam format 12 jam
Format(1000,‖Medium Time‖) = 12:00
―on/off‖
Menampilkan off jika nilai 0 dan On jika bukan
Format(1,‖on/off‖) = On
―Percent‖
Menampilkan nilai dikali 100 dan ditambahi tanda persen
Format(1.25,‖Percent‖) = 125.00%
―Scientific‖
Menampilkan dalam format ilmiah
Format(1000000,‖Scientific‖) = 1.00E+06
―Short Time‖
Menampilkan waktu dalam format 24 jam
Format(1000,‖Short Time‖) = 00:00
―True/False‖
Menampilkan false jika nilai 0 dan True jika bukan
Format(12324,‖True/False‖) = True
Page 19
―Yes/No‖
Menampilkan No jika nilai 0 dan Yes jika bukan
Format(0,‖Yes/No‖) = 0
Dengan cara lain juga bisa dilakukan yaitu dengan tanda ―#‖
Contoh :
Format(1000000,‖###,###,###‖) = 1,000,000
Format(1000.12,‖###,###,###.0000‖) = 1,000.1200
G. Inputbox
Inputbox adalah fungsi yang menghasilkan kotak yang meminta input tertentu dari user. Input box menampilkan kotak dialog yang berisi kotak teks yang bisa di isi oleh nilai tertentu oleh user yang berupa string.
Contoh :
Membuat input box, syntaknya :
strNamaVariabel = InputBox(pesan [, strJudul, strDefault, IntxPos, IntYPos] )
Contoh :
Tanya = InputBox("Masukkan Jam Alarm Aktif : ", "Alarm Aktif", Time$)
H. Msgbox
Adalah fungsi yang menghasilkan kotak yang menampilkan pesan-pesan untuk user. Pesan ini bisa berupa pesan peringatan, pesan error, pesan untuk mematikan suatu tindakan, dsb.
Membuat Message box, syntaknya :
strNamaVariabel = MsgBox(pesan [, intType, strJudul] )
Contoh :
IntHasil = InputBox("Input Anda Salah‖, VBQuestion,‖Warning !‖)
Hasil dari contoh diatas :
Page 20
BAB III
STRUKTUR KONTROL VB
1 KONDISI DAN LOOP
A. Kondisi
Pernyataan berkondisi atau kondisional statement adalah sebuah pernyataan yang menganalisa suatu keadaan dan mengambil keputusan berdasarkan pada hasil dari analisa tersebut
1) IF
Digunakan untuk membandingkan suatu kondisi tertentu, jika kondisi tersebut benar, maka akan menjalankan ekpresi tertentu. Tetapi jika kondisi salah ekpresi didalam if tidak akan dijalankan.
Syntexnya sbb :
If ( kondisi ) Then
…….Ekspresi…………
End If
2) If Else
Hampir sama dengan If, hanya saja pada If Else kita bisa menetukan ekspresi lain yang akan dieksekusi jika kondisi yang dibandingkan oleh if tidak memenuhi syarat.
KONDISIPERNYATAANSTARTSTOP
Page 21
Syntexnya sbb :
If ( kondisi ) Then
…….Ekspresi-1…………
Else
…….Ekspresi-2…………
End If
3) Select Case
Digunakan untuk melakukan pemilihan kondisi yang jumlahnya banyak atau
bertingkat tingkat. Walaupun bisa digunakan dengan if kondisi, namun tidak seefektif
select case.
Syntaknya sbb :
Select Case ekspresi
Case nilai :
……..Ekspresi-1…….
Case nilai :
……..Ekspresi-2…….
Case nilai :
KONDISI
PERNYATAAN
START
STOP
PERNYATAAN
True False
KONDISI
PERNYATAAN
START
PERNYATAAN PERNYATAAN PERNYATAAN PERNYATAAN
STOP
Page 22
……..Ekspresi-3…….
Case Else nilai :
……..Ekspresi-4…….
End Select
Contoh :
Dim X
Private Sub Text1_Change()
x = text1.text
select case x
case 1 : Text2.Text = 1000
case 2 : Text2.Text = 2000
case 3 : Text2.Text = 3000
case 4 : Text2.Text = 4000
end select
End Sub
B. Pengulangan
Pengulangan atau Loop sering juga disebut dengan iterasi adalah instruksi program yang memerintahkan suatu tugas diulang-ulang berdasarkan kondisi tertentu. Pengulangan ini dapat dikendalikan oleh aplikasi tergantung pada kondisi yang diinginkan.
1) Do While
Melakukan pengulangan terus menerus selama (while) suatu kondisi memenuhi syarat atau bernilai True. Dan akan berhenti jika kondisi bernilai False.
Syntexnya sbb :
Do While ( kondisi )
…….Ekspresi…………
Loop
2) Do Until
Kebalikan dari DO While. Do Until akan menjalankan blok program didalam loop selama kondisi yang dibandingkan tidak terpenuhi (False), baru kemudian setelah memenuhi syarat (True) program akan berhenti.
KONDISIPERNYATAAN
Page 23
Syntexnya sbb :
Do Until ( kondisi )
…….Ekspresi…………
Loop
3) For Next
Digunakan untuk mengulangi suatu perintah dalam jumlah yang ditentukan.
Syntexnya sbb :
For counter = nilaiAwal TO
nilaiAkhir [ Step kenaikan ]
…….Ekspresi…………
Next counter
4) Keluar Dari Loop
Untuk keluar dari loop baik pada do while, do until maupun for next dapat
dilakukan dengan perintah ―Exit‖
Contoh :
Exit Do
Exit For
2 PROSEDUR DAN FUNGSI
A. Pengertian Public dan Private Akses
Pernyataan [Public | Private] menentukan ruang lingkup (scope) prosedur/fungsi.
Sebuah prosedur/fungsi dengan scope public bisa digunakan dalam lingkup project.
Sedangkan prosedur/fungsi dengan scope private hanya bisa digunakan dalam lingkup
form saja.
B. Prosedur
Prosedur adalah sebuah rutin program yang mampu menerima berbagai nilai atau data
namun tidak ada nilai yang dikembalikan.
Bentuk penulisan (syntax) prosedur :
KONDISI
PERNYATAAN
KONDISI
AKHIR
PERNYATAAN
NILAI AWAL
STEP
Page 24
[Public | Private] Sub <nama_sub> ([<argumen>])

<isi procedure>

End Sub
C. Fungsi
Fungsi adalah sebuah rutin program yang mampu menerima berbagai nilai atau data dan memberikan suatu hasil tertentu.
Bentuk penulisan (syntax) fungsi :
[Public | Private] Function <nama_function> ([<argumen>]) As <tipe_data>

<isi procedure>

End Function
<nama_sub> atau <nama_function> dibuat sebagai pengenal procedure saat di-‗panggil‘. Aturan
penamaan sebuah procedure sama dengan aturan penamaan sebuah variabel. Nama sebuah procedure dibuat unik, tidak boleh ada yang sama.
<argumen> merupakan serangkaian nilai dan tipe data yang dipakai oleh procedure untuk mengerjakan‗tugas‘-nya. Sebuah procedure bisa saja tidak memakai argumen sama sekali.
Pernyataan As <tipe_data> pada procedure function menentukan tipe data nilai yang akan dikembalikan(return value) setelah ‗tugas‘-nya selesai.
D. Pemanggilan Prosedur atau Fungsi
Untuk menggunakan sebuah prosedur, maka prosedur tersebut harus di-‗panggil‘ pada bagian tertentu dari kode program. Prosedur di-‗panggil‘ dengan pernyataan :
Call <nama_sub>([<argumen>])
Sedangkan fungsi bisa di-‗panggil‘ langsung dengan menyisipkannya di dalam kode program yang memanggilnya.
E. Pernyataan Optional
Nilai argumen di dalam sebuah prosedur atau fungsi dapat dibuat menjadi optional (boleh ada atau tidak ada). Bila nilai argumen yang optional tidak ada, maka yang digunakan adalah nilai default-nya. Untuk membuat nilai argumen menjadi optional, tambahkan pernyataan Optional di depan argumen-nya dan berikan nilai default-nya, contoh :
F. Pernyataan ByRef dan ByVal
Nilai argumen yang dikirimkan ke dalam prosedur/fungsi dapat berasal dari sebuah variabel. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa nilai argumen yang dikirimkan ke dalam prosedur bisa berdasarkan referensi (ByRef) atau berdasarkan nilai (ByVal). Default-nya nilai argumen dikirimkan berdasarkan referensi.
Pemanggilan secara referensi (call by reference)
Pemanggilan dengan referensi merupakan upaya untuk melewatkan alamat dari suatu variabel ke dalam fungsi. Cara ini dapat dipakai untuk mengubah isi suatu variabel di luar fungsi dengan pelaksanaan pengubahan dilakukan di dalam fungsi. Apabila variabel dikirimkan berdasarkan referensi, maka semua perubahan yang dilakukan terhadap argumen akan mempengaruhi variabel tersebut. Hal ini terkadang menimbulkan logical
Page 25
error.
Pemanggilan secara nilai (call by value)
Pemanggilan dengan nilai merupakan cara yang dipakai untuk seluruh fungsi buatan. Pada pemanggilan dengan nilai, nilai dari parameter actual (nilai di luar fungsi) akan disalin ke parameter formal (nilai yang akan diolah di dalam fungsi). Dengan cara ini nilai parameter aktual tak bisa berubah sekalipun nilai parameter formal berubah.
Page 26
BAB IV
PENGENALAN KOMPONEN VB
1 CARA KERJA VISUAL BASIC
A. Object Oriented Programming
Dengan kemunculan windows, bahasa program lebih mengutamakan penampilan, bersifat grafis, yang lebih dikenal dengan kata-kata Visual.
Kemampuan dari bahasa-bahasa tersebut sbb;
1) memiliki sarana pengembangan yang bersifat grafis (visual)
2) berorientasi object
3) dapat bekerja didalam sistem operasi windows
4) dapat menghasilakn aplikasi berbasis windows
5) mampu memanfaatkan kemampuan windows seperti grafis, multimedia, internet, mltitasking dsb.
OBJEK
Dalam pemrograman berbasis OOP, sebuah program dibagi menjadi bagian-bagian kecil yang disebut dengan OBJEK. Setiap objek memiliki entiti yang terpisah degan entiti objek-objek yang lain. Masing-masing Objek dapat diolah sendiri-sendiri, dan mempunyai sekumpulan sifat dan metode yang melakukan fungsi tertentu sesuai dengan yang kita programkan kepadanya
Tiga hal utama yang dimiliki sebuah objek
1 Properti atau Atribut ::: karakteristik atau sifat dari sebuah objek.
Misalnya : warna, ukuran dsb.
2 Metode ::: aksi, tindakan atau perbuatan. serangkaian procedur yang dimiliki oleh suatu objek yang akan dijalankan sesuai dengan respon yang diberikan oleh suatu perintah, atau kejadian.
Misalnya : Objek tombol EXIT mempunyai metode untuk keluar dari aplikasi.
3 Event ::: Kejadian atau segala sesuatu yang dapat dialami oleh sebuah objek.
Misalnya : meletakkan mouse diatas objek, mengklik tombol mouse, mengetik pada kotak teks, dsb.
Ilustrasi Sebuah OBJEK yang bisa dilihat pada gambar 2-1 dibawah ini :
OBJEK MOBIL
Page 27
Gambar 4-1 : Setiap objek mengandung unsur properti, metode dan event
B. Cara Kerja OOP
Pemrogramman oop bersifat absraksi, sehingga pemakai tidak perlu mengetahui kerumitan dari sebuah objek. Pemakai hanya perlu mengetahui apa yang dilakukan oleh objek. Analog dengan ilustrasi Gambar 2.1 diatas, bahwa seorang pengendara tidak perlu mengetahui bagaimana cara kerja mesin apabila ia menginjak gas misalnya, tetapi ia hanya perlu mengetahui apa yang dilakukan oleh mobil itu apa bila gas diinjak.
Seperti penjelasan diatas, maka sitiap objek memiliki metode yang berisi prosedur atau program yang harus dijalankan. Apabila pemakai melakukan interaksi terhadap objek tersebut, seperti mengklik tombol mouse, pergerakan kursor, pengetikan tombol enter dbs. Semua kejadian atau event tersebut menyebabkan metode objek yang bersangkutan dipicu untuk berjalan.
C. Keuntungan OOP
1) Lebih cepat bila dibandingkan dengan pemrogramman Linier
2) Resiko kesalahan kecil
3) Perawatan lebih mudah
D. Kontrol
Yaitu salah satu objek didalam visual basic, yang menyediakan interface (antarmuka atau penghubung) antara user (pemakai akhir) dengan program aplikasi yang dibuat. Yang mana setiap kontrol yang digunakan dalam visual basic disediakan dalam jendela TOOLBOX. Yang bisa dilihat pada gambar 1-9. yang mana objek-objek yang digunakan haruslah diletakkan didalam objek ayahnya (parent object), atau lebih dikenal dengan objek FORM.
E. Pengorganisasian pada VB 6
PROJECT
Yaitu file pusat yang mengelola dan mencatat seluruh file-file yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah aplikasi. File ini akan menyimpan semua komponen, perubahan, serta apa saja yang berhubungan dengan aplikasi yang dibuat.
Untuk melihat dan mengelola semua file yang mendukung aplikasi yang dibuat, disediakan jendela project explorer,
Pada project explorer ini terdapat tiga buah icon yang berfungsi untuk memanipulasi komponen-komponen pada aplikasi visual basic yang kita buat. Ketiga tombol tersebut adalah :
1 View Code ::: menampilkan jendela Code.
2 View Object ::: menampilkan jendela Form.
3 Toggle Folders ::: mengubah-ubah tampilan folder pada jendela project explorer.
Memberi Nama Objek
Kita juga harus mengetahui bagai mana memberi nama sebuah objek, sebuah objek dalam VB memiliki beberapa nama yaitu :
4 Caption ::: nama judul yang biasanya akan tampil pada objek tersebut pada saat aplikasi dijalankan.
5 Name ::: nama internal yang menjadi nama identitas dari objek tersebut.
Page 28
6 Filename ::: nama file yang digunakan untuk menyimpan komponen aplikasi pada media penyimpanan komputer.
2 KONTROL DAN PROPERTI
Bagian terpenting dari sebuah visual basic adalah objek-objek yang membentuk sebuah aplikasi. Salah satu objek itu ada yang disebut dengan kontrol.
Selain itu juga pada bab ini kita akan membahas juga keterkaitan properti dengan kontrol tersebut.
A. KONTROL
1) Pengertian kontrol
Adalah salah satu objek atau komponen aplikasi yang diletakkan dalam form untuk membentuk suatu program aplikasi. Setiap kontrol adalah entiti yang berdiri sendiri dan saling berkorelasi satu sama lain untuk membentuk aplikasi yang utuh.
Sebagai seorang programer, diharapkan dapat menetukan kontrol apa saja yang dibutuhkan beserta properti (karakteristik), event (kejadian) dan metode (aksi) yang dimiliki oleh masing-masing kontrol tersebut.
2) Membuat kontrol
Seluruh kontrol pada visual basic terdapat pada jendela ―Toolbox‖.
Caranya :::
a. Klik ganda.
b. Mengklik sekali.
3) Memilih Kontrol
Jika anda membuat sebuah kontrol baru maka kontrol tersebut akan dikelilingi oleh delapan buah titik. Jika sebuah kontrol dikelilingi oleh titik-titik tersebut artinya kontrol sedang aktif, dan kita dapat memanipulasi kontrol tersebut. (spt. Mengubah ukuran, memindahkan, menetukan properti dsb.)
Cara memilih sebuah kontrol :::
a. klik tombol mouse kiri pada kontrol tersebut sampai muncul titik-titik disekelilingnya.
b. untuk memilih lebih dari satu sambil menahan tombol Ctrl , terus klik tombol-tombol yang diinginkan.
c. untuk memilih banyak kontrol pada suatu daerah, klik dan tahan tombol mouse kiri pada objek mouse atas daerah yang diinginkan, lalu tarik mause ke pojok kanan bawah daerah yang diinginkan sampat terbentuk segi empat.
d. untuk memilih semua kontrol pilih menu EDIT>Select ALL, atau tekan tombol Ctrl+A.
4) Memberi Nama Kontrol
Setiap kontrol yang dibuat dan diletakkan pada form secara otomatis diberi nama oleh visual basic. Sebagai contoh : sebuah objek command button ditempatkan disebuah form, maka diberi nama Command1, berikutnya akan diberi nama Command2, Command3, dst. Begitu juga dengan kontrol-kontrol yang lain.
Namun nama-nama tersebut tidaklah efektif didalam pemrogramman karena dapat membingungkan. Jadi ada baiknya nama dari kontrol tersebut dirubah agar lebih mudah dan efektif dalam pemrogramman nantinya.
Page 29
Awalan yang dapat digunakan untuk menamai kontrol sbb :
Awalan
Kontrol
Awalan
Kontrol
Cbo
Combo Box
Img
Image
Chk
Check Box
Lbl
Label
Cmd
Command Button
Lin
Line
Dir
Directory List Box
Lst
List Box
Drv
Drive List Box
Mnu
Menu
Fil
File List Box
Ole
OLE Clien
Fra
Frame
Opt
Option Button
Frm
Form
Pic
Picture
Grd
Grid
Shp
Shape
Txt
Text Box
Tmr
Timer
Hsb
Horizontal Scrollbar
Vsb
Vertical Scrollbar
Jadi misalnya kita memiliki sebuah kontrol ―Command Button‖, bisa kita beri nama menjadi CmdOK, CmdCancel, CmdExit dll.
5) Array Kontrol
Sebuah kontrol dapat dikopi, cara mengkopi ini sangat berguna jika kita membutuhkan kontrol yang sama tanpa perlu lagi harus membuatnya berkali-kali. Tetapi jika kita mengkopi sebuah kontrol maka visual basic akan memberikan pilihan untuk menciptakan sebuah kontrol array.
Kontrol array adalah sekelompok kontrol yang memiliki nama yang sama. Untuk membedakannya digunakan bilangan indeks yang dimulai dari 0 (nol).
Contoh :
Kontrol perintah ke 1 akan bernama : Command1(0)
Kontrol perintah ke 2 akan bernama : Command1(1)
Kontrol perintah ke 3 akan bernama : Command1(2)
Begitu juga bila ingin menetukan properti yang berbeda kita juga harus menggunakan indeks untuk menetukan identitas sebuah kontrol,
Contoh:
Command1(0).Caption = “OK”
Command1(1).Caption = “Cancel”
Command1(2).Caption = “Exit”
Penulisan Prosedur event (kode Program), penggunaan nama kontrol ini juga berbeda. Contoh sbb:
Untuk kontrol yang bukan array :
Private Sub Command1_click ()
……………..
End Sub
Untuk kontrol dengan array :
Private Sub Command1_click (Index As Integer))
……………..
End Sub
6) Fokus Suatu Kontrol
Page 30
Adalah objek yang aktif (sedang dipilih) saat aplikasi sedang berjalan. Objek yang dimaksud bisa komponen apa saja didala aplikasi.
Ciri-ciri objek yang sedang mendapat focus biasanya sbb:
a. Objek Windows (jendela) : pada baris judulnya berwarna terang.
b. TextBox (kotak teks) : kursor berada didalam kotak teks.
c. pada kontrol lainnya : disekeliling kontrol terdapat garis bertitik.
B. PROPERTI
Properti yang sudah dijelaskan berulang kali, merupakan atribut-atribut yang melekat pada sebuah objek, yang biasanya merupakan sifat penampilannya.
Pada jendela properti terdapat dua kelompok, yaitu :
1) Jenis Properti : yang diurutkan pada tab alphabetis
2) Nilai Properti : yang diurutkan pada tab kategori
Untuk mengubah sebuah nilai properti pada sebuah kontrol cara yang harus dilakukan adalah :
1) Cara Pertama ::: mengklik langsung pada kontrol yang terdapat pada jendela form. Sehingga pada jendela properti secara otomatis untuk kontrol tersebut akan ditampilkan.
2) Cara kedua ::: bila didalam form banyak sekali kontrol yang ditempatkan, dapat dilakukan pemilihan pada jendela properties itu sendiri.
a). Yaitu dengan mengklik tanda () yang terletak dikotak teratas dari jendela properti.
b). Pada daftar yang dimunculkan, pilihlah kontrol yang ingin di ubah sifat / karakteristiknya. Seperti yang digambarkan pada gambar 3-1 dibawah ini.
Gambar 4-2 : Jendela Properties
Memberi Nilai Properti
1) Lewat Windows Properti ::: yaitu dengan merubah atau mengisi kolom yang ada disebelah kanan nama properti pada jendela properti. Sebagai contoh : merubah Nama dari sebuah kontrol misalnya Form.
- Pilih properti Name pada Kontrol tersebut
- Kemudian ganti isinya ―Form1‖ dengan ―FrmUtama‖.
Page 31
2) Lewat Program ::: atau mengubah properti pada saat run time yang biasanya dilakukan dengan menuliskan perintah seperti berikut :
Format Penuisannya :
NamaObjek.NamaProperti = NilaiProperti
Contoh :
FrmUtama.Caption = ―Program Pertama Ku…!‖
3 Objek / Komponen VB
A. FORM
Form adalah tempat untuk menempatkan kontrol atau objek, form ini nantinya akan menjadi latar belakang sebuah aplikasi. Sebagai sebuah objek form ini juga memiliki properti, tetode serta event, sama seperti objek-objek atau kontrol-kontrol yang lain.
1) Menambahkan Form
Langka-langkah sbb:
a). Pilih menu Project> Add Form, atau klik tombol Add Form pada Toolbar ()
b). kemudian klik tombol open setelah memilih form pada jendela Add Form.
2) Menghapus Form
Langka-langkah sbb:
a. Pilih jendela form yang ingin dihapus atau dibuang dari proyek.
b. Pilih menu Project> Remove namaform
c. Atau klik kanan pada form yang terdapat pada jendela project explorer, kemudian pilih Remove namafile pada pop-up menu.
3) Properti Pada Form Properti Keterangan
BackColor
Warna latar belakang
BorderStyle
Menentukamn pembatas disekeliling form
0-None, 1-Fixed Single, 2-Sizable, dll
Caption
Teks yang akan ditampilkan pada bagian atas form (judul Form)
ControlBox
Menetukan apakah form menampilkan icon control menu
Page 32
Enabled
Menentukan apakah form tersebut aktif
Font
Mengubah jenis dan ukuran huruf
ForeColor
Warna teks dari form
Height
Tinggi form
Icon
Gambar icon yang akan ditampilkan pada taskbar apabila form ini diminimalkan
Left
Jarak dari sisi kiri layar ke sisi kiri form
MaxButton
Menampilkan/menyembunyikan tombol max.
MinButton
Menampilkan/menyembunyikan tombol min.
MousePointer
Menentukan bentuk kursor mouse apabila diletakkan diatas form
Moveable
Menentukan apakah form bisa digeser-geser letaknya
Picture
Gambar yang akan ditampilkan sebagai latar belakang form
ScaleMode
Menentukan satuan ukuran form dalam pixec, inci, centimeter, dll
ShowInTaskbar
Menentukan apakah form ditampilkan pada taskbar windows
StartUpPosition
Menentukan posisi awal form pada saat aplikasi pertama kali dijalankan
Top
Jarak dari sisi atas layar ke sisi atas form
Visible
Menampilkan/menyembunyikan form dari user
Width
Lebar form
WidowsState
Menetukan status awal ukuran form (normal, minimal, maksimal) saat pertama kali di jalankan
4) Event
kejadian yang sering digunakan pada form adalah : Load dan Unload
Load ::: biasanya berisi kode program untuk inisialisasi, seperti pendeklarasian variabel, pemberian nilai pada variabel, pemberian nilai pada properti dsb.
UnLoad ::: biasanya berisi kode program untuk melepas semua variabel atau objek-objek yang lain pada memori.
Format :
Load NamaForm
Unload namaForm atau Unload Me
Me ::: adalah nama objek form yang saat itu sedang aktif. Dengan menggunakan perintah ini form yang sedang aktif akan ditutup.
Contoh :
Load FrmUtama
Unload FrmUtama
Unload Form1
Unload Me
Initialize ::: Event ini terjadi pertama kali ketika Form dibuat dari Class-nya dan hanya sekali selama keberadaan form tersebut, Event ini digunakan untuk menginisialisasi nilai awal variabel.
Page 33
Terminate ::: Event ini terjadi ketika objek Form akan dimusnahkan dari memori.
Resize ::: Event ini terjadi ketika form pertama kali ditampilkan atau ukuran dari suatu object berubah.
Activate ::: Event Activate terjadi ketika suatu form menjadi jendela aktif, ketika user melakukan klik pada form, atau menggunakan metode SHOW atau SETFOCUS.
DeActivate ::: Event DeActivate terjadi ketika suatu form menjadi jendela yang tidak aktif, dimana ketika focus bergeser ke form lain. Event ini tidak terjadi pada saat UNLOAD
5) Metode Pada Form
Metode penting yang juga digunakan untuk form adalah sbb:
Show ::: berfungsi untuk menampilkan form pada layar (memanggil sebuah form).
Format :
NamaForm.Show
Contoh :
FrmUtama.Show
Perintah diatas untuk menampilkan Form dengan Nama FrmUtama.
Hide ::: berfungsi untuk menyembunyikan form.
Format :
NamaForm.Hide
Contoh :
FormUtama.Hide
B. LABEL
Label lebih sering digunakan untuk menampilkan judul, teks, penjelasan disebelah kotak teks, keterangan dsb.
Untuk menggunakan label ini digunakan kontrol Label (), pada umumnya yang harus diset pada kontrol label hanyalah propertinya saja, seperti ukuran, warna, dsb.
1) Properti Label Properti Keterangan
Alignment
Perataan teks label
AutoSize
Mengubah agar panjang pembatas sesuai tulisan
BackColor
Warna latar belakang
BackStyle
Menentukamn sifat label
0-Transparent, 1-Opaque
BorderStyle
Menentukamn pembatas disekeliling label
0-None, 1-Fixed Single
Caption
Teks yang akan ditampilkan pada label
Enabled
Menentukan apakah label tersebut aktif
Font
Mengubah jenis dan ukuran huruf
Page 34
ForeColor
Warna teks dari label
Height
Tinggi label
Left
Jarak dari sisi kiri form ke sisi kiri label
MousePointer
Menentukan bentuk kursor mouse apabila diletakkan diatas label
TabIndex
Menetukan nomor urut fokus label.
ToolTipText
Teks yang muncul pada tooltip
Top
Jarak dari sisi atas form ke sisi label
Visible
Menampilkan/menyembunyikan label dari user
Width
Lebar label
WordWrap
Menetukan apakah ukuran kontrol label akan menyesuaikan dengan teks Caption-nya
2) Event pada Label Event Keterangan
Change
Event ini terjadi ketika nilai properti Caption dari control
Click
Event ini terjadi ketika pemakai melakukan klik pada control
Dblclick
Event ini terjadi ketika pemakai melakukan double klik pada control
MouseDown
Event ini terjadi ketika pemakai melakukan penekanan tombol mouse pada kontrol, parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan), Shift (1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
MouseMove
Event ini terjadi ketika pamakai mengerakan mouse pada kontrol, parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan), Shift (1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
MouseUp
Event ini terjadi ketika pemakai melepaskan penekanan tombol mouse pada kontrol, parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan), Shift (1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
3) Metoda pada Label
Move ::: Metoda ini digunakan untuk memindahkan letak (koordinat Left,
Top) dari kontrol label maupun ukurannya (ukuran Height, Width)
Refresh ::: Metoda ini digunakan untuk mencetak ulang kontrol label.
ZOrder ::: Metoda ini digunakan untuk menentukan order kontrol, apakah
diatas atau dibawah kontrol lain.
C. TEXTBOX
Biasanya kontrol ini digunakan untuk memasukkan informasi-informasi tertulis, seperti nama, alamat, nilai, dll
1) Properti Text Box Properti Keterangan
Alignment
Perataan teks didalam kotak teks
Page 35
BackColor
Warna latar belakang dari kotak teks
BorderStyle
Menentukamn pembatas disekeliling label
0-None, 1-Fixed Single
Enabled
Menentukan apakah kotak teks tersebut aktif
Font
Mengubah jenis dan ukuran huruf
ForeColor
Warna teks didalam kotak teks
Height
Tinggi kotak teks
Left
Jarak dari sisi kiri form ke sisi kiri kotak teks
MousePointer
Menentukan bentuk kursor mouse apabila diletakkan diatas kotak teks
Locked
Menetukan apakah user dapat menyunting teks didalam kotak teks
MaxLength
Banyak karakter maksimal yang bisa diketik kedalam kotak teks
MultiLine
Teks yang diketik bisa lebih dari satu baris
PasswordChar
Karakter yang muncul pada saat user mengetik, biasanya digunakan pada aplikasi password (login)
ScrollBars
Menampilkan scrollbar (penggulung) jika memilih properti multiline
TabIndex
Menetukan nomor urut fokus kotak teks.
TabStop
Menetukan apakah kotak teks dapat menerima fokus
Text
Teks yang ditampilkan pada kotak teks. Saat pertama kali aplikasi dijalankan.
ToolTipText
Teks yang muncul pada tooltip
Top
Jarak dari sisi atas form ke sisi atas kotak teks
Visible
Menampilkan/menyembunyikan kotak teks dari user
Width
Lebar kota teks
2) Event Pada Textbox Event Keterangan
Change
Event ini terjadi ketika nilai properti Text dari kontrol mengalami perubahan
GotFocus
Event terjadi ketika control mendapatkan focus
KeyDown
Event ini terjadi ketika pemakai mengetik karakter pada control
KeyPress
Event ini terjadi setelah event KeyDown ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol, parameter yang dapat digunakan adalah KeyAscii. Anda dapat memanipulasi tombol yang diketik dengan melakukan perubahan pada nilai KeyAscii.
Contoh :
Private Sub txtNama_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Msgbox(―Hello)
End If
End Sub
KeyUp
Event ini terjadi setelah event keypress ketika pemakai mengetik karakter pada control
LostFocus
Event ini terjadi ketika control kehilangan focus
Validate
Event ini terjadi ketika control akan kehilangan focus
3) Metode Pada Textbox
Page 36
Setfocus ::: Metoda ini digunakan untuk menimdahkan fokus ke kontrol yang bersangkutan
Format :
NamaTextbox.Setfocus
Contoh :
TxtNama.Setfocus
D. Command Button
Objek ini hampir selalu hadir pada setiap aplikasi, fungsi dari kontrol ini biasanya untuk mengeksekusi perintah tertentu. Seperti Tombol OK, Cancel, Exit, Apply, Open dll. Contoh seperti gambar berikut :
1) Properti Command Properti Keterangan
BackColor
Warna latar belakang, syaratnya properti style harus graphical
Cancel
Tombol perintah yang sedang mendapat focus akan dioperasikan dengan tombol ESC
Caption
Teks yang akan ditampilkan pada tombol perintah
Default
Tombol perintah mendapat fokus saat aplikasi pertama kali dijalankan dan dapat langsung dioperasikan jika user menekan tombol Enter
Enabled
Menentukan apakah tombol perintah aktif
Height
Tinggi tombol perintah
Left
Jarak dari sisi kiri form ke sisi kiri tombol perintah
MousePointer
Menentukan bentuk kursor mouse apabila diletakkan diatas tombol perintah
Picture
Menetukan file gambar yang akan ditempatkan diatas tombol perintah
Style
Menetukan jenis tombol perintah, standar/graphic
TabIndex
Urutan tombol perintah dapat menerima fokus.
TabStop
Menetukan apakah tombol perintah dapat menerima fokus.
ToolTipText
Teks yang muncul sebagai tooltip
Top
Jarak dari sisi atas form ke sisi tombol perintah
Visible
Menampilkan/menyembunyikan tombol perintah dari user
Width
Lebar tombol perintah
2) Event pada Command
Umumnya event yang sering digunakan adalah event click, biasanya event ini digunakan untuk menjalankan atau mengeksekusi suatu perintah tertentu. Seperti membuka jendela baru, keluar dari form, menerima input dari aplikasi dsb.
3) Metode pada Command Button
Metode yang ada pada command antara lain Move, Refresh, SetFocus dan Zorder (fungsi sama dengan di atas).
E. Option Button
Yaitu suatu kontrol dimana user dapat memilih salah satu dari banyak pilihan. Pilihan
Page 37
ini sifatnya tunggal.
1) Properti Option Button Properti Keterangan
Alignment
Berfungsi untuk menentukan letak option button pada teks captionnya.
Caption
Digunakan untuk menulis keterangan option button
ForeColor
Untuk memberikan warna tulisan keterangan
Value
Menentukan apakah option button terpilih secara default pada saat aplikasi pertama kali dijalankan. Option yang dipilih akan bernilai true.
2) Event pada option Button
Umumnya event yang sering digunakan adalah event Click()
3) Membuat kelompok option Button
Umumnya option yang dijadikan berkelopok dengan menggunakan kontrol “frame”, yaitu kontrol pada VB yang berupa bingkai segi empat berfungsi menjadi bingkai atau tempat kontrol-kontrol yang lain.
F. CheckBox
Sebuah kontrol pemilihan yang berfungsi hampir sama dengan option button. Hanya saja bedanya pada checkbox ini pilihan bisa dipilih lebih dari satu pilihan.
1) Properti Checkbox
Propertinya hampir sama dengan yang ada pada option button, namau yang terpenting adalah : Properti Keterangan
Value
Menentukan nilai dari item checkbox yang secara default dipilih pada saat aplikasi dijalankan. Nilai-nilai ini sbb:
0-Uncheck : tidak dipilih
1-Check : dipilih
2-Grayed : menampilkan pilihan yang tidak bisa dipilih oleh user.
Style
Untuk menetukan jenis dari check box.
0-Standar, 1-Graphical
Page 38
G. Combo Box
Yaitu kontrol yang sama kegunaanya dengan listbox, perbedaanya adalah user dapat mengisikan nilai baru pada kotak kombo tersebut.
Macam-Macam Combo Box
1. Drop-Down : yang ditampilkan satu baris saja. Kotak ini akan terbuka jika user menekan tanda panah pada pojok kanan kotak kombo. Dan user dapat diinput nilai kedalam kotak kombo tersebut.
2. Simpel Combo : kotak ini mirip seperti daftar list box, user hanya bisa mengetik dibagian atas kotak kombo saja.
3. Drop Down List : ditampilkan satu baris saja, sama seperti Drop-Down, namun kotak tidak bisa diinput
Properti yang umum dipakai objek List Box Properti Keterangan
BackColor
Warna latar belakang dari kotak Combo
ForeColor
Warna teks didalam kotak Combo
Height
Tinggi kotak kombo dalam keadaan tertutup
List
Daftar pilihan yang ingin dimasukkan kedalam kotak Combo
Sorted
Untuk mengurutkan secara otomatis
Style
Menetukan apakah kotak COmbo ditampilkan bergaya :
0-Drop-Down, 1-Simple Combo, 2-DropDown List
H. List Box (Kotak Daftar)
Pada kotak daftar ini user hanya bisa memilih pilihan dan tidak bisa mengisikan pilihan kedalam kotak daftar.
Macam-macam List Box
1. Standart List Box
2. Check List Box
Properti yang umum dipakai objek List Box Properti Keterangan
BackColor
Warna latar belakang dari kotak list
Colums
Menentukan banyaknya kolom didalam kotak list, dimulai dengan 0, yaitu 1 kolom.
ForeColor
Warna teks didalam kotak list
List
Daftar pilihan yang ingin dimasukkan kedalam kotak list
MultiSelect
Cara memilih dalam kotak list :
0-None : hanya satu yang bisa dipilih.
1-Simple : lebih dari satu pilihan dengan Ctrl+Klik
2-Extended : memilih banyak pilihan dengan Ctrl+Klik atau Shift+Klik
Sorted
Untuk mengurutkan secara otomatis
Style
Menetukan apakah kotak list ditampilkan bergaya standar atau ditambahi kotak check.
Metode yang umum dipakai objek List Box Properti Keterangan
AddItem
Menambah sebuag item kedalam list box
Clear
Menghapus semua item pilihan dari list box
List
Array tempat menyimpan semua item-item pilihan pada listbox
Page 39
ListCount
Jumlah item pilihan pada listbox
RemoveItem
Menghapus item dari listbox
Event yang umum dipakai objek List Box
Event yang sering digunakan oleh objek listbox ini adalah event Click() atau DblClick()
I. Image
Kontrol ini berfungsi menampilkan file gambar pada aplikasi, seperti untuk tujuan hiasan, logo, perlengkapan data dsb.
Menampilkan gambar dengan Image :
1. tambahkan image dari toolbox
2. temtukan gambar yang akan ditampilkan pada kontrol image, dengan mengatur propeti Pinture.
3. Klik tombol elipsis, yang terdapat disebelah kanan properti tersebut.
4. Kotak pada dialog picture yang muncul, carilah file gambar yang terdapat pada komputer. Atau bukalah folder berukut:
C:\Program Files\Microsoft Visual Studio\Commond\Graphics.
Menampilkan gambar dengan Program:
1. tambahkan image dari toolbox
2. Format Programnya sbb:
namaKontrol.Picture = LoadPicture(“namafile”)
J. Picture Box
Kontrol ini tidak jauh berbeda dengan kontrol Image, yang berfungsi untuk menampilkan gambar pada aplikasi. Hanya saja bedanya, lebih banyak properti dan metode yang bisa diterapkan.
Properti yang umum dipakai objek List Box Properti Keterangan
Align
Menentukan perataan gambar pada jendela form.
Apperiance
Tampilan objek berbentuk biasa atau 3-D
Autosize
Ukuran kontrol secara otomatis menyesuaikan ukuran objek didalamnya.
BackColor
Warna latar belakang dari picture box
BorderStyle
Jenis bingkai disekeliling picture box
FillStyle
Pola arsiran didalam picture box
Picture
Gambar yang ditaruh didalam picture box
ScaleMode
Satuan pengukuran untuk grafik
K. Line (Garis)
Biasanya digunakan untuk membuata garis, agar tampilan aplikasi lebih menarik, bermacam-macam bentuk garis bisa dibuat begitu juga ketebalan dari garis tersebut.
Properti yang umum digunakan sbb : Properti Keterangan
BorderColor
Warna garis
BorderStyle
Pola atau macam garis
BorderWidth
Ketebalan garis
DrawMode
Cara garis berinteraksi dengan tampilan form
Visible
Menampilkan/menyembunyikan Garis
X1
Jarak dari sisi kiri jendela form ke awal garis
X2
Jarak dari sisi kiri jendela form ke akhir garis
Page 40
Y1
Jarak dari sisi atas jendela form ke awal garis
Y1
Jarak dari sisi atas jendela form ke akhir garis
L. Shape (Bangun)
Selain garis, kita juga bisa menambahkan bangunan-bangunan geometris sederhana, seperti kotak, elips dll.
Secara default bentuk ukuran dari kontrol ini adalah segi empat (o-rectangle) bentuk bisa diubah bila kita memilih properti Shape dan mengubahnya seuai dengan pilihan kita.
Sedangkan untuk merubah pola yang terdapat didalam kontrol, kita bisa merubah properti FillStyle.
Properti yang umum digunakan sbb : Properti Keterangan
BackColor
Warna latar belakang bangunan
BackStyle
Sifat dari latar belakang bangunan, tembus pandang atau tidak
BorderColor
Warna border sisi dari bangunan
BorderStyle
Jenis border sisi bangunan
BorderWidth
Ketebalan border
DrawMode
Cara garis berinteraksi dengan tampilan form
FillColor
Warna untuk pola arsiran
FillStyle
Pola arsiran didalam bangunan
Height
Tinggi bangunan
Left
Jarak dari sisi kiri form ke sisi kiri bangunan
Shape
Jenis-jenis bangunan
Visible
Menampilkan/menyembunyikan Garis
Top
Jarak dari sisi atas form ke sisi atas bangunan
Width
Lebar bangunan
M. Kontrol File
1) Drive List Box :::
Berfungsi untuk menampilkan daftar drive pada komputer anda
2) Directory List Box :::
Untuk menampilkan daftar direktori atau folder yang terdapat pada setiap drive
3) File List Box :::
Untuk menampilakan daftar file yang terdapat pada suatu direktori.
Contoh seperti gambar dibawah ini :
Page 41
Bagaimana menghubungkan kontrol-kontrol tersebut satu dengan lainnya. Haldemikain dapat dilakukan dengan menambahkan baris perintah pada masing-masing event yang digunakan pada kontrol tersebut.
Contoh dapat dilihat pada latihan Objek Viewer.
Page 42
BAB V
ACTIVE X DAN MDI
1 ADD COMPONENT
Selain objek-objek yang disediakan pada toolbox standar, kita masih dapat menambahkan komponen objek lain ke dalam Toolbox. Misalkan apabila kita ingin menggunakan objek DBGrid atau objek yang lain yang tidak ada pada toolbox standar, Caranya sebagai berikut :
A. Buka Menu Project pada Menu Bar kemudian pilih Component
B. Tandai pilihan objek yang akan digunakan pada kotak yang telah disediakan, jika tidak ada klik Browse. Kemudian cari file OCX pada direktori WINDOWS\System32
Klik file OCX yang akan dipilih lalu klik tombol Open
C. Selanjutnya klik OK pada windows Component
D. File Objek baru akan tampil sebagai icon pada Toolbox
Page 43
2 REGISTER FILE OCX
Cara lain untuk menambahkan file OCX ke dalam daftar komponen yang dapat digunakan adalah :
A. Apabila file OCX kita download dari sebuah situs maka simpanlah file hasil download tersebut ke dalam direktori WINDOWS\System32. Hal ini berlaku juga apabila file OCX kita peroleh dari sumber lain.
B. Lakukan registry file OCX, Klik menu START  RUN lalu ketikkan regsvr32
C. Browse file OCX yang akan diregistry pada direktori WINDOWS\System32 kemudian klik Open
Page 44
D. Klik OK pada windows RUN
3 MULTIPLE DOCUMENT INTERFACE
MDI adalah singkatan dari Multi Document Interface. Ini adalah salah satu User Interface yang banyak digunakan dalam membuat aplikasi. Dengan menggunakan MDI Form kita bisa menampilkan banyak Form Child dalam satu bingkai Window (Form). Syaratnya form yang akan kita tampilkan property MDIChild nya harus di set menjadi True.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan MDIForm adalah :
1. Didalam satu project hanya dapat terdiri dari satu MDIForm
2. Anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol secara langsung pada MDIForm, kecuali kontrol yang memiliki properti Alignment, atau menempatkannya diatas kontainer seperti Picturebox.
3. Anda tidak dapat menggunakan metode pengambaran (Print, Line, Circle, dan PSet) seperti pada form umumnya.
A. Membuat suatu Aplikasi MDI pada Visual Basic
a. Membuat suatu MDI form
Page 45
Dari menu Insert, Pilih Add MDI Form. (Suatu aplikasi hanya dapat terdiri dari satu MDI form)
b. Membuat suatu Form menjadi MDI Child Dari properti Form tersebut, ubah nilai properti MDI Child-nya menjadi True.
c. Menentukan StartUp Objek Pada Menu Tools, pilih Command Options, pilih Tab Project, Tentukan StartUp Object ke MDI form yang telah ditambahkan.
B. Menu in MDI Form
Merancang menu popup di Visual Basic sangat mudah sekali. Caranya adalah dengan menekan tombol Ctrl+E dengan posisi Formnya Aktif.
1) Isi Caption sesuai dengan tulisan yangkita inginkan muncul di layer. Misalnya : File
2) Isi Name dengan yang akan jadi object misalnya : mnFile
3) Index dikosongkan jika kit atidak ingin menjadikannya sebagai sebuah array.
4) Seletah itu click tombol Next maka cursor akan berpindah kebawah
5) Selanjutnya lakuanlah hal yang sama seprti langkah pertama tadi.
6) Untuk mengatur kedalam menu dapat digunakan button arrow (tanda panah)
Page 46
BAB VI
MENU
1 MENU
A. MENU Editor
Beberapa cara mengaktifkan Menu Editor :
1) Pilih Menu Tools > Menu Editor
2) Atau Ctrl+E
3) Atau pilih icon Menu Editor pada Toolbar
Pada gambar berikut akan diperlihatkan Menu Editor Visual Basic. Sbb:
Properti yang umum digunakan sbb : Properti Keterangan
Caption
Teks yang ditampilkan pada pilihan menu
Name
Name internal yang menjadi identitas objek menu
Index
Nomor indeks (subskrip) apabila anda membuat array kontrol menu
Shortcut
Kombinasi tombol yang ditugaskan untuk menu
HelpContextID
Kode yang sesuai dengan keterangan pada file help (jika kita membuat jendela help)
NegotiatePosition
Posisi awal dari menu
Checked
Menentukan apakah menu memiliki tanda cek di depannya. Menu yang menggunakan check biasanya merupakan pilihan Ya/Tidak untuk menetukan apakah menu tersebut telah dipilih atau tidak.
Enabled
Untuk menentukan apakah menu dapat dipilih atau tidak, jika pilihan ini dimatikan maka menu akan berwarna abu-abu dan tidak bisa dipilih
Visible
Menentukan apakah menu ditampilkan pada saat dijalankan
WindowsList
Menetukan apakah item menu diterapkan pula pada aplikasi yang bersifat MDI (multi document interface), atau aplikasi yang bisa membuka beberapa dokumen sekaligus.
Page 47
B. Memberikan Perintah pada Menu :
Sama halnya dengan apa yang dilakukan pada objek-objek yang lain. Bahwa menu juka punya Event, diantaranya event Click(), biasanya perintah akan berada pada procedure menu yang sedang diklik. Contoh, jika didalam menu terdapat menu Exit, maka procedur untuk keluar dari aplikasi tersebut sbb:
Private Sub NamaMenuExit_namaEvent()
End
End Sub
C. Pop Up Menu
Dengan cara mendefinisikan nama kelompok menu pop up beserta sub menunya, dan menonaktifkan option visible dari kelompok menu tersebut
Kemudian lakukan koding pada event MouseDown pada MDI Form
Private Sub MDIForm_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
If Button And vbRightButton Then
PopupMenu mnuAtur
End If
End Sub
2 Multiform
Langkah-langkah utuk menambahkan form ke dalam sebuah project adalah sebagai berikut:
A. Pilih menu Project pada menu bar kemudian pilih Add Form
Page 48
Atau
B. Klik kanan pada Project Explorer  pilih Add  pilih Form
Page 49
BAB VII
KONSEP DASAR DATABASE
DAN TEKNOLOGI MANIPULASI DATA
1 Konsep Database
1 Basisdata, kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya.
2 Data, kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari kesatuan yang nyata. Data tersimpan secara terintegrasi dan dipakai secara bersama-sama
3 DBMS, sistem perangkat lunak bertujuan khusus untuk mengelola penyimpanan dan memanipulasi informasi. Atau Program untuk pengelolaan basis data.
A. Terdapat beberapa konsep yang perlu diketahui pada penyimpanan data antara lain :
1. File adalah Sekumpulan record dari tipe tunggal yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan himpunan entitas.
2. Record adalah rangkaian field yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan beberapa entitas.
3. Field adalah suatu elemen yang memiliki atribut (panjang, tipe data, dll) dan harga dan merupakan unit informasi terkecil yang bisa diakses.
B. FILE MAINTENANCE (perawatan file)
• File adalah tempat penyimpanan informasi
• Agar file mutakhir/uptodate :::: file harus di muthakirkan/update
• Update terdiri dari ::::
– Insert :::: menambahkan data (record) baru
– Delete :::: Menghapus data (record)
– Modify :::: Mengubah data (field)
2 KEY
Elemen record yang dipakai untuk menemukan record pada waktu akses.
A. Primary Key ::: Field yang mengidentifikasikan sebuah record dalam file Bersifat unix
NIM
NAMA
ALAMAT
9455500001
ABDULAH
Benda Raya No. 4
9455500002
AMINAH
Ciledug Tengah No. 31
9455500003
BUDIMAN
HALIMUN No. 7
B. Secondary Key ::: Field yang mengidentifikasikan sebuah record dalam file Tidak bersifat unix
NIM
NAMA
ALAMAT
9455500001
ABDULAH
Benda Raya No. 4
9455500002
AMINAH
Ciledug Tengah No. 31
9455500003
BUDIMAN
HALIMUN No. 7
Page 50
Page 51
C. Candidate Key ::: Field-field yang bisa dipilih (dipakai) menjadi primary key
NIM
NAMA
No. Kwitansi
Jumlah
9455500001
ABDULAH
637
50.000
9455500002
AMINAH
412
60.000
9455500003
BUDIMAN
910
40.000
D. Alternate Key ::: Candidate key yang tidak terpilih menjadi Primary key
NIM
NAMA
No. Kwitansi
Jumlah
9455500001
ABDULAH
637
50.000
9455500002
AMINAH
412
60.000
9455500003
BUDIMAN
910
40.000
E. Composite Key ::: Primary key yang dibentuk dari beberapa Field
Hari
Ruang
Matakuliah
Selasa
3.2.1
Sistem Berkas
Selasa
3.2.2
Pascal
Rabu
2.2.2
Pancasila
F. Foreign Key ::: Field yang bukan key, tapi key pada file yang lain
KD-MTK
Matakuliah
SKS
KD-Dosen
K15
IMK
3
511
P27
Pemrogramman Visual
3
512
K1A
Internet
2
513
K29
Lab. Jarkom
3
514
KD-Dosen
NM-Dosen
511
Hari S.
512
James P.
513
Rey Mannix
514
Abdullah A.
Page 52
3 Teknologi Manipulasi Data
A. Sejarah Singkat
Sebelum kita bergerak terlalu jauh ada baiknya kita mengenal dulu apa itu ADO, DAO dan RDO pada Visual Basic. Bagi pendatang baru di pemrograman basis data dengan menggunakan Visual Basic, perlu diketahui bahwa khusus pada VB 6.0 terdapat tiga 'interface' untuk pengaksesan data, yaitu ;
1) ADO : ActiveX Data Objects
2) RDO : Remote Data Object
3) DAO : Data Access Objects
B. Kenapa ada tiga 'interface' untuk data access pada Visual Basic?
Seperti kita ketahui, teknologi data access selalu berkembang dengan cepat. Teknologi terakhir adalah ADO, yang menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dibandingkan dengan RDO atau DAO. Selain itu ADO juga mudah untuk dipelajari. Menurut Microsoft, teknologi RDO dan DAO yang masih diikutsertakan kedalam VB 6.0 hanyalah untuk menjaga kompatibilitas dengan program yang dikembangkan dengan Visual Basic versi sebelumnya (versi 3,4 dan 5).
Jadi kesimpulannya, untuk mengembangkan suatu aplikasi basis data baru, gunakan saja teknologi terakhir yang disebut ADO —(ActiveX Data Objects)—.
C. Mengapa menggunakan ADO?
Alasan menggunakan teknologi ini karena, ADO (ActiveX Data Objects) di disain untuk memudahkan interaksi aplikasi dengan data access sesuai dengan paradigma baru yang dikembangkan oleh Microsoft yaitu OLE DB. OLE DB menyedikan 'high-performance' untuk meng-akses semua jenis data source, termasuk didalamnya non-relational database dan relational (ORACLE-InterBase-BD2), email dan file systems, text dan grafik, dan lainnya.
D. Data Environment Designer
DataEnvironment Designer adalah fitur baru yang terdapat pada VB 6.0 dan fitur ini belum atau tidak terdapat pada Visual Basic versi sebelumnya.
Fitur ini menawarkan pembuatan program database dengan cara interaktif. Pada saat mendisain kita dapat mengatur nilai property untuk Connection dan Command object, menulis kode untuk merespon event dari ActiveX Data Object (ADO).
Hal lain yang menarik adalah kita dapat men-drag field yang terdapat pada Data Environment object ke dalam Form atau Report (laporan) untuk membuat data-bound kontrol.
E. Latihan Program: Lihat latihan Data Environtment
Page 53
BAB VIII
DATA CONTROL DAN DAO
1 Database dan Data Kontrol
Database merupakan koleksi dari informasi yang berhubungan dengan subjek atau fungsi tertentu, seperti menangani nilai-nilai ujian mahasiswa atau menangani suatu daftar koleksi musik. Jika database anda tidak tersimpan dalam komputer, maka anda harus menangani informasi tersebut dari berbagai sumber dan mengkoordinir serta mengorganisasinya sendiri.
Dengan mengunakan suatu Sistem Manajemen Database (DBMS) anda dapat menempatkan database anda dalam suatu file, dan mengorganisasikannya menjadi tabel-tabel, dan mengkoordinir data tersebut menjadi laporan dengan berbagai fasilitas seperti Form, Query, Report.
2 Konsep Database Relational
Model relational merupakan standar untuk rancangan database, dimana database disimpan dan ditampilkan sebagai suatu koleksi dari tabel-tabel.
Suatu struktur didefinisikan dengan membuat relasi antar tabel, kaitan data antar tabel ini di dalam database merupakan model dari relationship.
Adapun model database relational menawarkan keuntungan sebagai berikut : Mengorganisasikan data didalam suatu koleksi tabel-tabel membuat rancangan menjadi mudah dipahami.
Page 54
Menyediakan suatu bahasa yang relatif lengkap untuk mendefinisikan data, mengambil dan mengupdate. Menyediakan aturan integritas yang mana mendefinisikan suatu keadaan yang konsisten untuk meningkatkan reliabilitas data.
Suatu relational database manajemen sistem (RDBMS) adalah software yang memungkinkan anda untuk menampilkan data anda pada suatu model relational. Database-database Relational mendukung suatu bahasa standar yang dikenal sebagai Structured Query Language (SQL). SQL telah berkembang menjadi suatu bahasa yang comprehensive untuk pengendalian dan interaksi dengan suatu sistem manajemen database (DBMS). SQL adalah suatu standar yang disetujui oleh American National Standards Institute (ANSI). Database Northwind (Nwind.mdb) adalah suatu contoh database relational yang ada pada Microsoft Access dan Visual Basic.
A. Tabel
Model database relational menampilkan data sebagai suatu koleksi dari tabel-tabel. Suatu tabel adalah pengelompokan secara logika dari informasi yang berhubungan. Sebagai contoh, pada database Northwind memiliki suatu daftar dari tabel-tabel karyawan, pelanggan, order. Tabel-tabel dibentuk oleh baris-baris dan kolom-kolom. Baris-baris sering disebut sebagai record-record dan kolom-kolom disebut sebagai field-field.
B. Record
Suatu record mengandung informasi dari suatu isian tunggal dalam suatu tabel. Sebagai contoh, sebuah record dalam suatu tabel Karyawan akan mengandung informasi dari karyawan-karyawan.
C. Field
Suatu record dibentuk oleh banyak field. Setiap field dalam suatu record mengandung suatu potongan tunggal dari informasi tentang record. Sebagai contoh, suatu record Karyawan memiliki No Induk Karyawan, Nama, Marga dan yang lainnya.
D. Key
Untuk secara unik mengenali suatu baris (record), setiap tabel harus memiliki suatu primary key. Primary key adalah suatu field, atau konbinasi dari field-field, yang mana nilainya bersifat unik untuk tiap baris atau record dalam tabel. Sebagai contoh, field Nomor Induk Karyawan adalah primary key untuk tabel Karyawan. Tidak ada dua karyawan yang memiliki Nomor Induk yang sama.
Page 55
Suatu tabel dapat mengandung field yang merupakan foreign key. Suatu foreign key "menunjuk pada" suatu field primary key pada tabel yang berhubungan. Sebagai contoh, pada database Northwind, Tabel Pesanan mengandung suatu field Nomor Pelanggan. Setiap Nomor Pelanggan pada tabel Order menunjukkan Pelanggan yang melakukan Pesanan tersebut.
Hubungan antara tabel Pesanan dan Pelangan adalah one-to-many relationship—yang mana adalah, setiap pelanggan dapat melakukan lebih dari satu pesanan.
E. Index
Untuk mempercepat akses, banyak database menggunakan index. Data tabel yang terindex berurut akan lebih cepat pencariaannya dibandingkan dengan tabel. Setiap isi index menunjuk ke posisi ditabelnya.
3 Membuat Database dengan Visual Data Manager
Pada Visual Basic, anda dapat membuat database dengan menggunakan Visual Data Manager yang dapat diaktifkan dari menu Add Ins, Visual Data Manager.
Membuat Database anda yang pertama
1. Dari menu File, pilih New, Microsoft Access, Version 7.0
2. Tentukan lokasi penyimpanan dan nama database anda, misalnya Indo.mdb
Selanjutnya akan ditampilkan dua jendela yaitu :
1. Database Window, menunjukan koleksi dari database anda
2. SQL Statement, tempat anda mengetikkan bahasa SQL
Page 56
Membuat Tabel anda yang pertama
1. Klik kanan pada "Properties" yang berada pada Database Window
2. Pilih New Table, sehingga akan muncul kotak dialog Table Structure
3. Pada Table Name ketikkan nama tabel yang ingin anda buat, misalnya Forum
4. Klik pada Add Field untuk mengetikkan field-field tabel anda, dan akan muncul kotak dialog Add Field, Name ketikkan nama field anda, pilihlah Type data yang bersesuaian dan ukuran dari field tersebut
Anda dapat menentukan apakah field tersebut adalah AutoIncrField (untuk type Long), AllowZeroLength (untuk type Text), Required.
Klik pada Ok, dan lakukan hal yang sama untuk field berikutnya, jika telah selesai klik pada Close.
Page 57
5. Langkah selanjutnya adalah membuat Primary Key untuk tabel anda dengan melakukan klik pada tombol Add Index. Pada Name ketikkan nama Index, dan double klik pada field yang ingin di Index pada kotak Available Fields.
Anda dapat menentukan option Primary, Unique dan IgnoreNulls, klik OK jika telah selesai, dan akhirnya Close.
6. Akhirnya klik pada Build The Table.
Mengetik data pada Visual Data Manager
1. Pilih jenis Table type recordset
2. Pada Database Windows klik kanan pada tabel yang ingin anda ketik datanya. Dalam hal ini
Page 58
adalah tabel Forum, dan pilih Open, klik Add dan mulai mengetikkan data anda, dan akhirnya Update.
4 Membuat Relasi antar database
Sesuai dengan konsep database relational, tentu saja tabel-tabel didalam suatu database memiliki link berdasarkan field tertentu yang bertindak sebagai foreign key dan primary key.
Pada database yang telah kita buat pada Latihan 1, adapun relasi antar tabel tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel Aktifitas berisi data aktifitas peserta dimana seorang Peserta dapat mengikuti lebih dari satu forum Diskusi, dan sebuah forum diskusi dapat diikuti oleh lebih dari satu peserta, dan status Peserta pada masing-masing forum diskusi dapat berbeda-beda.
Tabel Aktifitas
Nama Field (Foreign key)
Foreign Tabel
Foreign Field
Email
Peserta
Email
ForumID
Forum
ForumID
Status
Status
Status
Untuk membuat Relasi antar tabel pada Visual Data Manager anda dapat menggunakan Bahasa SQL yang diketikan pada jendela SQL Language dan kemudian di Execute.
Adapun DDL (Data Definition Language) SQL untuk membuat Relasi antar tabel adalah sebagai berikut :
ALTER TABLE table ADD CONSTRAINT name FOREIGN KEY (ref1[, ref2 [, ...]]) REFERENCES foreigntable [(foreignfield1 [, foreignfield2 [, ...]])]
dimana :
table
Nama tabel
name
Nama Constraint yang akan dibuat
ref
Nama field yang akan dibuat relasi
foreigntable
Nama foreign table
foreignfield
Nama foreign field
Contoh :
ALTER TABLE Aktifitas ADD CONSTRAINT AktifitasEmail FOREIGN KEY (Email) REFERENCES Peserta (Email);
ALTER TABLE Aktifitas ADD CONSTRAINT AktifitasForumID FOREIGN KEY (ForumId) REFERENCES Forum (ForumId);
Page 59
ALTER TABLE Aktifitas ADD CONSTRAINT AktifitasStatus FOREIGN KEY (Status) REFERENCES Satus (Status);
Jika dibuka dengan Relationship pada Microsoft Access maka hasil perintah SQL diatas akan membuat relasi antar tabel sebagai berikut :
5 Mengenal Data kontrol DBList
Data kontrol merupakan kontrol standar yang disediakan pada Visual Basic untuk digunakan untuk membuat aplikasi database sederhana. Data kontrol merupakan suatu lapisan yang menghubungkan data dengan user interface.
Properti pada Data kontrol
Properti
Keterangan
Align
Menentukan pemerataan kontrol pada Form (0-None, 1- Top, 2 - Bottom, 3 - Left, 4 - Right)
BOFAction
Menentukan metoda yang akan otomatis diaktifkan ketika posisi pointer mencapai BOF (1 - MoveFirst, 0 - BOF)
Caption
Menentukan tulisan pada data kontrol
Access
Menentukan jenis software file database (Access, dBaseIII, dBaseIV, dll) sebagai sumber data
DatabaseName
Menentukan path dan nama database file yang akan digunakan sebagai sumber data
DefaultCursorType
Menentukan jenis kursor yang digunakan (0 - DefaultCursor, 1 - ODBCCursor, 2 - ServerSideCursor)
DefaultType
Menentukan jenis data yang digunakan (2 - UseJext, 1 - UseODBC)
EOFAction
Menentukan metoda yang akan otomatis diaktifkan ketika posisi pointer mencapai BOF (1 - MoveLast, 0 - EOF,2-AddNew)
Exclusive
Menentukan modus pengaktifan database secara Share atau Exclusive (False, True)
ReadOnly
Menentukan apakah recordset adalah readonly atau tidak (False, True)
RecordsetType
Menentukan jenis recordset yang akan digunakan (1-Dynaset, 0-Table, 2-Snapshot)
RecordSource
Menentukan sumber data untuk recordset, dapat berupa nama tabel maupun bahasa SQL (khusus untuk Dynaset dan Snapshot)
A. Memahami Jenis RecordSet
Page 60
Visual Basic menerima dan menampilkan record dari database dengan menggunakan objek Recordset. Recordset menampilkan record dari suatu Tabel atau record yang merupakan hasil Query (SQL). Ada tiga jenis recordset yang dapat ditentukan pada properti RecordSetType pada data control, adapun ketiga jenis recordset tersebut adalah sebagai berikut :
Jenis Recordset
Keterangan
Table
Suatu himpunan dari record yang diambil dari suatu tabel tunggal database. Anda dapat menambah, mengubah, atau menghapus record pada jenis recordset ini.
Dynaset
Suatu himpunan dari record secara dinamis yang di ambil dari suatu tabel tunggal maupun hasil Query (SQL) dari satu atau lebih tabel. Anda dapat menambah, mengurangi, atau menghapus record pada jenis recordset ini, dan perubahan akan mempengaruhi tabel yang bersangkutan.
Snapshot
Suatu himpunan dari record yang merupakan duplikasi secara statis. Anda dapat menggunakan recordset jenis ini untuk mencari data, dan membuat laporan. Recorset Snapshot dapat mengandung field dari satu atau lebih tabel yang tidak dapat di update.
Anda dapat memilih jenis objek Recordset yang ingin anda gunakan pada Property (RecordsetType), dan nilai defaultnya adalah vbDynasetType.
Catatan :
Pada Dynaset dan Snapshot, recordset disimpan pada memori lokal, jika aplikasi anda tidak menggambil data lebih dari satu tabel, ataupun sumber data non-ODBC, maka Recordset jenis Table merupakan pilihan yang baik dari segi kecepatan dan efisiensi pemakaian memori.
B. Metoda-metoda pada Data Kontrol
Sebagaimana objek-objek standar lainnya, objek Data kontrol menyediakan berbagai metoda yang dapat anda gunakan.
C. Bergerak dalam RecordSet
Metoda
Fungsi
MoveFirst
Memindahkan keaktifan pointer ke awal recordset
MoveLast
Memindahkan keaktifan pointer ke akhir recordset
MovePrevious
Memindahkan keaktifan pointer ke record sebelumnya
MoveNext
Memindahkan keaktifan pointer ke record berikutnya
Contoh :
Data1.Recordset.MoveFirst
D. Mencari suatu record tertentu
Untuk RecordSet jenis Dynaset dan SnapShot
Metoda
Fungsi
FindFirst kriteria
Mencari record pertama yang memenuhi kriteria
FindLast kriteria
Mencari record terakhir yang memenuhi kriteria
Page 61
FindNext kriteria
Mencari record berikutnya yang memenuhi kriteria
FindPrevious Kriteria
Mencari record sebelumnya yang memenuhi kriteria
Contoh :
Data1.Recordset.FindFirst "'
Untuk RecordSet jenis Table
Pada recordset jenis table anda dapat menggunakan metoda Seek, tetapi sebelumnya anda perlu menentukan index yang digunakan dengan properti index
Data1.RecordSet.Index = NamaIndex
Data1.RecordSet.Seek perbandingan, key1, key2, ...
Perbandingan
Keterangan
"="
Sama dengan
">="
Lebih besar atau sama
">"
Lebih besar
"<="
Lebih kecil atau sama
"<"
Lebih kecil
Contoh :
Data1.Recordset.Index = "P_Key"
Data1.Recordset.Seek "=",hendra@indoprog.com
E. Memeriksa hasil pencarian record
Anda dapat menggunakan properti NoMatch untuk memeriksa hasil pencarian dengan metoda Find maupun metoda Seek.
Contoh
Data1.Recordset.FindFirst "Email = 'hendra@indoprog.com'"
If Data1.Recordset.NoMatch Then
MsgBox "Peserta belum terdaftar !"
Else
MsgBox "Peserta telah terdaftar !"
End If
atau
Data1.Recordset.Index = "P_Key"
Data1.Recordset.Seek "=","hendra@indoprog.com"
If Data1.Recordset.NoMatch Then
MsgBox "Peserta belum terdaftar !"
Else
MsgBox "Peserta telah terdaftar !"
End If
F. Menandai posisi record
Untuk menyimpan posisi record anda dapat menggunakan properti bookmark.
Contoh :
Dim MyBookMark As Variant
MyBookMark = Data1.RecordSet.Bookmark
Data1.RecordSet.MoveFirst
Data1.RecordSet.Bookmark = MyBookMark
Page 62
G. Mengambil nilai field dari record aktif
Jika suatu kontrol di bound pada data kontrol, maka kontrol tersebut akan menampilkan nilai field dari record yang sedang aktif.
Untuk mengambil nilai field dari record yang sedang aktif secara koding, anda dapat menggunakan salah satu cara berikut :
Data1.Recordset.Fields(0).Value
' Mengacu pada nilai pada field pertama
n = 0
' Mengacu tidak langsung dengan suatu field number.
Data1.Recordset.Fields(n)
' Mengacu pada nilai pada field pertama.
Data1.Recordset.Fields("FName")
' Mengacu pada FName field.
string$ = "FName"
' Mengacu tidak langsung dengan nama field.
Data1.Recordset.Fields(string$)
' Mengacu pada FName field
Data1.Recordset("FName")
' Mengacu kepada field sebagai collection default.
Data1.Recordset(n)
' Mengacu kepada field sebagai collection default.
Contoh :
Debug.Print Data1.Recordset("Email")
H. Mengubah nilai field dari record aktif
Jika suatu kontrol di bound pada data kontrol, maka perubahan nilai pada kontrol tersebut akan mempengaruhi isi field yang bersangkutan ketika posisi record pointer berpindah, maupun ketika dilakukan proses update dengan metoda UpdateRecord.
Contoh :
Private Sub cmdUpdate_Click()
Data1.UpdateRecord
End Sub
Untuk mengubah nilai field dari record yang sedang aktif secara koding, anda dapat melakukan langkah sebagai berikut :
1. Posisikan current record ke record yang akan diedit.
2. Tentukan nilai baru kefield yang mau diubah
3. Gunakan method Update atau method Move, Find, atau Seek.
Contoh :
Data1.Recordset.Edit
Data1.Recordset("Email") = "hendra@indoprog.com"
...
Data1.RecordSet.Update
I. Menambah record baru ke recordset
Anda dapat menggunakan prilaku properti EOFAction untuk secara otomatis menambahkan record baru ketika posisi record pointer berada di EOF, anda dapat segera mengetikkan data pada kontrol-kontrol yang dibound pada kontrol data tersebut, dan memindahkan keaktifan record pointer untuk proses update, ataupun menggunakan metoda UpdateRecord.
Secara koding anda dapat melakukan langkah berikut untuk menambahkan record baru ke recordset :
Page 63
1. Membuat suatu record baru dengan method AddNew. Current record pointer disimpan dan berpindah ke record baru.
2. Tentukan nilai baru untuk record baru.
3. Simpan record baru dengan method Update.
Contoh :
Data1.Recordset.AddNew
Data1.Recordset("Email") = "hendra@indoprog.com"
...
Data1.RecordSet.Update
Catatan :
Setelah update, posisi record pointer akan dikembalikan keposisi sebelum record baru tersebut ditambah. Untuk membuat posisi record berada di record baru tersebut anda dapat menggunakan bookmark yang diset ke lastmodified.
Contoh :
Data1.Recordset.AddNew
Data1.Recordset("Email") = "hendra@indoprog.com"
...
Data1.RecordSet.Update
Data1.RecordSet.Bookmark = Data1.Recordset.LastModified
J. Menghapus record yang sedang aktif
Untuk menghapus seluruh record, posisikan ke record yang akan dihapus, dan gunakan method Delete. Sesaat setelah record tersebut dihapus, maka record tersebut menjadi invalid, sehingga anda harus menggunakan MoveNext untuk memindahkan posisi setelah setiap penghapusan.
Contoh :
Data1.Recordset.Delete
Data1.Recordset.MoveNext
If Data1.Recordset.Eof Then
Data1.Recordset.MoveLast
End If
K. Melakukan refresh data pada Recordset
Anda dapat menggunakan metoda Refresh untuk menutup dan membentuk ulang isi Recordset.
Contoh :
Data1.Refresh
L. Menutup suatu Recordset
Method Close menutup recordset dan membebaskan resource yang dialokasikan padanya. Usaha untuk melakukan suatu metode atau akses pada element dari recordset yang telah terhapus akan menghasilkan kesalahan.
Contoh :
Data1.Recordset.Close
Database dan recordset akan secara otomatis tertutup ketika :
1. Anda menggunakan method Close terhadap recordset tertentu.
2. Form yang mengandung data control di unload
Page 64
3. Program menjalankan statement End.
6 Event Pada Data Kontrol
A. Event Error
Event Error akan dibangkitkan ketika terjadi kesalahan pada data kontrol yang bukan disebabkan oleh koding yang menggunakan perintah Visual Basic.
Private Sub Data1_Error(DataErr As Integer, Response As Integer) End Sub
Anda dapat mendapatkan nomor kesalahan dengan mengevaluasi nilai DataErr, dan menentukan Response terhadap kesalahan tersebut (vbDataErrContinue, vbDataErrDisplay) apakah diabaikan atau ditampilkan.
Contoh :
Private Sub Data1_Error(DataErr As Integer, Response As Integer)
Select case DataErr
Case 3163
MsgBox "Panjang data melebihi ukuran field"
Response = vbDataErrContinue
Case Else
Response = vbDataErrDisplay
End Select
End Sub
B. Event Reposition
Event ini terjadi ketika suatu record menjadi Current position.
Private Sub Data1_Reposition() End Sub
Contoh berikut akan mengunci semua textbox dari perubahan ketika terjadi event reposition.
Private Sub Data1_Reposition()
txtForumID.Locked = True
txtKeterangan.Locked = True
txtAlamat.Locked = True
End Sub
C. Event Validate
Event ini terjadi sebelum perubahan dilakukan terhadap yang sedang aktif seperti metoda update, delete ataupun close.
Private Sub Data1_Validate(Action As Integer, Save As Integer) End Sub
Anda dapat melakukan evaluasi terhadap Action untuk mendapatkan aksi yang membangkitkan event Validate tersebut, misalnya vbDataActionAddNew, vbDataActionBookmark, vbDataActionCancel, dll.
7 Latihan membuat database dengan Visual Data Manager
Page 65
BAB IX
PENGENALAN SQL
1 SQL adalah standarisasi
SQL adalah sebuah ANSI (American National Standards Institute) yaitu standar bahasa komputer yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi sebuah database. Perintah SQL ini di gunakan untuk menemukan dan merubah data di dalam database. SQL bekerja dengan program database seperti MS Access, DB2, Informix, MS SQL Server, Oracle, Sybase, dll.
Dalam banyak hal, terdapat perbedaan di dalam setiap versi dari Bahasa SQL ini, tetapi perbedaan tersebut tetap harus mengacu kepada standar ANSI. Yaitu perbedaan tersebut tidak menghilangkan perintah standar yang sudah ada sebelumnya seperti SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT, WHERE, and others.
2 SQL sebagai tabel basis data
Sebuah database selalu terdiri dari satu atau lebih tabel. Sebuah tabel diidentifikasi dengan sebuah nama seperti ―Customers‖ atau ―Orders‖. Tabel terdiri dari record-record (rows) dengan data didalamnya.
Sebagai contoh dapat kita lihat tabel ―Peserta‖ dibawah ini :
nm_dpn
nm_blkg
Alamat
Kota
Parto
Listio
JL.Bungur 10
Ulujami
Sandi
Puspita
Jl.Merdeka IX
Pesanggrahan
Mira
Dahlia
Jl.Sabar 19
Pesanggrahan
Pada contoh di atas diperlihatkan satu buah table yang berisi tiga buah record dimana satu record memiliki empat buah kolom yang nantinya kita sebut sebagai Field yaitu : nm_dpn, nm_blkg, alamat dan kota.
3 Query dalam SQL
Dengan SQL kita dapat membuat sebuah query dan kita juga bisa mendapatkan hasil dari query tersebut, seperti contoh di bawah ini :
SELECT nm_blkg from Peserta
Hasil yang akan diberikan sebagai berikut :
nm_blkg
Listio
Puspita
Dahlia
4 Data Manipulation Language (DML)
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah syntax untuk melakukan eksekusi terhadap sebuah query. Tetapi bahasa SQL harus selalu ada syntak untuk melakukan update, insert, and delete dari pada sebuah records atau lebih.
Query dan perintah update ini bersamaan muncul dari Data Manipulation Language (DML) yang merupakan bagian dari SQL diantaranya : SELECT : mengelompokkan data terpilih dari sebuah tabel
Page 66
UPDATE : ubah/perbaiki dari sebuah tabel basis data DELETE : hapus data dari sebuah tabel basis data INSERT INTO : input data baru ke dalam sebuah tabel basis data
5 Data Definition Language (DDL)
Data Definition Language (DDL) juga merupakan bagian dari SQL yang berfungsi untuk untuk membuat dan menghapur tabel dari sebuah database. Kita juga dapat mendefinisikan indexes (keys) untuk mencirikan dan membuat hubungan antar tabel.
Yang terpenting dari perintah DDL didalam SQL adalah: CREATE TABLE : perintah untuk membuat tabel ALTER TABLE : perintah untuk mengubah tabel DROP TABLE : perintah untuk menghapus tabel CREATE INDEX : perintah untuk membuat index suatu tabel DROP INDEX : perintah untuk menghapus index dari suatu tabel
6 Perintah SELECT dalam SQL
SELECT statemen digunakan untuk memilih data dari suatu tabel. hasil dalam bentuk tabel yang disimpan di dalam suatu tabel hasil yang disebut result-set
Syntax :
SELECT column_name(s) FROM table_name
Contoh :
Memilih beberapa kolom dengan nama ―nm_dpn‖ dan ―nm_blkg‖, dapat digunakan perintah SELECT seperti berikut :
SELECT nm_blkg, nm_dpn from Peserta
Tabel Peserta
nm_dpn
nm_blkg
Alamat
Kota
Parto
Listio
JL.Bungur 10
Ulujami
Sandi
Puspita
Jl.Merdeka IX
Pesanggrahan
Mira
Dahlia
Jl.Sabar 19
Pesanggrahan
Hasil :
nm_blkg
nm_dpn
Listio
Parto
Puspita
Sandi
Dahlia
Mira
A. Memilih Seluruh Kolom
Memilih semua kolom pada table Peserta, dapat digunakan tanda *, seperti contoh berikut :
SELECT * FROM Peserta
Hasil :
nm_dpn
nm_blkg
Alamat
Kota
Parto
Listio
JL.Bungur 10
Ulujami
Sandi
Puspita
Jl.Merdeka IX
Pesanggrahan
Mira
Dahlia
Jl.Sabar 19
Pesanggrahan
B. Klausa Where pada SQL
Page 67
Klausa Where digunakan untuk memilih data yang lebih spesifik dengan sebuah persyaratan atau lebih
Syntax :
SELECT column FROM table WHERE column operator value
Terdapat beberapa operator pada klausa WHERE yang bisa digunakan antara lain :
Operator
Deskripsi
=
Sama dengan
<>
Tidak sama dengan
>
Lebih besar dari
<
Lebih kecil dari
>=
Lebih besar dari atau sama dengan
<=
Lebih kecil dari atau sama dengan
BETWEEN
Diantara range inklusif
LIKE
Mencari sesuai pattern
Catatan : Dalam beberapa versi dari SQL operator <> ini dituliskan seperti !=
C. Menggunakan Klausa WHERE
Mencari data dengan memilih persons yang bertempat tinggal di "Sandnes", kita dapat menambahkan WHERE clause dalam perintah SELECT sebagai berikut :
SELECT * FROM Peserta WHERE Kota=‘Pesanggrahan‘
Tabel Peserta
nm_dpn
nm_blkg
Alamat
Kota
Parto
Listio
JL.Bungur 10
Ulujami
Sandi
Puspita
Jl.Merdeka IX
Pesanggrahan
Mira
Dahlia
Jl.Sabar 19
Pesanggrahan
Hasil :
nm_dpn
nm_blkg
Alamat
Kota
Sandi
Puspita
Jl.Merdeka IX
Pesanggrahan
Mira
Dahlia
Jl.Sabar 19
Pesanggrahan
SQL menggunakan tanda kutip tunggal untuk data bertipe teks (namun adakalanya database lain memperbolehkan menggunakan tanda kutip ganda). Sedangkan pada data bertipe numerik tidak diperbolehkan menggunakan tanda kutip.
Contoh :
SELECT * FROM Peserta nm_dpn=‘Mira‘ ‗ pernyataan yang benar
SELECT * FROM Peserta nm_dpn=Mira ‗ pernyataan yang salah (tanpa kutip tunggal)
SELECT * FROM Persons WHERE Year>1965 ‗ pernyataan yang benar
SELECT * FROM Persons WHERE Year>‘1965‘ ‗ pernyataan yang salah
D. Kondisi LIKE
LIKE digunakan untuk memilih data dengan kondisi yang spesifik untuk pencarian dalam sebuah kolom pada tabel.
Syntax :
Page 68
SELECT column FROM table WHERE column LIKE pattern
Symbol ―%‖ yang digunakan untuk persyaratan yang akan dicari di awal ataudiakhir dari yang dicari.
Penggunaan klausa LIKE
Perintah berikut akan menghasilkan data peserta dengan nama depan yang diawali dengan ‗M‘ :
SELECT * From Peserta WHERE nm_dpn LIKE ‗M%‘
Perintah berikut akan menghasilkan Peserta dengan nm_dpn yang diakhiri dengan ‗a‘ :
SELECT * FROM Peserta WHERE nm_dpn LIKE ‗%a‘
Perintah berikut akan menghasilkan Peserta dengan nm_dpn yang memiliki huruf ―la‖ :
SELECT * FROM Peserta WHERE nm_dpn LIKE ‗%la%‘
7 Perintah INSERT INTO
Perintah INSERT INTO digunakan untuk menambahkan data ke baris baru dalam suatu tabel.
Syntax :
INSERT INTO table_name VALUES (value1, value2, ..... )
Kita juga dapat menspesifikasikan kolom yang akan dimasukkan data terbaru
INSERT INTO table_name (column1, column2, ……)
VALUES (value1, value2, ………)
Contoh Input data ke baris baru
Tabel Peserta
nm_dpn
nm_blkg
Alamat
Kota
Parto
Listio
JL.Bungur 10
Ulujami
Perintah SQL :
INSERT INTO Peserta VALUES (‗Sandi‘, ‘Puspita‘, ‘Jl.Merdeka IX‘, ‘Pesanggrahan‘)
Hasil :
nm_dpn
nm_blkg
Alamat
Kota
Parto
Listio
JL.Bungur 10
Ulujami
Sandi
Puspita
Jl.Merdeka IX
Pesanggrahan
Contoh Input Data ke kolom spesifik
Tabel Peserta
nm_dpn
nm_blkg
Alamat
Kota
Parto
Listio
JL.Bungur 10
Ulujami
Sandi
Puspita
Jl.Merdeka IX
Pesanggrahan
Mira
Dahlia
Jl.Sabar 19
Pesanggrahan
Perintah SQL
INSERT INTO PEserta (nm_dpn,Kota) VALUES (‗Mira‘, ‗Pesanggrahan‘)
Hasil :
Page 69
nm_dpn
nm_blkg
Alamat
Kota
Parto
Listio
JL.Bungur 10
Ulujami
Sandi
Puspita
Jl.Merdeka IX
Pesanggrahan
Mira
Pesanggrahan
8 Perintah UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah data dalam suatu tabel.
Syntax :
UPDATE table_name SET column_name = new_value
WHERE column_name=some value
Tabel Peserta :
nm_dpn
nm_blkg
Alamat
Kota
Parto
Listio
JL.Bungur 10
Ulujami
Sandi
Puspita
Jl.Merdeka IX
Pesanggrahan
Mira
Pesanggrahan
Update field untuk sebuah record
Contoh :
UPDATE Peserta SET nm_blkg=‘Dahlia‘ WHERE nm_dpn=‘Mira‘
Hasil :
nm_dpn
nm_blkg
Alamat
Kota
Parto
Listio
JL.Bungur 10
Ulujami
Sandi
Puspita
Jl.Merdeka IX
Pesanggrahan
Mira
Dahlia
Pesanggrahan
UPDATE beberapa field dari sebuah record
Contoh :
Tabel Peserta :
nm_dpn
nm_blkg
Alamat
Kota
Parto
Listio
JL.Bungur 10
Ulujami
Sandi
Puspita
Jl.Merdeka IX
Pesanggrahan
Mira
Dahlia
UPDATE Peserta SET Alamat=‘Jl.Sabar 19‘, Kota=‘Pesanggrahan‘
WHERE nm_dpn=‘Mira‘
Hasil :
nm_dpn
nm_blkg
Alamat
Kota
Parto
Listio
JL.Bungur 10
Ulujami
Sandi
Puspita
Jl.Merdeka IX
Pesanggrahan
Mira
Dahlia
Jl.Sabar 19
Pesanggrahan
9 Perintah DELETE
Perintah delete digunakan untuk menghapus baris dari suatu tabel.
Syntax :
DELETE FROM table_name WHERE column_name=some value
Page 70
Tabel Peserta :
nm_dpn
nm_blkg
Alamat
Kota
Parto
Listio
JL.Bungur 10
Ulujami
Sandi
Puspita
Jl.Merdeka IX
Pesanggrahan
Mira
Dahlia
Jl.Sabar 19
Pesanggrahan
Menghapus sebuah baris
Contoh :
DELETE FROM Peserta WHERE nm_dpn=‘Mira‘
Hasil :
nm_dpn
nm_blkg
Alamat
Kota
Parto
Listio
JL.Bungur 10
Ulujami
Sandi
Puspita
Jl.Merdeka IX
Pesanggrahan
Menghapus beberapa baris
Contoh :
DELETE FROM table_name ATAU DELETE * FROM table_name
Page 71
BAB X
OBJECT RECORDSET ADO
1. Object Recordset ADO
Object Recordset mengandung semua data yang Anda baca dari sebuah database atau yang Anda kirim kepadanya. Sebuah recordset terdiri atas beberapa baris dan kolom data. Setiap satu baris merupakan sebuah record, dan setiap satu kolom merupakan sebuah field di dalam record. Anda dapat mengakses hanya beberapa baris dan kolom data, dan dapat memanggil baris atau record yang aktif. Anda melakukan navigasi melalui sebuah Recordset dengan mengganti record yang aktif.
Object Recordset ADO lebih banyak memiliki kegunaan daripada Recordset di DAO dan RDO. Sebagai contoh, Anda dapat membuat sebuah object Recordset ADO sendiri tanpa harus melakukan koneksi ke sebuah database. Atau Anda dapat mengambil sebuah Recordset dari sebuah database, menutup connection, memodifikasi data di Recordset, dan akhirnya melakukan connection ulang ke semua hasil perubahan yang Anda lakukan ke server. (Perubahan dengan menggunakan "optimisticbatch" bisa terjadi di RDO tapi tidak di DAO). Anda bahkan dapat menyimpan sebuah Recordset ADO ke sebuah file, sehingga dapat mengambilnya lagi kemudian.
2. Properties
Object Recordset merupakan object yang "terkaya" di model object ADO bagian properties-nya. Lagi-lagi, kita akan mengelompokkan properties tersebut berdasarkan fungsinya daripada berdasarkan namanya.
A. Setting Source Recordset
Property yang paling berarti di object Recordset adalah Source, yang menyimpan nama tabel, nama dari "stored procedure", atau teks dari query SQL yang digunakan untuk membangkitkan Recordset. Property ini dideklarasikan sebagai Variant, yang membolehkan Anda untuk meng-assign sebuah object Command kepadanya. Jika Anda meng-assign sebuah object Command pada property ini, dia akan mengembalikan isi dari property CommandText dari object Command, bukan sebuah referensi ke object Command itu sendiri. Property Source bersifat "read/write" untuk object Recordset yang tertutup, dan bersifat "read-only" setelah Recordset dibuka. Berikut ini contoh untuk property Source:
'Edit konstanta ini untuk menyesuaikan dengan directori database Anda.
Const DBPATH = "C:\Program Files\Microsoft VisualStudio\Vb98\NWind.mdb"
Dim cn As New ADODB.Connection, rs As New ADODB.Recordset
cn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.3.51;Data Source=" & DBPATH
rs.Source = "Employees"
rs.Open, cn
Anda dapat membuat coding di atas lebih singkat jika Anda melewatkan nilai dari property sebagai argumen pertama dari method Open:
rs.Open "Employees", cn
Ketika Anda meng-assign sebuah object Command ADO ke property Source, Anda nanti dapat mengambil sebuah referensi ke object ini melalui property ActiveCommand.
Untuk membuka sebuah Recordset, Anda harus mempasangkannya dengan sebuah Connection yang sudah ada. Anda dapat membuat secara eksplisit object Connection ini dan meng-assign-kannya ke dalam property ActiveConncetion, atau Anda dapat membuatnya secara implisit dengan meng-assign-kan sebuah string connection ke dalam property ActiveConnection:
Page 72
'Sesuaikan direktori tempat database dengan direktori Anda.
Const DBPATH = "C:Program Files\Microsoft Visual Studio\VB98\NWind.mdb"
'Cara pertama: Menggunakan object Connection secara eksplisit
cn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.3.51;Data Source=" & DBPATH_
Set rs.ActiveConnection = cn
rs.Source = "Employees"
rs.Open
'Cara kedua: Menggunakan object Connection secara implisit
rs.ActiveConnection = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.3.51;" _
& "Data Source= " & DBPATH
rs.Source = "Employees"
rs.Open
Ketika Anda membuat sebuah object Connection secara implisit, Anda dapat mereferensikannya nanti melalui property ActiveConnection (sebagai contoh, untuk mengakses Error collection milik Connection). Property ActiveConnection bersifat "read-only" setelah record telah dibuka atau ketika sebuah object Command telah di-assign ke property ActiveCommand.
Cara lainnya untuk memilih lokasi dari mana Recordset mengambil datanya adalah dengan menggunakan property Datasource dan DataMember. Sebagai contoh, Anda dapat menghubungkan sebuah object Recordset kepada sebuah control ADO dengan menggunakan statement berikut:
Set rs.DataSource = Adodc1
Anda tidak perlu mengeset ke property lainnya, juga tidak perlu memanggil method Open (yang mana pada kenyatannya akan menimbulkan error). Jika datasource berupa sebuah object DataEnvironment, Anda juga perlu meng-assign sebuah string yang valid ke property DataMember; kalau tidak, sebuah error akan terjadi ketika Anda mengeset property DataSource.
Property State milik Recordset mengembalikan posisi (state) dari Recordset yang ada sebagai sekelompok bits yang dapat dicoba secara tersendiri: Value (Nilai) Deskripsi 0-adStateClosed Recordset dalam keadaan tertutup. 1-adStateOpen Recordset dalam keadaan terbuka. 2-adStateConnecting Recordset sedang dalam keadaan terhubung (connecting). 4-adStateExecuting Recordset sedang mengeksekusi sebuah perintah (command). 8-adStateFetching Beberapa baris Recordset sedang diambil/dijemput.
Tiga nilai terakhir dapat diterapkan hanya ketika object Recordset sedang mengeksekusi sebuah method Asynchronous.
B. Bekerja dengan Cursor
Sebuah kursor (cursor) adalah sekumpulan dari record yang mewakili hasil dari sebuah query. Cursors dapat mengandung data yang sebenarnya atau hanya penunjuk (pointers) ke record-record di database, tapi mekanisme pengambilan data bersifat transparan buat programmer. Anda dapat memilih cursor yang mana yang akan dibuat (pada client atau pada server workstation), tipe cursor, dan pilihan locking.
Property CursorLocation menggambarkan di mana cursor dibuat. Property ini dapat mempunyai satu dari dua nilai: "2-adUseServer" atau "3-adUseClient". Nilai dari property ini dapat diturunkan dari object Connection dan dapat diganti hanya untuk Recordset yang tertutup. Ketika Anda sedang bekerja dengan Provider OLE DB untuk ODBC Drivers dan untuk SQL Server, default cursor-nya adalah "forward-only" (hanya dapat maju) dan berada di server. (Tipe cursor ini juga lebih efisien). Anda perlu
Page 73
mengganti ke cursor yang "client-side" jika Anda akan membuat Recordset yang terpisah dan menggunakan strategi "optimistic batch update". Cursor "client-side" sering merupakan pilihan yang baik ketika Anda mempunyai sebuah control DataGrid atau control lainnya yang bersifat kompleks untuk menampilkan Recordset. Dalam semua hal, cursor "server-side" sering lebih suka digunakan karena menyediakan performansi yang lebih baik dan mendukung semua tipe cursor.
Property CursorType menggambarkan tipe dari cursor yang dibuat dan dapat berupa salah satu dari konstanta berikut: "0-adOpenForwardOnly", "1-adOpenKeyset", "2-adOpenDynamic", atau "3-adOpenStatic". Cursor "server-side" mendukung semua dari pilihan di atas, sedangkan cursor "client-side" hanya mendukung "3-adOpenStatic". Tapi jika Anda menggunakan sebuah setting yang berbeda untuk sebuah cursor "client-side", sebuah cursor static akan otomatis dibentuk tanpa menimbulkan error.
Sebuah cursor "forward-only" merupakan default untuk cursor yang "server-side" dan hanya tersedia untuk cursoer "server-side". Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tipe cursor ini adalah yang paling efisien, khususnya jika Anda mengeset LockType menjadi "adReadOnly" dan CacheSize sama dengan 1 (satu). Banyak programmer me-refer ke tipe terakhir dari cursor tipe ini sebagai sebuah "noncursor". Dalam "Hitchhiker's Guide to Visual Basic and SQL Server", William R. Vaughn mendefinisikan hal ini sebagai cursor "fire-hose", yang menitikberatkan betapa cepatnya cursor ini "memberikan" data ke aplikasi client. Anda tidak harus melakukan apapun khususnya dalam menggunakan cursor ini (atau noncursor) karena cursor ini merupakan default-nya ADO. Anda dapat melakukan navigasi pada Recordset yang "forward-only" hanya dengan menggunakan method MoveNext. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang terbaik untuk sebuah aplikasi yang membutuhkan pengubahan record, Anda harus melakukan semua update melalui perintah SQL atau "stored-procedures".
Cursors Dynamic terdiri dari sekumpulan bookmarks pada data sebenarnya di data source. Kapanpun client meminta sebuah record, ADO menggunakan bookmark untuk membaca nilai yang ada, yang berarti bahwa aplikasi selalu membaca nilai terakhir yang disimpan oleh user lain. Cursor dynamic secara otomatis di-update ketika user lainnya menambah atau menghapus sebuah record atau mengubah record apapun yang telah ada di Recordset. Bukan hal yang aneh, cursor-cursor ini adalah yang "termahal" penampilannya di jaringan dan lalu-lintas LAN karena kapanpun Anda memindahkan ke record lainnya, sebuah "perjalanan" ke server dibutuhkan untuk mengambil nilai yang ada. Anda dapat selalu meng-update data dan melakukan semua jenis method navigasi pada Recordset yang dinamik, termasuk menggunakan bookmark jika provider mendukungnya. Cursor tipe ini selalu tersedia hanya sebagai cursor "server-side".
Microsoft Jet Engine tidak mendukung cursor dynamic, jadi jika Anda mencoba untuk membuka cursor dynamic dengan Jet OLE DB Provider, Anda selalu mendapatkan sebuah "keyset".
Cursor keyset sama dengan cursor dynamic, tapi dia tidak termasuk record yang ditambahkan oleh user lainnya. (Perubahan yang dilakukan oleh user lainnya terhadap record di Recordset akan kelihatan). Anda dapat membaca dan memodifikasi semua record di cursor, tapi Anda mendapat sebuah error jika Anda mengakses sebuah record yang telah dihapus oleh user lain. Cursor keyset tersedia hanya sebagai cursor yang "server-side".
Cursor Static membuat sebuah snapshot lengkap yang dapat di-scroll dari semua record yang diidentifikasikan oleh property Source, dan mereka hanya tipe yang mungkin untuk cursor "client side". Karena sebuah cursor static merupakan hasil dari sebuah penyalinan data yang berasal dari database, perubahan yang dilakukan oleh user lainnya tidak kelihatan. Walaupun cursor ini kurang efisien daripada cursor yang "forward-only" dan meningkatkan tugas me-load pada komputer yang menggunakannya, performansinya bagus dan cursor ini merupakan pilihan yang baik, khususnya ketika Recordset tidak memiliki banyak record. Sebuah cursor static biasanya sangat baik
Page 74
untuk mengambil data dari sebuah "stored-procedure". Tergantung pada provider dan pada setting lainnya, Recordset ini dapat diupdate. Anda harus membuat cursor static pada "client-side" hanya ketika workstation client memiliki memory yang cukup.
Property MaxRecords mengeset sebuah batas jumlah record yang akan dikembalikan dalam Recordset ketika Anda bekerja dengan sebuah cursor. Nilai default-nya adalah 0 (nol), yang berarti bahwa semua record akan diambil. Property ini dapat diisi ketika Recordset sedang tertutup dan akan bersifat "read-only" ketika Recordset sedang terbuka.
Property CacheSize mengeset dan mengembalikan jumlah record yang disembunyikan ADO secara lokal ketika bekerja dengan cursor. Anda dapat menyesuaikan nilai dari property ini ke nilai yang cocok bagi aplikasi Anda, berkaitan dengan pertukaran memory untuk performansi. Anda dapat meng-assign sebuah nilai yang baru ke property ini kapanpun, tapi jika Recordset sedang terbuka, setting yang baru akan digunakan hanya ketika ADO mengisi tempat persembunyian lokal (local cache) itu, yaitu ketika Anda memindahkan pointer ke record yang ada untuk menunjuk ke sebuah record yang tidak berada pada cache.
Banyak programmer menyukai cursor, khususnya yang dynamic dan keyset, karena mereka sangat powerful dan serba-guna. Sayangnya, cursor sering merupakan pilihan yang terburuk bagi penampilan, sumber-daya, dan untuk ruang lingkup tertentu. Anda seharusnya menggunakan cursor hanya ketika bekerja dengan Recordset yang kecil atau ketika sedang menggunakan "bound-control". (Bound-control membutuhkan cursor untuk mendukung navigasi mundur dan maju). Ketika Anda menyediakan cursor, ingatlah untuk membangun property Source, jadi Anda mengurangi jumlah record yang diambil dan gunakan sebuah clause "WHERE" yang mengacu kepada satu atau lebih field yang di-indeks. Teknik yang efektif lainnya untuk meningkatkan performansi aplikasi Anda adalah dengan mengeksekusi sebuah method MoveLast untuk menghasilkan Recordset dengan cepat dan membebaskan penguncian apapun pada data source sedapat mungkin.
C. Bekerja dengan Tepat
Semua database yang digunakan oleh banyak user memakai beberapa tipe strategi penguncian. Penguncian perlu untuk mencegah user lainnya dari tindakan pengubahan pada record yang sama dan pada waktu yang bersamaan, yang mana mungkin akan mengakibatkan dalam ketidakkonsistenan database. Penguncian secara ekstrim sangat "mahal" dalam batas tertentu; ketika sebuah penguncian diterapkan pada sebuah record yang sedang dimodifikasi oleh seorang user, tidak ada user yang dapat mengakses record yang sama. Tergantung pada bagaimana Anda membuat aplikasi Anda, sebuah penguncian dapat menurunkan performansi dan juga dapat menyebabkan error jika Anda tidak menerapkan solusi yang baik dalam strategi penguncian.
Propery LockType menggambarkan tipe penguncian yang mana yang harus diterapkan pada data di dalam database. Property enumerated ini dapat di-assign ke salah satu nilai berikut: "1-adLockReadOnly", "2-adLockPessimistic", "3-adLockOptimistic", dan "4-adLockBatchOptimistic".
Nilai default untuk property ini adalah "adLockReadOnly:, yang akan membentuk Recordset yang tidak dapat diupdate. Ini adalah pilihan yang paling efisien karena tidak menerapkan sebuah penguncian penulisan pada data. Hal ini juga pilihan yang terbaik pada ruang lingkup yang pasti. Lagi-lagi, sebuah strategi yang baik adalah mempercayakan pada cursor "forward-only", "read-only" (default di ADO) ketika membaca data dan melakukan semua perubahan melalui SQL Statement atau "stored-procedures".
Ketika Anda sedang menggunakan penguncian "pessimistic", ADO mencoba mengunci record segera setelah Anda melakukan perubahan pada mode, dan akan terjadi ketika
Page 75
Anda memodifikasi sebuah field pada Recordset. Penguncian akan dibebaskan hanya ketika Anda membuat sebuah method Update atau memindahkan kursor ke record lainnya. Ketika sebuah record dikunci, tidak ada user yang dapat mengakses record tersebut untuk diubah, dan secara tegas mengurangi kemampuan dalam ruang lingkup aplikasi. Untuk alasan ini, Anda seharusnya tidak pernah menggunakan penguncian "pessimistic" ketika antar muka aplikasi Anda mengizinkan user bebas melakukan navigasi pada Recordset (kecuali Anda ingin membatasi semua user ketika siapapun dari mereka tidak menggunakan aplikasi!). Penguncian "pessimistic" tersedia hanya untuk cursor "server-side".
Penguncian "optimistic" lebih baik daripada penguncian "pessimistic", tapi hal ini membutuhkan lebih banyak perhatian dari programmer. Dengan penguncian "optimistic", ADO mengunci record aktif hanya ketika sedang diupdate, yang biasanya membutuhkan sedikit waktu.
Penguncian "optimistic batch" adalah sebuah mode yang khusus yang tersedia hanya untuk cursor static di "client-side". Dalam penguncian "optimistic batch", Anda mengambil semua data pada mesin client, dan membiarkan user membentuk semua perubahan yang perlu (termasuk penambahan dan penghapusan record), dan lalu menyimpan kembali semua perubahan dalam satu operasi saja. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan cursor "client-side", penguncian "optimistic batch" adalah mode yang paling efisien karena dia dapat mengurangi lalu-lintas di jaringan. Walau bagaimanapun, Anda akan perlu mengimplementasikan sebuah strategi untuk menangani konflik yang terjadi (sebagai contoh, ketika dua user meng-update record yang sama).
D. Membaca dan memodifikasi nilai Field
Kegunaan terakhir dalam pembukaan sebuah Recordset adalah untuk membaca nilai dari baris dan kolom dan memungkinkan untuk mengubahnya. Recordset membolehkan Anda untuk membaca dan menulis nilai pada record yang aktif, jadi Anda tidak perlu melakukan navigasi di seluruh Recordset untuk mengakses semua record yang Anda inginkan.
Anda dapat membaca nilai dari field dari record yang aktif melalui Field collection. Anda dapat memilih field yang mana yang akan diakses dengan melewatkan sebuah indeks atau nama field:
'Cetak nama dan nilai dari semua fields dalam Recordset.
Dim i As Integer
For i = 0 To rs.Fields.Count - 1 'Fields collection dimulai dari 0(nol).
Print rs.Fields(i).Name & " = " & rs.Fields(i).Value
Next
Anda juga dapat menggunakan statement "For Each" untuk melakukan perulangan pada seluruh field yang ada. Anda dapat menghilangkan property Value karena nilai ini adalah property default untuk object Field.
Dim fld As ADODB.Field
For Each fld In rs.Fields
Print fld.Name & " = " & fld
Next
Tidak seperti DAO dan RDO, ADO tidak mendukung method Edit, dan Anda dapat memulai mengedit satu atau lebih field dari record yang aktif dengan cara meng-assign nilai baru ke object Field yang Anda inginkan untuk diganti. Lebih dari itu, Anda tidak perlu secara eksplisit menggunakan method Update karena ADO akan otomatis mengeksekusinya ke Anda ketika Anda menggerakkan cursor ke record lainnya di Recordset. Fitur-fitur inilah yang membuat struktur dari code lebih sederhana untuk membaca sekaligus mengupdate semua record di dalam Recordset:
'Mengkonversi isi field LastName ke huruf besar.
rs.MoveFirst
Page 76
Do Until rs.EOF
rs("LastName") = UCase$(rs("LastName"))
rs.MoveNext
Loop
Anda dapat memeriksa status pengeditan sebuah Recordset dengan meng-query property EditMode nya, yang akan mengembalikan salah satu dari nilai berikut ini: Value (Nilai) Deskripsi 0-adEditNone Tidak ada pengeditan pada proses kemajuan yang ada. 1-adEditInProgress Satu atau lebih field telah dimodifikasi, tapi nilai yang baru belum disimpan. 2-adEditAdd Sebuah record baru telah ditambahkan, tapi belum disimpan ke database. 3-adEditDelete Record yang aktif telah dihapus.
E. Mengeset dan mengambil posisi di Recordset
Sejumlah property membantu Anda untuk memahami di posisi mana Anda berada dalam Recordset, jadi Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan operasi tertentu atau mengeset bookmarks untuk dengan cepat kembali ke sebuah record yang telah Anda kunjungi sebelumnya. Property di dalam kelompok ini yang mungkin akan Anda gunakan lebih sering adalah EOF, yang akan mengembalikan "True" jika pointer menunjuk ke record aktif yang posisinya setelah akhir dari Recordset. Anda biasanya menggunakan property ini ketika melakukan perulangan (looping) pada semua record dalam suatu Recordset:
'Menghitung semua karyawan yang digaji sebelum 1 Januari 1994.
Dim count As Integer
count = 0
rs.MoveFirst
Do Until rs.EOF
If rs("HireDate") < #1/1/1994# Then count = count + 1
rs.MoveNext
Loop
Property BOF sama dengan EOF. BOF mengembalikan "True" jika pointer record berada pada posisi sebelum awal dari Recordset. Hal ini sering penting sekali untuk mengetahui nilai property EOF dan BOF: ketika keduanya mengembalikan True, semua method Recordset dan property akan mengembalikan sebuah error karena tidak ada record. Sebagai contoh, Anda tidak dapat mengambil sebuah nilai Field jika record yang aktif berada sebelum awal atau setelah akhir dari sebuah Recordset. Jika kedua property BOF dan EOF bernilai "True", Recordset tersebut berarti kosong.
Property Bookmark dapat membuat Anda mengambil sebuah nilai bertipe Variant yang menandai pada record yang aktif; Anda dapat kembali lagi nanti ke record ini secara mudah, dengan meng-assign nilai yang sama ke property Bookmark, seperti yang ditunjukkan pada coding berikut:
Dim mark As Variant
mark = rs.Bookmark 'Ingat di mana Anda berada.
rs.MoveLast 'Pindahkan pointer ke record terakhir.
rs("HireDate") = #12/10/1994# 'Assign sebuah nilai baru ke field HireDate.
rs.Bookmark = mark 'Lalu kembali lagi ke record yang ditandai.
Bookmark ADO disimpan sebagai nilai bertipe "Double". Walaupun jika nilai mereka bertipe "Numerik", Anda seharusnya tidak mengasumsikan bahwa Anda dapat membandingkan mereka seperti jika mereka adalah angka. Operasi aritmetika yang cocok dengan bookmark adalah sebuah pemeriksaan apakah sama, seperti yang ditunjukkan pada coding berikut ini:
Page 77
'Cetak nama karyawan yang digaji pada tanggal yang sama
'atau lebih besar pada record dalam Recordset.
Dim mark As Double, curHireDate As Date
mark = rs.Bookmark: curHireDate = rs("HireDate")
rs.MoveFirst
Do Until rs.EOF
If rs.Bookmark <> mark Then
'Tidak mempertimbangkan karyawan yang sudah ada.
If rs("HireDate") >= curHireDate Then Print rs("LastName")
End If
rs.MoveNext
Loop
'Pindahkan pointer record kembali ke record yang ada.
rs.Bookmark = mark
Belakangan, bookmark dapat dibandingkan untuk persamaan hanya jika mereka berasal dari object Recordset yang sama atau berasal dari Recordset yang di-clone. (Lihat penjelasan pada method Clone pada bagian selanjutnya. Dalam banyak hal, Anda tidak seharusnya membandingkan property Bookmark dari dua object Recordset yang nyata, walaupun jika mereka menunjuk kepada baris yang sama di database. Untuk informasi lebih jauh tentang perbandingan bookmarks, lihat pada deskripsi method CompareBookmarks di bagian "Navigating the Recordset" di bawah.
Property "read-only" yang bernama RecordCount mengembalikan jumlah record yang ada di suatu Recordset. Tergantung pada mesin database, provider, dan tipe dari Recordset, property ini dapat juga mengembalikan nilai -1 (minus satu). Property ini tidak didukung oleh Recordset yang "forward-only", sebagai contoh. Jika property ini didukung, pembacaan nilainya memaksa ADO membentuk sebuah method MoveLast secara implisit, jadi operasi ini dapat menambah banyak manfaat jika digunakan dengan Recordset yang besar.
Property AbsolutePosition mengeset atau mengembalikan nilai bertipe Long yang memberitahukan tentang posisi/nomor urut dari record yang aktif di dalam Recordset. (Record pertama mengembalikan 1; record terakhir mengembalikan RecordCount). Property ini juga dapat mengembalikan satu dari nilai berikut: "-1-adPosUnknown" untuk posisi yang tidak diketahui, "-2-adPosBOF" (untuk kondisi BOF), atau "-3-adPosEOF" (untuk kondisi EOF).
Anda seharusnya tidak pernah menggunakan property ini untuk mengambil jumlah record, atau, yang lebih buruk lagi, menggantikan property Bookmark, karena property AbsolutePosition bervariasi ketika record ditambahkan atau dihapus dari Recordset. Alasan utama untuk menggunakan property ini adalah ketika Anda akan menggunakan sebuah scroll-bar atau sebuah control Slider untuk memberitahukan dengan cepat kepada user akan pergerakan kursor di Recordset. Dalam hal ini, Anda harus mengeset nilai Min scroll-bar ke 1 dan nilai maksimal ke property rs.RecordCount kemudian menambahkan coding ini pada event procedure Change atau Scroll milik Scroll-bar tadi:
Private Sub HScrollBar1_Change()
On Error Resume Next
rs.AbsolutePosition = HScrollBar1.Value
End Sub
Ingat bahwa nilai Max tidak boleh lebih tinggi dari 32.767; jika Anda ingin agar dapat mengatasi jumlah record di atas nilai tersebut, sebaiknya Anda menggunakan skala nilai ata dengan menggunakan control Slider.
Setiap Recordset dibagi ke dalam halaman-halaman (pages), dan setiap page dapat terdiri dari sejumlah record yang tetap (kecuali halaman terakhir, bisa hanya sebagian dari jumlah record yang tetap tadi). Property PageSize mengembalikan jumlah record di setiap page, sedangkan property PageCount mengembalikan jumlah halaman di Recordset. Property AbsolutePage mengeset atau mengembalikan nomor halaman dari record yang aktif. Property ini secara konsep sama dengan property AbsolutePosition
Page 78
(dan mendukung nilai yang sama untuk menandai kondisi yang tidak diketahui, BOF, dan EOF), tapi berfungsi dengan jumlah halaman menggantikan jumlah record. Hal ini berguna ketika Anda sedang mencoba menerapkan strategi untuk mengambil jumlah record yang sedang dibaca dari database.
F. Mengurutkan dan menyaring record
Anda dapat mengurutkan record di suatu Recordset dengan meng-assign sebuah daftar field ke dalam property Sort, seperti yang akan ditunjukkan pada contoh berikut:
'Menyortir Recordset pada field LastName dan FirstName.
rs.Sort = "LastName, FirstName"
Nama field pertama adalah kunci utama dalam pengurutan, nama field yang kedua adalah kunci pengurutan yang kedua, dan seterusnya. Secara default, record yang diurutkan akan disortir secara urutan Ascending untuk kunci yang dipilih; walaupun demikian, Anda dapat memilih agar pengurutan record dilakukan secara Descending, dengan menggunakan kata DESC:
'Urutkan secara descending pada field HireDate field.
'(Pegawai yang digaji terakhir akan berada pada urutan teratas)
rs.Sort = "HireDate DESC"
Dokumentasi secara tidak tepat menyatakan bahwa Anda seharusnya menggunakan kata ASCENDING dan DESCENDING. Hal ini dapat menghasilkan error 3001. Error ini mungkin akan dapat diperbaiki pada versi ADO berikutnya.
Property ini tidak memberi dampak pada urutan dari record yang terdapat di data source, tapi akan memberi dampak pada record di Recordset. Anda dapat mengembalikan urutan yang sebenarnya dengan meng-assign sebuah string kosong ke property ini. Belajar dari pengalaman saya, method Sort berfungsi hanya pada cursor static di "client-side", dan akhirnya dengan OLE DB providers untuk ODBC, Microsoft Jet, dan SQL Server. Jika Anda mengurutkan pada field yang tidak diindeks, ADO membuat sebuah indeks sementara untuknya dan menghapus indeks tersebut ketika Recordset ditutup atau di-assign ke string kosong pada property Sort.
Anda dapat menyaring (filter) record-record di dalam sebuah Recordset dengan menggunakan property Filter. Anda dapat meng-assign tiga tipe dari nilai untuk property ini: Sebuah string query SQL, sebuah array dari bookmarks, atau sebuah konstanta yang menandai record yang mana yang seharusnya muncul pada Recordset. Cara yang paling sering digunakan untuk property ini adalah dengan meng-assign kepadanya sebuah string SQL. String ini sama dengan klause WHERE dari perintah SELECT, tapi Anda harus menghilangkan kata WHERE-nya. Beberapa contoh ditunjukkan di bawah ini:
'Saring semua pegawai yang digaji sebelum tanggal 1 Januari 1994.
rs.Filter = "HireDate >= #1/1/1994#"
'Termasuk hanya pegawai yang lahir sekitar tahun 1960.
rs.Filter = "birthdate >= #1/1/1960# AND birthdate < #1/1/1970#"
'Saring pegawai yang hanya mempunyai nama akhir dimulai dengan huruf C.
rs.Filter = "LastName LIKE 'C*'"
Anda dapat menggunakan operator perbandingan (<, <=, >, >=, =, <>) dan operator LIKE, yang mendukung wildcard * dan %, tapi hanya pada akhir dari argumen string. Anda dapat menghubungkan statement menjadi lebih sederhana dengan menggunakan operator logika AND dan OR, tapi Anda tidak dapat membentuk operasi lainnya (seperti penggabungan string). Anda dapat mengelompokkan eksprsisi menjadi lebih sederhana dengan menggunakan tanda kurung. Jika sebuah nama field mengandung spasi, Anda harus mengapit nama field tersebut dengan tanda kurung siku ([]). Anda dapat menggunakan property Filter dalam hal ini dengan cursor di "server-side" jika provider mendukung filter; dalam hampir semua hal, Anda harus menggunakan cursor di "client-side". Karena ADO membentuk filter, Anda harus bergantung pada peraturan sintaks di ADO; sebagai contoh, nilai tanggal harus diapit karakter #, string harus ditutup dengan
Page 79
tanda petik tunggal (''), dan string yang mengandung string tunggal harus diapit oleh tanda petik ganda (""). (Berikut ini ada suatu tip: Gunakan fungsi Replace untuk menyiapkan string dengan cepat).
Jika Anda ingin mem-filter sekelompok record yang tidak dapat dispesifikasikan dengan menggunakan string SQL, Anda dapat melewatkan sebuah array dari bookmarks (array of bookmarks) pada property bookmarks:
'Saring pegawai yang digaji ketika mereka berusia di atas 35.
ReDim marks(1 To 100) As Variant
Dim count As Long
'Siapkan array of bookmarks. (Asumsikan bahwa 100 bookmarks sudah cukup)
Do Until rs.EOF
If Year(rs("HireDate")) - Year(rs("BirthDate")) > 35 Then
count = count + 1
marks(count) = rs.Bookmark
End If
rs.MoveNext
Loop
'Paksa filter yang baru menggunakan array of bookmarks.
ReDim Preserve marks(1 To count) As Variant
rs.Filter = marks
Akhirnya, Anda dapat meng-assign property Filter dengan salah satu dari konstanta berikut ini: Value (Nilai) Deskripsi 0-adFilterNone Tidak ada pengeditan pada proses kemajuan yang ada. 1-adFilterPendingRecords Dalam mode UpdateBatch, tampilkan hanya record yang telah dimodifikasi tapi belum dikirim ke server. 2-adFilterAffectedRecords Tampilkan record yang telah dihapus (Delete) diresinkronkan (Resync) telah disimpan (UpdateBatch), atau yang telah dibatalkan (CancelBatch). 3-adFilterFetchedRecords Tampilkan hanya record yang disimpan di tempat penyimpanan (cache) lokal. 5-adFilterConflictingRecords Dalam mode UpdateBatch, tampilkan hanya record yang gagal disimpan ke server.
Setting property Filter ke nilai "2-adFilterAffectedRecords" adalah satu-satunya cara untuk melihat record yang telah dihapus.
G. Property lainnya
Property MarshalOption berdampak pada bagimana Anda mengirim kembali record-record ke server. Property ini dapat di-assign oleh dua nilai konstanta, yaitu: "0-adMarshalAll" (ADO mengirim semua record ke server, dan ini merupakan default-nya) atau "1-adMarshalModifiedOnly" (ADO mengirim hanya record-record yang telah dimodifikasi). Property ini tersedia hanya pada "client-side" ADO Recordset.
Properfty Status adalah sebuah nilai bit field yang mengembalikan status dari record aktif setelah sebuah operasi UpdateBatch dilakukan kepadanya atau operasi besar lainnya telah selesai dilaksanakan. Anda dapat mencoba bits secara terpisah dengan menggunakan property enumerasi yang ada pada tabel berikut ini. Konstanta Value (Nilai) Deskripsi adRecOK 0 Record sukses diupdate (disimpan). adRecNew 1 Record adalah record baru.
Page 80
adRecModified 2 Record telah dimodifikasi (berubah). adRecDeleted 4 Record telah dihapus. adRecUnmodified 8 Record belum dimodifikasi. adRecInvalid &H10 Record belum disimpan karena bookmark tidak valid. adRecMultipleChanges &H40 Record belum disimpan karena akan berpengaruh terhadap banyak record. adRecPendingChanges &H80 Record belum disimpan karena merefer kepada pembatalan insert. adRecCanceled &H100 Record belum disimpan karena operasi dibatalkan. adRecCanRelease &H400 Record belum disimpan karena record yang bertalian sedang dikunci. adRecConcurrencyViolation &H800 Record belum disimpan karena optimistic concurrency sedang digunakan. adRecIntegrityViolation &H1000 Record belum disimpan karena akan mengakibatkan adanya kendala dalam integritas data. adRecMaxChangesExceeded &H2000 Record belum disimpan karena terlalu banyak pembatalan. adRecObjectOpen &H4000 Record belum disimpan karena adanya konflik dengan sebuah object penyimpanan (file) yang sedang terbuka. adRecOutOfMemory &H8000 Record belum disimpan karena adanya error kehabisan memory. adRecPermissionDenied &H10000 Record belum disimpan karena hak user dibatasi. adRecSchemaViolation &H20000 Record belum disimpan karena tidak cocok dengan struktur database. adRecDBDeleted &H40000 Record telah dihapus dari database.
3. Methods
Object Recordset mempunyai beberapa method. Lagi, kita akan menjelaskannya dengan mengelompokkan berdasarkan kegunaannya.
A. Membuka dan menutup Recordset
Jika Anda ingin membaca data dalam sebuah Recordset, Anda harus membukanya terlebih dulu, dengan menggunakan method Open:
Open [Source], [ActiveConnection], [CursorType], [LockType], [Options]
Argumen dari method Open mempunyai arti yang sama dengan nama property-nya: "Source" adalah nama sebuah tabel atau sebuah "stored-procedure", sebuah query SQL, atau sebuah referensi ke object ADO Command; "ActiveConnection" adalah referensi ke sebuah object ADO Connection atau sebuah ConnectionString yang menandakan provider dan data source; "CursorType" menspesifikasikan tipe yang mana cursor yang akan dibuat (forward-only, static, keyset, atau dynamic); dan "LockType" adalah tipe
Page 81
dari penguncian yang Anda inginkan (read-only, pessimistic, optimistic, atau optimistic batch). "Options" adalah satu-satunya argumen yang tidak mempunyai hubungan kepada sebuah property Recordset: Ini menjelaskan ke ADO bahwa Anda melewatkan dalam argumen Source dan dapat merupakan salah satu dari konstanta enumerasi berikut: Value (Nilai) Deskripsi 1-adCmdText Teks query SQL. 2-adCmdTable Tabel milik database. 4-adCmdStoredProc Merupakan stored procedure. 8-adCmdUnknown Tidak dispesifikasikan; provider-lah yang akan memeriksa tipe yang sesuai atau yang cocok. 256-adCmdFile Sebuah Recordset yang bersifat tetap. 512-adCmdTableDirect Sebuah tabel database yang dibuka langsung.
Walaupun secara umum provider dapat memahami source apa dari Recordset tanpa bantuan dari Anda, Anda dapat mempercepat method Open dengan meng-assign sebuah nilai yang benar pada argumen ini.
Semua argumen ini bersifat optional. Walau demikian, ADO tidak dapat membuka Recordset jika Anda tidak menyediakan informasi yang cukup. Sebagai contoh, Anda dapat menghapus argumen "Source" jika Anda telah meng-assign sebuah nilai ke dalam property Source, dan Anda dapat menghapus argumen ActiveConnection jika Anda telah meng-assign sebuah nilai ke dalam property ActiveConnection atau jika Anda menggunakan object ADO Command sebagai source dari Recordset ini (yang dalam hal ini argumen ActiveConnection diturunkan dari object Command). Jika Anda menghapus argumen yang ketiga atau yang keempat, secara default, method Open akan membuat sebuah cursor yang bertipe "forward-only", Recordset dengan penguncian record yang bertipe "read-only", yang merupakan tipe paling efisien yang didukung oleh ADO. Anda tidak dapat memilih posisi cursor dalam method Open, dan jika Anda akan membuat sebuah cursor di "client-side", Anda harus meng-assign konstanta "adUseClient" ke property "CursorLocation" sebelum membuka Recordset tersebut. Di bawah ini beberapa contoh yang akan menunjukkan method Open:
'Sesuaikan dengan direktori di PC Anda.
Const DBPATH = "C:\Program Files\Microsoft Visual Studio\VB98\NWind.mdb"
'Semua contoh ini menggunakan variabel berikut.
Dim cn As New ADODB.Connection, rs As New ADODB.Recordset
Dim connString As String, sql As String
connString = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.3.51;Data Source=" & DBPATH
'Buka Recordset dengan menggunakan object Connection yang ada.
cn.Open connString
rs.Open "Employees", cn, adOpenStatic, adLockReadOnly, adCmdTable
'Buka Recordset menggunakan sebuah object Connection yang dibuat saat run-time.
'Ini membuat cursor "forward-only", dan Recordset yang "read-only".
rs.Open "Employees", connString, , , adCmdTable
'Setelah Recordset dibuka, Anda dapat meng-query properties
'dari object Connection secara implisit.
Print "Current Connection String = " & rs.ActiveConnection.ConnectionString
'Pilih hanya pegawai yang dilahirkan pada sekitar tahun 1960 ke atas.
sql = "SELECT * FROM Employees WHERE BirthDate >= #1/1/1960#"
rs.Open sql, connString, , , adCmdText
Anda juga dapat membuka sebuah Recordset yang sebelumnya telah disimpan ke sebuah file di disk menggunakan method Save: Dalam hal ini, argumen pertama dari method Open adalah nama lengkap file (beserta direktorinya), dan Anda harus melewatkan konstanta adCmdFile ke argumen "Options".
Argumen "Options" mendukung dua atau lebih konstanta untuk operasi "asynchronous". Nilai yang "16-adAsyncExecute" mengeksekusi query secara "asynchronously": Control
Page 82
langsung kembali ke aplikasi, dan ADO melanjutkan mengambil Recordset sampai tempat penyimpanan lokal (local cache) diisi dengan data. Nilai "32-adAsyncFetch" memberitahukan ADO bahwa setelah mengisi local cache dengan data, ADO seharusnya mengambil record-record yang sisa secara "asynchronously". Ketika semua record telah diambil, ADO menghasilkan sebuah event FetchComplete.
Anda dapat membatalkan operasi "asynchronous" kapanpun dengan membangkitkan sebuah method Cancel. Jika tidak ada operasi "asynchronous" dibatalkan, method ini tidak melakukan apapun dan tidak ada error yang ditimbulkan.
Ketika Anda telah selesai dengan sebuah Recordset, seharusnya Anda menutupnya dengan menggunakan method Close. Method ini tidak mempunyai argumen. ADO secara otomatis menutup sebuah Recordset ketika tidak ada variabel yang menunjuk kepadanya. Ketika sebuah Recordset ditutup, ADO membebaskan semua penguncian dan memory yang dialokasikan kepada cursor-nya (jika ada). Anda tidak dapat menutup sebuah Recordset jika sebuah operasi Edit sedang berlangsung (misalnya jika Anda telah memodifikasi nilai dari satu atau lebih field dan belum menyimpan perubahan). Anda dapat membuka kembali sebuah Recordset yang telah ditutup dengan menggunakan nilai yang sama atau yang lain untuk property Source, CursorType, MaxRecords, CursorLocation, dan LockType. (Property ini bersifat "read-only" ketika Recordset terbuka).
Anda dapat membuat sebuah Recordset dengan menggunakan method Clone untuk membuat sebuah salinan dari Recordset yang sudah ada:
Dim rs2 As ADODB.Recordset
Set rs2 = rs.Clone(LockType)
Argumen optional "LockType" memberitahukan tipe penguncian mana yang Anda akan lakukan terhadap Recordset yang baru. Record yang di-cloned dapat dibuka hanya dengan tipe penguncian yang sama dengan record aslinya (dalam hal ini, Anda hanya menghapus argumen-nya) atau dalam mode "read-only" (Anda melewatkan konstanta "adLockReadOnly"). Meng-clone sebuah Recordset lebih efisien daripada membuat Recordset yang lain untuk data source yang sama. Modifikasi apapun terhadap nilai di suatu Recordset secara langsung kelihatan kepada semua hasil clone-nya tanpa memperhatikan tipe cursor mereka, tapi semua Recordset yang berada dalam satu kelompok dapat di-scroll dan ditutup terpisah satu dengan lainnya. Jika Anda memakai sebuah method Requery berlawanan dengan Recordset aslinya, clones-nya tidak akan sinkron lagi. (Lawannya tidak true, walaupun: jika Anda meng-Requery clones, mereka tetap di-sinkron-kan dengan Recordset aslinya). Ingatlah bahwa hanya Recordset yang didukung oleh Bookmarks yang dapat di-cloned dan Anda dapat membandingkan bookmarks yang didefinisikan dalam sebuah Recordset dan hasil clones-nya.
B. Me-refresh Recordset
ADO menyediakan dua method untuk menghasilkan kembai sebuah Recordset tanpa harus menutup dan membuka ulang kembali. Method Requery mengeksekusi kembali query Recordset. Method ini khususnya beguna dengan query yang memiliki parameter berlawanan dengan SQL Server databae ketika Anda tidak sedang menggunakan sebuah object Command karena dia memberitahukan ADO untuk menggunakan kembali tempat penyimpanan yang menyimpan procedure yang dibuat oleh SQL Server ketika Recordset dibuka pertama kali. Method Requery mengabulkan pilihan "adAsyncExecute" untuk menjalankan query secara "asynchronously". Ketika query telah selesai, sebuah event RecordsetChangeComplete akan dibangkitkan. Method Requery membiarkan Anda mengeksekusi ulang query, tapi Anda tidak dapat memodifikasi property apapun yang membawa efek pada tipe cursor (CursorType, CursorLocation, LockType, dan sebagainya) karena property- property ini bersifat "read-only" ketika Recordset sedang terbuka. Untuk mengganti property-property ini, Anda harus menutup dahulu dan membuka kembali Recordset tersebut.
Page 83
Method Resync me-refresh Recordset dari "underlying database" tanpa sebenarnya mengeksekusi kembali query tersebut. Sintaks-nya adalah sebagai berikut:
Resync [AffectRecords], [ResyncValues]
AffectRecords memberitahukan record yang mana seharusnya di-refresh dan dapat berupa salah satu dari konstanta berikut ini: Value (Nilai) Deskripsi 1-adAffectCurrent Me-refresh record yang aktif saja. 2-adAffectGroup Me-refresh record-record yang memenuhi property Filter yang ada, yang seharusnya telah di-assign oleh salah satu dari konstanta enumerasi. 3-adAffectAll Me-refresh seluruh record (Default).
Nilai ResyncValues dapat berupa salah satu nilai berikut ini: Value (Nilai) Deskripsi 1-adResyncUnderlyingValues Membaca nilai-nilai yang terbaru dari database dan menempatkannya pada property UnderlyingValue dari object Field. 2-adResyncAllValues Membaca nilai-nilai yang terbaru dari database dan menempatkannya pada property object Field (Default).
Efek dari kedua pilihan ini sangat berbeda: "adResyncUnderlyingValues" melindungi data yang lama dan tidak membatalkan perubahan; "adResyncAllValues" membatalkan perubahan (seperti jika sebuah method CancelBath telah dibangkitkan).
Karena method Resync tidak mengeksekusi ulang query yang ada, Anda tidak akan pernah melihat record baru ditambahkan oleh user lain pada saat itu. Method ini khususnya berguna dengan cursor "forward-only" atau "static" ketika Anda akan meyakinkan Anda sedang bekerja dengan nilai-nilai yang terbaru. Konflik apapun yang terjadi selama proses "resynchronization", sebagai contoh, user lain telah menghapus sebuah record, akan mengisi Error collection dengan satu atau lebih pesan peringatan. Ketika menggunakan cursor di "client-side", method ini tersedia hanya untuk Recordset yang dapat diupdate.
C. Mengambil data
Untuk membaca nilai-nilai dari record yang ada, dengan mudah Anda mengambil Field collection seperti yang ditunjukkan di bawah:
'Cetak nama awal dan akhir karyawan.
Print rs.Fields("FirstName").Value, rs.Fields("LastName").Value
Karena Field adalah property default untuk object Recordset, Anda dapat menghapusnya dan mengakses field dengan menggunakan namanya atau indeksnya. Sama dengan hal ini, Anda dapat menghapus property Value karena merupakan anggota (member) default-nya dari object Field:
Print rs("FirstName"), rs("LastName")
Anda menampilkan nilai dari semua field pada record yang ada dengan melakukan perulangan (loop) pada Field collections. Anda dapat menggunakan indeks Field dalam sebuah loop "For... Next" atau sebuah variabel object Field dalam loop "For Each ... Next":
'Cara pertama, menggunakan looping biasa: "For ... Next"
For i = 0 To rs.Fields.Count _ 1
Print rs.Fields(i).Name & " = " & rs(i)
Next
'Cara kedua, menggunakan loop "For Each ... Next"
Dim fld As ADODB.Field
Page 84
For Each fld In rs.Fields
Print fld.Name & " = " & fld.Value
Next
ADO juga menawarkan cara-cara yang lebih efisien untuk mengambil data. Method GetRows mengembalikan sebuah array "dua-dimensi" yang bertipe Variant, di mana setiap kolom mewakili sebuah record di Recordset dan setiap baris mewakili sebuah field di record. Method ini mempunyai sintaks sebagai berikut:
varArray = rs.GetRows([Rows], [Start], [Fields])
"Rows" adalah jumlah record yang akan Anda baca; gunakan -1 atau hapus argumen ini jika Anda ingin mengambil semua record dalam Recordset. "Start" adalah sebuah bookmark yang menandai record pertama dibaca; dan dapat juga berupa salah satu dari konstanta enumarasi: "0-adBookmarkCurrent" (record aktif), "1-adBookmarkFirst" (record pertama), atau "2-adBookmarkLast" (record terakhir).
"Fields" adalah sebuah array dari nama field yang menyajikan sejumlah data yang dibaca. Anda juga dapat memilih sebuah nama field, sebuah field yang diindeks, atau sebuah array dari field yang diindeks). Ketika Anda mengeset "Rows" ke sebuah nilai yang lebih kecil dari jumlah record di Recordset, record pertama yang tidak dapat dibaca berasal dari record yang aktif. Jika Anda menghapus argumen "Rows" atau mengesetnya menjadi "-1-adGetRowsRest" atau ke nilai yang lebih besar dari jumlah record yang tetap tidak dapat dibaca, method GetRows membaca semua record dan meninggalkan Recordset pada kondisi EOF, tanpa menimbulkan error.
Ketika memproses data di array Variant, Anda harus mengingat bahwa data yang disimpan dapat ditandai. Subscript pertama di array menandakan field Recordset (yang biasanya dikira sebagai sebuah kolom), dan subscript kedua menandai record Recordset (yang biasanya dikira sebagai sebuah baris). Berikut ini contoh yang memuat tiga field dari semua record di suatu Recordset:
Dim values As Variant, fldIndex As Integer, recIndex As Integer
values = rs.GetRows(, , Array("LastName", "FirstName", "BirthDate"))
For recIndex = 0 To UBound(values, 2)
For fldIndex = 0 To UBound(values)
Print values(fldIndex, recIndex),
Next
Print
Next
Method GetRows biasanya dapat lebih cepat daripada sebuah loop secara eksplisit yang membaca satu record pada satu waktu, tapi jika Anda menggunakan method ini, Anda harus meyakinkan bahwa Recordset tidak mengandung terlalu banyak record; sebaliknya, Anda dapat dengan mudah mengisi semua physical memory dengan sebuah array Variant yang sangat besar. Untuk alasan yang sama, berhati-hatilah untuk tidak memasukkan field "Object Binary yang Besar" (BLOB=Binary Large Object) atau "Object Karakter yang Besar" (CLOB=Character Large Object) di dalam daftar field; jika Anda melakukan, aplikasi Anda akan menjadi bom, khususnya dengan Recordset yang lebih besar. Akhirnya, ingatlah bahwa array Variant akan dikembalikan oleh method ini berbasis nol; jumlah record yang dikembalikan adalah UBound(nilai,2)+1, dan jumlah field yang dikembalikan adalah UBound(nilai,1)+1.
Method GetString sama dengan GetRows, tapi GetString mengembalikan banyak record sebagai sebuah string tunggal. GetString mempunyai sintaks seperti berikut:
GetString([Format], [NumRows], [ColDelimiter], [RowDelimiter], [NullExpr])
"Format" adalah format untuk hasil. GetString berpotensial mendukung lebih banyak format, tapi hanya format yang didukung adalah "2-adClipString", jadi Anda tidak benar-benar memilih pilihan apapun. NumRows adalah jumlah baris yang diambil. (Gunakan -1 atau hapus argumen ini untuk membaca semua record yang sisa). ColDelimiter adalah karakter pemisah untuk kolom. (Default-nya adalah karakter Tab). RowDelimiter adalah karakter pemisah untuk record. (Default-nya adalah enter).
Page 85
NullExpr adalah string yang biasa digunakan untuk field bernilai Null. (Default-nya adalah string kosong). Dokumentasi menyatakan bahwa tiga argumen terakhir dapat digunakan hanya jika Format= "adClipString". Berikut sebuah contoh yang menggunakan method GetString untuk mengekspor data dalam sebuah file teks:
Dim i As Long
Open "datafile.txt" For Output As #1
For i = 0 To rs.Fields.Count - 1 'Export nama field.
If i > 0 Then Print #1, ";";
Print #1, rs.Fields(i).Name;
Next
Print #1, ""
rs.MoveFirst 'Export data.
Print #1, rs.GetString(, , ";", vbCrLf); 'Jangan tambahkan CR-LF tambahan di sini.
Close #1
Method GetString tidak mengizinkan Anda untuk mengekspor hanya sebuah subset dari field, juga tidak mengizinkan Anda untuk memodifikasi urutan dari field yang diekspor. Jika Anda perlu kemampuan tambahan ini, Anda harus menggunakan method GetRows dan membangun hasil string-nya sendiri.
D. Navigasi Recordset
Ketika Anda membuka sebuah Recordset, penunjuk record akan berada pada record pertama, kecuali Recordset dalam keadaan kosong (di mana properties BOF dan EOF mengembalikan nilai True). Untuk membaca dan memodifikasi nilai di record lainnya, Anda harus membuat record tersebut sebagai record yang aktif, dan biasanya dilakukan dengan mengeksekusi salah satu dari method Movexxxx milik object Recordset. MoveFirst menggerakkan pointer ke record pertama di Recordset, MoveLast menggerakkan pointer ke record terakhir, MovePrevious menggerakkan pointer ke record sebelumnya, dan MoveNext menggerakkan pointer ke record berikutnya. Anda biasanya menyiapkan empat tombol bagi user untuk dapat melakukan navigasi Recordset. Ketika Anda mengeksekusi sebuah method MovePrevious dan BOF mengembalikan nilai True atau ketika Anda sedang mengeksekusi sebuah method MoveNext dan EOF mengembalikan nilai True, maka akan terjadi sebuah error; oleh karena itu Anda harus mengatasinya sebelum menuju record sebelum atau sesudahnya, dengan cara sebagai berikut:
Private Sub cmdFirst_Click()
rs.MoveFirst
End Sub
Private Sub cmdPrevious_Click()
If Not rs.BOF Then rs.MovePrevious
End Sub
Private Sub cmdNext_Click()
If Not rs.EOF Then rs.MoveNext
End Sub
Private Sub cmdLast_Click()
rs.MoveLast
End Sub
Method MoveFirst dan MoveNext biasanya digunakan untuk melakukan perulangan di dalam suatu Recordset untuk mengakses semua record yang ada, seperti yang ditunjukkan pada contoh berikut ini:
rs.MoveFirst
Do Until rs.EOF
total = total + rs("UnitsInStock") * rs("UnitPrice")
rs.MoveNext
Loop
Print "Total UnitsInStock * UnitPrice = " & total
Page 86
ADO juga mendukung sebuah method umum bernama Move, dengan sintaks sebagai berikut:
Move NumRecords, [Start]
NumRecords adalah sebuah nilai yang bertipe Long dan merupakan jumlah record yang akan dilewatkan sampai selesai (jika positif) atau permulaan (jika negatif) dari Recordset. Perpindahan bersifat relatif ke record yang diidentifikasi oleh argumen Start, dan dapat berupa sebuah nilai bookmark dari salah satu konstanta berikut ini: Value (Nilai) Deskripsi 0-adBookmarkCurrent Record yang aktif. 1-adBookmarkFirst Record pertama di Recordset. 2-adBookmarkLast Record terakhir di Recordset.
Seperti yang Anda lihat di bawah ini, method Move merupakan "penjelmaan" dari keempat method Movexxxx. Kita telah membahasnya sebelum ini.
rs.Move 0, adBookmarkFirst 'sama dengan MoveFirst
rs.Move -1 'sama dengan MovePrevious
rs.Move 1 'sama dengan MoveNext
rs.Move 0, adBookmarkLast 'sama dengan MoveLast
rs.Move 10, adBookmarkFirst 'menuju ke record yang kesepuluh
rs.Move -1, adBookmarkLast 'menuju ke record berikutnya ke record terakhir
rs.Move 0 'refresh record yang sedang aktif
Jika Anda memberi nilai negatif yang menujuk ke sebuah record sebelum record pertama, property BOF menjadi bernilai True dan tidak ada error yang terjadi. Sama dengan jika Anda memberi nilai positif yang menunjuk ke sebuah record setelah record terakhir, property EOF diset ke nilai True dan juga tidak ada error yang terjadi. Menariknya, Anda dapat memilih sebuah nilai negatif walaupun dengan forward-only Recordset. Jika record tujuan masih berada dalam cache lokal, tidak ada error yang terjadi (Anda tidak dapat menggunakan MovePrevious dengan forward-only Recordset, terlepas dari apakah record sebelumnya berada di dalam cache.
Anda dapat juga melakukan navigasi terhadap sebuah Recordset dengan menggunakan property Bookmark dan AbsolutePosition. ADO juga menyediakan sebuah method CompareBookmarks yang membolehkan Anda melakukan perbandingan bookmark yang berasal dari Recordset yang sama, atau berasal dari sebuah Recordset yang di-cloned. Method ini memiliki sintaks sebagai berikut:
result = CompareBookmarks(Bookmark1, Bookmark2)
result dapat menerima salah satu dari nilai berikut: Value (Nilai) Deskripsi 0-adCompareLessThan Bookmark pertama merefer kepada sebuah record yang mendahului record yang direfer oleh record kedua. 1-adCompareEqual Kedua bookmark menunjuk kepada record yang sama. 2-adBookmarkGreaterThan Bookmark pertama merefer kepada sebuah record yang mengikuti record yang direfer oleh record kedua. 3-adCompareNotEqual Kedua bookmark menunjuk kepada record yang berbeda, tapi Provider tidak dapat membedakan yang mana datang lebih dulu. 4-adCompareNotComparable Kedua bookmark tidak dapat dibandingkan.
Page 87
E. Simpan, Tambah, dan Hapus Record
ADO berbeda dari DAO dan RDO dalam method Update. Yang harus Anda lakukan untuk melakukan perubahan terhadap sebuah record adalah dengan meng-assign sebuah nilai baru kepada satu atau lebih object Fields dan lalu pindah ke record lainnya. Update di ADO mendukung kemampuan untuk mengubah banyak field dalam satu kesempatan, dengan menggunakan sintaks berikut ini:
Update [Fields] [,Values]
Fields adalah sebuah nama field yang berisi sebuah data bertipe Variant, sebuah field yang memiliki indeks, atau sebuah array dari nama field atau dari indeks. Values adalah sebuah nilai tunggal yang mengandung sebuah data bertipe Variant atau sebuah array dari nilai-nilai. Kedua argumen ini bersifat opsional, tapi Anda tidak dapat menghilangkan hanya salah satu dari keduanya: Jika tersedia, keduanya harus terdiri dari jumlah argumen yang sama. Contoh berikut ini menunjukkan bagaimana Anda dapat meng-update banyak field dengan menggunakan sintaks sebagai berikut:
'Update empat field dalam satu operasi
rs.Update Array("FirstName", "LastName", "BirthDate", "HireDate"), Array("John", "Smith", #1/1/1961#, #12/3/1994#)
Karena sebuah operasi update otomatis terbentuk jika satu atau lebih field dalam record yang aktif telah dimodifikasi, ADO menyediakan method CancelMethod untuk membatalkan perubahan yang telah terjadi dan mengembalikan ke posisi sebelum terjadi perubahan. Anda dapat menggunakan method Update dan CancelUpdate bersamaan untuk menawarkan kepada user sebuah kesempatan untuk mengkonfirmasikan atau membatalkan perubahan yang terjadi pada record yang aktif:
If rs.EditMode = adEditInProgress Then
If MsgBox("Anda ingin menyimpan perubahan?", vbYesNo) = vbYes Then
rs.Update
Else
rs.CancelUpdate
End If
End If
Anda dapat menambah record baru ke suatu Recordset dengan menggunakan method AddNew. Method ini sama dengan method Update yang mendukung dua bentuk sintaks, dengan atau tanpa argumen. Jika Anda tidak melewatkan sebuah argumen, Anda membuat sebuah record baru pada akhir dari Recordset dan Anda melakukan sebuah assign nilai kepada field-nya dengan menggunakan Field Collection:
rs.AddNew
rs("FirstName") = "Robert"
rs("LastName") = "Doe"
rs("BirthDate") = #2/5/1955#
rs.Update
Anda tidak membutuhkan sebuah method Update secara eksplisit setelah sebuah method AddNew, karena method Movexxxx apapun dapat melakukannya. Dalam sintaks bentuk kedua, Anda melewatkan method AddNew sebuah daftar field dan sebuah daftar nilai; di mana dalam hal ini, tidak perlu menggunakan Update karena nilai-nilai tersebut langsung disimpan ke dalam database:
'Statement ini mempunyai hasil yang sama seperti potongan code sebelumnya.
rs.AddNew Array("FirstName", "LastName", "BirthDate"), _
Array("Robert", "Doe", #2/5/1955#)
Setelah Anda menyimpan perubahan dengan method Update, record yang baru saja Anda tambahkan akan menjadi record yang aktif. Jika Anda menerbitkan sebuah method AddNew, Anda menyimpan perubahan secara otomatis ke record yang baru saja ditambahkan sebelumnya, seperti jika Anda telah melakukan eksekusi sebuah method Movexxxx. Tergantung dari tipe cursor, bisa saja record yang telah ditambahkan tidak langsung kelihatan di Recordset, sehingga Anda harus mengeksekusi sebuah method
Page 88
Requery untuk melihatnya.
Anda dapat menghapus record yang aktif dengan mengeksekusi method Delete. Method ini menerima sebuah argumen yang bersifat opsional:
rs.Delete [AffectRecords]
Jika AffectRecords bernilai "1-adAffectedCurrent" atau tidak ada, hanya record yang aktif saja yang dihapus. Ketika Anda menghapus sebuah record, pointer masih berada pada record yang dihapus tersebut, yang sebenarnya record tersebut tidak dapat diakses lagi, jadi Anda harus memindahkan pointer ke record lainnya:
rs.Delete
rs.MoveNext
If rs.EOF Then rs.MoveLast
Anda dapat menghapus sekumpulan record dengan meng-assign sebuah konstanta enumarasi ke dalam property Filter lalu membangkitkan sebuah method Delete dengan argumen AffectRecords diset ke "2-adAffectGroup":
'Setelah mencoba sebuah Update Batch, hapus semua record yang gagal
'ditransfer ke server...
rs.Filter = adFilterConflictingRecords
rs.Delete adAffectGroup
rs.Filter = adFilterNone 'hapus filter-nya
Anda seharusnya melakukan percabangan operasi penghapusan dalam sebuah transaksi jika Anda ingin memberikan kesempatan ke user Anda untuk membatalkan penghapusan record tsb.
Page 89
BAB XI
DATA/CRYSTAL REPORT
TIPS CRYSTAL REPORT
1. Link Report Pada Form
Misalkan anda telah membuat file laporan dengan Crystal Report v4.5 (misalnya TEST.RPT), untuk memanggilnya dengan program, tambahkan control Crystal Report (Pilih menu Project | Components) pada form, satu Command Button, lalu pada event Command1_Click, ketikkan kode berikut :
With CrystalReport1
.DataFiles(0) = App.Path & "\demo.mdb" ' Nama file database
.ReportFileName = App.Path & "\Test.rpt" ' Nama file report
.WindowTitle = "Ini Judul Form Report" ' Caption Windows
.WindowState = crptMaximized
.Destination = crptToWindow ' Cetak ke layar
.Action = 1
End With
2. Set Lokasi Database & File Report
Untuk Crystal Report v4.x, jika lokasi file database dan file .RPT-nya pada saat pembuatan report berbeda dengan pada saat runtime, akan muncul runtime error 20504 (Report not found), untuk menghindarinya selalu isi parameter database dan file report pada waktu di-load sebagai berikut :
With CrystalReport1
.DataFiles(0) = App.Path & "\demo.mdb"
.ReportFileName = App.Path & "\Test.rpt"
.WindowTitle = "Ini Judul Form Report"
.WindowState = crptMaximized
.Destination = crptToWindow
.Action = 1
End With
Sebaliknya, jika anda menggunakan Crystal Report v6, untuk men-setting ulang lokasi database, gunakan saja kode dibawah (nama file database, misalnya SIA.MDB) :
Dim Report1 As New CrystalReport1
Dim CrSections As CRAXDRT.Sections
Dim CrSection As CRAXDRT.Section
Dim CrReportObj As CRAXDRT.ReportObjects
Dim CrSubreportObj As CRAXDRT.SubreportObject
Dim CrSubreport As CRAXDRT.Report
Dim x, y As Integer
Private Sub Form_Load()
'Inisialisasi database dilakukan pada saat form preview di load!
Report1.Database.Tables.Item(1).Location = App.Path & "\SIA.MDB"
' Cek tiap-tiap Section dan subreport kemudian set ulang lokasi database
Page 90
Set CrSections = Report1.Sections
For x = 1 To CrSections.Count
Set CrSection = CrSections.Item(x)
Set CrReportObj = CrSection.ReportObjects
For y = 1 To CrReportObj.Count
If CrReportObj.Item(y).Kind = crSubreportObject Then
Set CrSubreportObj = CrReportObj.Item(y)
Set CrSubreport = CrSubreportObj.OpenSubreport
CrSubreport.Database.Tables.Item(1).Location = App.Path & "\SIA.MDB"
End If
Next
Next
' Tampilkan reportnya
With CRViewer1
.ReportSource = Report1
.ViewReport
End With
End Sub
3. No Record Pada GROUP
Jika menambahkan nomor record (Insert | Record Number) pada field yang diGROUP berdasarkan kriteria tertentu, setiap pergantian GROUP, nomor recordnya pasti akan bertambah terus, agar supaya di set lagi jadi 1 setiap pergantian GROUP yang baru, tambahkan/insert formula dan pada Formula Editor, ketik aja kode dibawah (dengan asumsi report di GROUP berdasarkan NIM pada tabel Mahasiswa) :
NumberVar NoHal;
if PreviousIsNull ({Mahasiswa.NIM}) then NoHal:=1
else
if Previous ({Mahasiwa.NIM})={Mahasiswa.NIM} then NoHal:=NoHal + 1
else NoHal:=1
4. Menentukan Status Halaman
Untuk mengetahui total halaman di Crystal Report v6 atau 7, udah ada fasilitasnya, tinggal Insert | Total Page Count, Beres ! tapi untuk yang v4.5 gak ada fasilitas seperti diatas, tapi masih bisa diakalin, caranya tambahkan/insert formula, kasih nama formulanya, terus pada Formula Editor, ketikkan kode dibawah :
If NextIsNull({Mahasiswa.NIM}) = True Then
'Halaman terakhir'
ELSE
'Masih nyambung ke halaman : ' + TOTEXT(ROUND(PageNumber+1),0)
5. Menentukan Record Yang Akan Dicetak
Dengan menggunakan fungsi SelectionFormula, kita bisa mengatur record mana saja yang akan ditampilkan, misalnya begini :
CrystalReport1.SelectionFormula = "{Barang.Kode} IN '" & Combo1.Text & "' TO '" & Combo2.Text & "'"
Akan mencetak semua daftar barang yang kodenya dimulai dari Combo1.Text sampai dengan Combo2.Text.
Page 91
6. Mengirim Parameter Ke Crystal Report
Seagate Crystal Report digunakan untuk mencetak data dari suatu database. Hal ini jelas terlihat pada saat setiap user membuat Report, Crystal Report akan menanyakan database yang digunakan. Namun terkadang, selain mengambil data dari database sering kita dihadapkan pada kasus, "Bagaimana cara mengirim nilai dari suatu form (VB) kedalam Crystal Report?".
Caranya cukup dengan membuat suatu formula dalam Crystal Report kemudian kosongkan formula tersebut ( Blank Formula ). Pada contoh dibawah, formula yang digunakan adalah @NAMA, @ALAMAT, @TELEPON, @KETERANGAN dan ke-emat formula tersebut tidak berisi apa-apa.
Langkah selanjutnya yaitu "Mengisi formula tersebut dengan nilai dari aplikasi Visual Basic", ini pun tidak terlalu sulit, yaitu dengan memberikan nilai pada property. Formulas( nIndex ). Misalkan ika ingin memberikan nilai "Dede Supriyatna" pada formula @NAMA, maka syntak-nya:
CrystalReport1.Formulas(0) = "NAMA='Dede Supriyatna' "
Sedangkan apabila menginginkan nilai-nya bersifat dinamik, tergantung dari nilai yang ada pada TextBox txtNama maka syntaknya:
CrystalReport1.Formulas(0) = "NAMA='" & txtNama.Text & "'"
.ReportFileName
Properti untuk menentukan nama file dari report yang akan digunakan.
.DataFiles (nIndex)
Properti untuk menentukan Database yang digunakan pada report.
.DiscardSavedData
yaitu data yang dicetak bukan berasal dari data yang disimpan pada report, tetapi data langsung diambil dari database.
Untuk lebih lengkapnya silahkan perhatikan potongan program dibawah ini:
Private Sub cmdCetak_Click()
CrystalReport1.ReportFileName = App.Path + "\param2rpt.rpt"
CrystalReport1.DataFiles(0) = App.Path + "\DB_TEST.mdb"
CrystalReport1.DiscardSavedData = True
CrystalReport1.Formulas(0) = "NAMA='" & txtNama.Text & "'"
CrystalReport1.Formulas(1) = "ALAMAT='" & txtAlamat.Text & "'"
CrystalReport1.Formulas(2) = "TELEPON='" & txtTelepon.Text & "'"
CrystalReport1.Formulas(3) = "KETERANGAN='" & txtKeterangan.Text & "'"
CrystalReport1.Action = 2 ' Cetak ke layar
End Sub
Private Sub cmdKeluar_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub Form_Load()
txtNama.Text = "Dede Supriyatna"
txtAlamat.Text = "Pinang-Cipondoh Tangerang"
txtTelepon.Text = "021-7330472"
txtKeterangan.Text = "Program ini digunakan /u mengirim data " & _
"dari VB ke dalam Crystal Report " & _
Page 92
"supriyatna@mailandnews.com"
End Sub
Private Sub txtKeterangan_KeyPress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = 0
End Sub
7. Mengurutkan Data Pada Crystal Report Secara Dinamis
Pada Crystal Report fasilitas untuk mengurutkan data yaitu dengan menggunakan Group. Jika ingin mengurutkan data berdasarkan SESSION_ID maka harus dibuat Group Session_ID, sedangkan jika ingin diurutkan berdasarkan NAMA maka Group Nama harus dibuat. Lalu bagaimana jika ingin menampilkan data yang sama namun memiliki kriteria pengurutan yang berbeda-beda. Apakah jika ada SEPULUH buah kriteria maka harus dibuat SEPULUH buah report?. Wow! Kalau begitu caranya, membuat Report ternyata benar-benar REPOT.
Sebetulnya dengan sedikit akal-akalan masalah ini dapat dengan mudah diatasi. Mungkin boleh juga cara ini disebut dengan cara CURANG. Caranya? Betul!... yaitu dengan menggunakan formula agar parameternya dapat dikirim melalui Applikasi VB. Buatlah sebuah group dengan menggunakan FORMULA, misalkan formula SORTING. Agar nilai dari formula SORTING dapat diubah-ubah, secara otomatis FORMULA ini harus merupakan Blank Formula -(Formula yang kosong). Kendalanya yang muncul kemudian adalah, pada Crystal Report GROUP yang berasal dari FORMULA tidak dapat dibuat apabila FORMULA tersebut kosong (Blank Formula). Cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengisi Formula SORTING dengan Field sesuka anda, tujuannya hanyalah untuk memancing agar GROUP dapat dibuat berdasarkan Formula.
Setelah GROUP selesai dibuat dengan menggunakan Formula SORTING, hapuslah isi dari formula SORTING atau remark statment yang ada didalam formula tersebut, sehingga formula SORTING menjadi Blank Formula.
NB: Untuk meremak baris pada Crystal Report digunakan tanda Double Slash atau '//'
Selanjutnya adalah mengirim parameter ke Crystal Report via Applikasi, yaitu dengan men-setting properti .Formulas(nIndex). Untuk lebih lengkapnya, perhatikan potongan program dibawah.
Private Sub Form_Load()
lblKeterangan.Caption = "Program ini digunakan menyortir " & _
vbCrLf & "data secara dinamis pada Crystal Report " & _
vbCrLf & "supriyatna@mailandnews.com"
End Sub
Private Sub cmdKeluar_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub cmdCetak_Click()
Dim strSort As String
Dim strJudul As String
If opSessionID.Value Or opNama.Value Or _
opEmail.Value Then
CrystalReport1.ReportFileName=App.Path + "\sortrptdinamic.rpt"
CrystalReport1.DataFiles(0) = App.Path + "\DB_TEST.mdb"
CrystalReport1.DiscardSavedData = True
CrystalReport1.WindowTitle="Sorting data Report secara dinamis"
CrystalReport1.WindowState = crptMaximized
Page 93
If opSessionID.Value = True Then
strSort = "ToNumber( {USERS.SESSION_ID} )"
strJudul = "'SORTING DATA BERDASARKAN SESSION_ID'"
ElseIf opNama.Value = True Then
strSort = "{USERS.NAMA}"
strJudul = "'SORTING DATA BERDASARKAN NAMA'"
ElseIf opEmail.Value = True Then
strSort = "{USERS.EMAIL}"
strJudul = "'SORTING DATA BERDASARKAN EMAIL ADDRESS'"
End If
CrystalReport1.Formulas(0) = "SORTING=" & strSort
CrystalReport1.Formulas(1) = "JUDUL=" & strJudul
CrystalReport1.Action = 2
Else
MsgBox "Silahkan anda pilih terlebih dahulu kriteria" & _
vbCrLf & "pengurutan data", vbExclamation, _
"supriyatna@mailandnews.com"
End If
End Sub
Page 94
BAB XII
PRAKTIKUM
Page 95
Pertemuan I
Materi Praktikum
Latihan 1 :
1. Bukalah IDE Visual Basic pada Komputer yang anda gunakan, dengan langkah-langkah sbb :
a. Pada Menu Star (
) komputer anda, Pilih Microsoft Visual Studio, kemudian Pilih Microsoft Visual Basic 6.0, seperti gambar dibawah ini :
b. Pilih Standar EXE, dan tekan tombol OPEN pada Kotak Dialog New Project.
c. Sekarang dihadapan anda sudah terlihat IDE Visual Basic. Lalu amati dan coba pelajari, menu, toolbar, dan masing masing windows yang ada pada IDE tersebut.
2. Coba jalankan form yang ada pada IDE anda dengan cara seperti pada materi menjalankan aplikasi bagian 1.4 dan perhatikan serta amati apa yang terjadi, kemudian hentikan aplikasi yang anda jalankan dan coba pindah-pindahkan form yang ada pada form-layout-window. Jalankan kembali dan amati apa yang terjadi
3. Setelah anda mengetahui isi dari IDE, sekarang bagaimana caranya anda keluar dari IDE Visual Basic tersebut, langkah-langkah yang harus dilakukan sbb :
d. Pada MENU FILE bisa anda pilih perintah EXIT atau dengan menekan tombol Alt+Q, atau dengan cara menekan Icon tanda Silang ( ) pada pojok kanan atas IDE anda.
Page 96
Pertemuan 2
Materi Praktikum
Latihan 1 :
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. tulis perintah dibawah ini pada code window
Private Sub Form_Activate()
Dim sResponse As String
sResponse$ = InputBox("kamu tinggal dimana?", , "jakarta", "500", "500")
MsgBox ("saya tinggal di" & sResponse$)
Unload Me
End Sub
3. kemudian jalankan dengan pilih run-start atau tekan F5 atau klik tombol
4. jika dijalankan akan menjadi seperti dibawah ini :
5. Jika diinput ―tangerang‖ maka akan menghasilkan pesan seperti dibawah ini :
Latihan 2 :
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini
Page 97
3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:
Nama Objek
Properti
Nilai
Form1
Name
Caption
FrmProgram1
Program Pertama Dengan VB 6.0
Label1
Name
Caption
Font
Label1
Label1
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 24
Command1
Name
Caption
Command1
Command1
4. Tulis perintah dibawah ini pada code window
Dim Harga As Currency, Total As Currency
Private Function JumlahAngka() As String
Dim angka1 As String, angka2 As String
Dim hasil As Single
angka1 = InputBox("Tulis angka 1 :", "Hitung Angka")
angka2 = InputBox("Tulis angka 2 :", "Hitung Angka")
If angka1 <> "" And angka2 <> "" Then
hasil = CSng(angka1) + CSng(angka2)
JumlahAngka = CStr(hasil)
End If
End Function
Private Sub Command1_Click()
label1.Caption = "Jumlah = " & JumlahAngka()
End Sub
5. Eksekusi program yang anda buat pilih run-start atau tekan F5 atau klik tombol dan amati program tersebut.
6. Simpan program pertama anda kedalam disket atau login anda masing-masing.
Nama project : Latihan2
Nama Form : FrmProgram1
Page 98
Pertemuan 3
Materi Praktikum
Latihan 1 : (if…then ..else)
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Tulis perintah dibawah ini pada code window
Private Sub Form_Activate()
Dim nama As String * 20
Dim banyak, harga, discount, jumlah, bayar As Long
nama = InputBox("nama barang")
banyak = InputBox("banyak barang")
harga = InputBox("harga satuan")
jumlah = banyak * harga
If jumlah > 5000 Then
discount = 0.1 * jumlah
Else
discount = 0
End If
bayar = jumlah - discount
Print "nama barang : " + nama
Print "banyak barang :"; Format(banyak, "###,###,###")
Print "Harga Satuan :"; Format(harga, "###,###,###")
Print "Jumlah :"; Format(jumlah, "###,###,###")
Print "discout :"; Format(discount, "###,###,###")
Print "total :"; Format(bayar, "###,###,###")
End Sub
3. Eksekusi program yang anda buat pilih run-start atau tekan F5 atau klik tombol dan amati program tersebut.
4. Simpan program pertama anda kedalam disket atau login anda masing-masing.
Nama project : lat_if
Nama Form : Frmstruk1
Latihan 2 :
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini
3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:
Nama Objek
Properti
Nilai
Form1
Name
Caption
Form1
Fungsi
Label1
Name
Label1
Page 99
Caption
Font
Alignment
Panjang
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Right justify
Label2
Name
Caption
Font
Alignment
Label2
Panjang
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Right justify
Label3
Name
Caption
Font
Alignment
Label3
Panjang
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Right justify
Text1
Name
Text1
Text2
Name
Text2
Text3
Name
Text3
4. Tulis perintah dibawah ini pada code window
Function luassg(pjg, lbr) As Integer
If IsMissing(lbr) Then
lbr = 1
End If
luassg = (pjg + lbr) + 2
End Function
Private Sub Text1_Change()
Dim nil1 As Integer
Dim nil2 As Integer
nil1 = Val(Text1.Text)
nil1 = Val(Text2.Text)
luas = luassg(nil1, nil2)
Text3.Text = Str(luas)
End Sub
Private Sub Text2_Change()
Dim nil1 As Integer
Dim nil2 As Integer
nil1 = Val(Text1.Text)
nil2 = Val(Text2.Text)
luas = luassg(nil1, nil2)
Text3.Text = Str(luas)
End Sub
5. Eksekusi program yang anda dan amati program tersebut.
6. Simpan program pertama anda kedalam disket atau login anda masing-masing.
Nama project : lat_kontrol
Nama Form : Frmlatih2
Page 100
Latihan 4 : (array)
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini :
3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:
Nama Objek
Properti
Nilai
Form1
Name
Caption
Form1
Form1
Command1
Name
Caption
Command1
Masukkan Nama Teman
Command2
Name
Caption
Command2
Tampilkan nama teman-temanku
Command3
Name
Caption
Command3
Keluar
Label1
Name
Caption
Label1
Daftar 5 orang temanku
4. Tulis perintah dibawah ini pada code window
Dim nama(0 To 4) As String
Private Sub Command1_Click()
For i = 0 To 4
nama(i) = InputBox("Masukkan nama teman : ", "Nama Temanku ke " & (i + 1))
Next i
End Sub
Private Sub Command2_Click()
Label1.Caption = ""
For i = 0 To 4
Label1.Caption = Label1.Caption + "Nama TEMANKU yang ke " & (i + 1) & " adalah : " + nama(i) + Chr(13)
Next i
End Sub
Private Sub Command3_Click()
Unload Me
End Sub
5. Eksekusi program yang anda dan amati program tersebut.
6. Simpan program anda kedalam disket atau login anda masing-masing.
Nama project : lat_array
Nama Form : Frmlatih4
Page 101
Pertemuan 4
Materi Praktikum
Latihan 1 : (option button, checkbox, combobox dan objek array)
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini
3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:
Nama Objek
Properti
Nilai
Form1
Name
Caption
Form1
Form1
Label1
Name
Caption
Font
Label1
Nim :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Sie : 8
Label2
Name
Caption
Font
Label2
Nama :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Label3
Name
Caption
Font
Label3
Jurusan :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Label4
Name
caption
Font
Label4
Jenis Kelamin
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Label5
Name
Caption
Font
Label5
Hobi
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Page 102
Text1
Name
Text1
Text2
Name
Text2
Option1
Name
Caption
Option1
TI
Option1
Name
Caption
Option1
SI
Option1
Name
Caption
Option1
KA
Option1
Name
Caption
Option1
SK
Combo1
Name
Text
List
Combo1
Pilih
Laki-laki
perempuan
Check1
Name
caption
Check1
masak
Check1
Name
caption
Check1
Baca buku
Check1
Name
caption
Check1
Olah raga
Check1
Name
caption
Check1
Nonton
Check1
Name
caption
Check1
Lain-lain
Command1
Nama
Caption
Command1
OK
4. Tulis perintah dibawah ini pada code window
Private Sub Command1_Click()
Dim ket As String
ket = "nim : " + Text1.Text + Chr(13)
ket = ket + "nama : " + Text2.Text + Chr(13)
For i = 0 To 3
If Option1(i) = True Then
ket = ket + "jurusan : " + Option1(i).Caption + Chr(13)
End If
Next
ket = ket + "jenis kelamin :" + Combo1.Text + Chr(13)
ket = ket + "Hobi : " + vbNewLine
For i = 0 To 4
If Check1(i) = 1 Then
ket = ket + Check1(i).Caption + ","
End If
Next
MsgBox ket, , "Data Mahasiswa"
pesan = MsgBox("apakah data mau ditampilkan lagi??", vbOKCancel, "alert!!")
If pesan = vbOK Then
Form1.Show
Else
Unload Me
End If
End Sub
Page 103
5. Eksekusi program yang anda dan amati program tersebut.
6. Simpan program anda kedalam disket atau login anda masing-masing.
Nama project : lat4_1
Nama Form : Frmlatih1
Tugas 1 :
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini
3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:
Nama Objek
Properti
Nilai
Form1
Name
Caption
Form1
Form1
Label1
Name
Caption
Font
Label1
No.Rekening :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Label2
Name
Caption
Font
Label2
Nama Nasabah :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Label3
Name
Caption
Font
Label3
Alamat :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Label4
Name
caption
Font
Label4
Status :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Label5
Name
Label5
Page 104
Caption
Font
Jenis Rekening :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Label6
Name
Caption
Font
Label6
Cabang :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Text1
Name
Maxlength
Text
Text1
11
(kosong)
Text2
Name
Text
Text2
(kosong)
Text3
Name
Text
Text3
(kosong)
Option1
Name
Caption
Option1
Menikah
Option1(copy)
Name
Caption
Option1
Belum Menikah
Combo1
Name
Text
List
Combo1
Pilih salah satu
Giro
Tabungan
Pinjaman
Lainnya
Check1
Name
caption
Check1
Ciledug
Check1(copy)
Name
caption
Check1
Jakarta
Check1(copy)
Name
Caption
Check1
Lainnya
Command1
Nama
Caption
Command1
Tampilkan
4. Buat perintah untuk bisa menampilkan message box seperti dibawah ini :
5. Simpan program anda kedalam disket atau login anda masing-masing.
Nama project : Tugas1
Nama Form : Frmlatih2
Page 105
Pertemuan 5
Materi Praktikum
Latihan 1
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini
3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:
Nama Objek
Properti
Nilai
Form1
Name
Caption
Form1
Struktur SELECT…CASE
Label1
Name
Caption
Font
Label1
Pilih barang :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Sie : 8
Label2
Name
Caption
Font
Label2
Jumlah :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Label3
Name
Caption
Font
Label3
Panjang
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Label4
Name
backcolor
Lblbarang
&H00FFFFFF&
Label5
Name
backcolor
Lblharga
&H00FFFFFF&
Label6
Name
backcolor
Lbljumlah
&H00FFFFFF&
Label7
Name
backcolor
Lbldiskon
&H00FFFFFF&
Page 106
Label8
Name
backcolor
Lbltotal
&H00FFFFFF&
List
Name
Dataformat
List1
General
Text1
Name
DataFormat
Text1
General
Command1
Nama
Caption
Command1
OK
4. Tulis perintah dibawah ini pada code window
Private Sub Form_Load()
List1.AddItem "Disket"
List1.AddItem "Buku"
List1.AddItem "Kertas"
List1.AddItem "Pulpen"
End Sub
Private Sub Command1_Click()
Dim harga As Currency, total As Currency
Dim jumlah As Integer
Dim diskon As Single
Dim satuan As String
If List1.Text = "" Then
MsgBox "Anda belum memilih barang !!"
List1.ListIndex = 0
Exit Sub
End If
If Text1.Text = "" Then
MsgBox "Anda belum mengisi jumlah barang !!"
Text1.SetFocus
Exit Sub
End If
If Not IsNumeric(Text1.Text) Then
MsgBox "Isi jumlah barang harus angka !!"
Text1.SetFocus
Exit Sub
End If
Select Case List1.Text
Case "Disket"
harga = 35000
satuan = "Box"
Case "Buku"
harga = 20000
satuan = "Lusin"
Case "Kertas"
harga = 25000
satuan = "Rim"
Case "Pulpen"
harga = 10000
satuan = "Pak"
End Select
lblBarang.Caption = "Barang : " & List1.Text
lblHarga.Caption = "Harga : " & Format(harga, "Currency") & "/" & satuan
lblJumlah.Caption = "Jumlah : " & Text1.Text & " " & satuan
jumlah = Text1.Text
Select Case jumlah
Case Is < 10
Page 107
diskon = 0
Case 10 To 20
diskon = 0.15
Case Else
diskon = 0.2
End Select
total = jumlah * (harga * (1 - diskon))
lblDiskon.Caption = "Diskon : " & Format(diskon, "0 %")
lblTotal.Caption = "Total Bayar : " & Format(total, "Currency")
End Sub
5. Eksekusi program yang anda dan amati program tersebut.
6. Simpan program Anda kedalam disket atau login anda masing-masing Simpan form dan project dengan nama Lat5.1
Latihan 2
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini
3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:
Nama Objek
Properti
Nilai
Form1
Name
Caption
Form1
Latihan ListBox
Label1
Name
Caption
Font
Label1
List Pembelian Barang
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Sie : 24
Frame1
Name
Caption
Font
Frame 1
Daftar Pembelian
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Option1
Name
Caption
optbrg
Makanan Kaleng
Page 108
Font
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Option1(copy)
Name
Caption
Font
optbrg
Buah
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Option1(copy)
Name
Caption
Font
optbrg
Sayuran
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Option1(copy)
Name
Caption
Font
optbrg
Indomie
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Option1(copy)
Name
Caption
Font
optbrg
Cokelat
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Option1(copy)
Name
Caption
Font
optbrg
Minuman Kaleng
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
List
Name
List1
Command1
Name
Caption
Cmdclear
Bersihkan ListBox
Command1
Nama
Caption
Cmdexit
Exit
4. Klik ganda pada salah satu objek sehingga muncul editor kode program dan ketiklah kode program seperti dibawah ini.
Private Sub cmdclear_Click()
List1.Clear
End Sub
Private Sub cmdexit_Click()
End
End Sub
Private Sub optbrg_Click(Index As Integer)
For i = 0 To 5
If optbrg(i).Value = True Then
List1.AddItem optbrg(i).Caption
End If
Next
End Sub
5. Simpan form dan project dengan nama Lat5.2, lalu jalankan program
Latihan 3
Page 109
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini
3. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:
Nama Objek
Properti
Nilai
Form1
Name
Caption
Form1
Form1
Label1
Name
Caption
Font
Label1
Nama File
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Sie : 8
DirListBox
Name
Drive 1
drivelistbox
Name
Drive1
FileListBox
Name
File1
TextBox
Name
Text
Text1
(kosong)
List
Name
List1
Commandbutton
Name
Caption
Cmdexit
Exit
4. Ketiklah kode program dibawah ini pada code window
Dim namafile As String
Private Sub cmdexit_Click()
End
End Sub
Private Sub Dir1_Change()
'ubah direktori, set lokasi file
File1.Path = Dir1.Path
End Sub
Private Sub Drive1_Change()
'ubah drive, set lokasi direktori
Dir1.Path = Drive1.Drive
End Sub
Private Sub File1_Click()
If (Right(File1.Path, 1) = "\") Then
namafile = File1.Path + File1.FileName
Else
namafile = File1.Path + "\" + File1.FileName
End If
txtnmfile.Text = namafile
End Sub
Page 110
5. Simpan form dan projek dengan nama Lat5.3, lalu jalankan program.
Page 111
Pertemuan 6
Materi Praktikum
Latihan1:
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Sebelum mengisi objek Form dengan beberapa objek
Tambahkan dulu kontrol Microsoft Common Dialog Control 6.0 ke toolbox. Caranya pilih salah satu berikut ini:
1 Klik menu Project > Componens atau
2 Tekan kombinasi tombol Ctrl+T atau
3 Kursor mouse diletakkan di toolbox kemudian klik mouse kanan, lalu pada menu popup yamg muncul klik Components
Pada kotak dialog components yang muncul klik kotak periksa di sebelah kiri nama kontrol Microsoft Common Dialog Control 6.0. Klik OK. Lihat Gambar dibawah :
3. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini :
Page 112
4. Atur properti dari masing-masing objek diatas seperti pada tabel dibawah ini:
Nama Objek
Properti
Nilai
Form1
Name
Caption
Form1
Latihan Membuat Gambar
PictureBox
Name
Picture1
CommonDialog
Name
CommonDialog1
Commandbutton
Name
Caption
Cmdexit
Exit
5. Ketiklah kode program dibawah ini pada code window
Private Sub Command1_Click()
CommonDialog1.DialogTitle = "Pilih Gambar Yang Diinginkan"
CommonDialog1.Filter = "JPG files|*.JPG|BMP files|*.BMP|GIF files|*.BMP|GIF files|*.GIF|all files|*.*"
CommonDialog1.ShowOpen
Picture1.Picture = LoadPicture(CommonDialog1.FileName)
End Sub
6. Simpan form dan projek dengan nama Lat 6.1, lalu jalankan program.
Latihan2 :
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Tambahkan dulu kontrol Microsoft Windows Common Controls-2 6.0 (SP4) ke toolbox. Caranya pilih salah satu berikut ini:
4 Klik menu Project > Componens atau
5 Tekan kombinasi tombol Ctrl+T atau
6 Kursor mouse diletakkan di toolbox kemudian klik mouse kanan, lalu pada menu popup yamg muncul klik Components
3. Pada kotak dialog components yang muncul klik kotak periksa di sebelah kiri nama kontrol Microsoft Windows Common Controls-2 6.0 (SP4). Klik OK.
Page 113
4. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini :
5. ketiklah kode program dibawah ini pada code window
Private Sub cmdproses_Click()
Dim keterangan As String
keterangan = " Nim =" + txtnim.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Nama =" + txtnama.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Tgl Lahir =" + dtpicker.Value + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Alamat =" + txtalamat.Text + Chr(13)
For i = 0 To 1
If optjenkel(i).Value = True Then
keterangan = keterangan + "Jenis Kelamin = " + optjenkel(i).Caption + Chr(13)
End If
Next
keterangan = keterangan + "Hobby =" + Chr(13)
For i = 0 To 2
If chkhobby(i).Value = 1 Then
keterangan = keterangan + chkhobby(i).Caption + Chr(13)
End If
Next
MsgBox keterangan
Page 114
End Sub
Private Sub cmdexit_Click()
End
End Sub
6. Simpan form dan projek dengan nama Lat 6.2, lalu jalankan program.
Page 115
Pertemuan 7
Materi Praktikum
Latihan 1
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Pilih (klik) form, lalu ubahlah property Name-nya menjadi frmMenu dan property Caption-nya menjadi Menu Program Perpustakaan Budi Luhur.
3. Klik icon Menu Editor yang terletak pada toolbar, sehingga akan muncul tampilan seperti Gambar dibawah ini :
4. Isilah isian caption dengan tampilan menu, misalnya &File Master.
5. Isilah isian Name dengan nama pengenal menu, misalnya mnFileMaster.
6. Beri tanda pilih pada pilihan Enable agar menu ini bisa dipilih
7. Beri tanda pilih pada pilihan Visible agar menu ini ditampilkan di layer.
8. Gunakan icon tanda panah jika ingin mengubah letak atau level menu. Menu yang lebih atas akan ditampilkan lebih ke kiri, sedangkan menu dengan identasi (menjorok) ke kanan diletakkan sebagai sub menudari menu diatasnya yang identasinya lebih ke kiri.
9. Pilih next untuk membuat pilihan(menu) berikutnya
10. Pilih insert untuk menyisipkan pilihan baru pada posisi yang sekarang ditunjuk.
11. Pilih Delete untuk menghapus menu yang ditunjuk.
12. Lengkapi struktur menu menjadi seperti table dibawah ini.
13. Setelah selesai klik OK dan simpan dengan projek dan form dengan nama Lat 7.1
14. Jalankan program. Hasil pelaksanaan program seharusnya seperti Gambar dibawah ini:
Caption
Name
Level 1
Level 2
&File Master
mnFileMaster
Input Data Anggota
mnDataAnggota
Input Data Buku
mnDataBuku
Input Data Karyawan
mnDataKaryawan
&Transaksi
Peminjaman Buku
mnPinjam
Pengembalian Buku
mnKembali
&Keluar
mnExit
Page 116
Latihan 2 :
1. Buat sebuah form baru, caranya klik kanan pada folder form,kemudian pilih Add -> form.
2. Desainlah beberapa objek dibawah ini
Page 117
3. Simpan form dengan nama frmanggota, dalam projek menu.
4. Ketiklah kode program dibawah ini
Private Sub cmdexit_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub cmdtampil_Click()
Dim keterangan As String
Dim i As Integer
keterangan = " No. Anggota = " + txtnoagt.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Nama Anggota = " + txtnama.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Alamat = " + txtalamat.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "No. Telp = " + txttelp.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Jenis Kelamin = " + Chr(13)
For i = 0 To 1
If optjenkel(i).Value = True Then
keterangan = keterangan + optjenkel(i).Caption + Chr(13)
End If
Next
keterangan = keterangan + " Fasilitas = " + Chr(13)
For i = 0 To 5
If chkfasilitas(i).Value = 1 Then
keterangan = keterangan + chkfasilitas(i).Caption + Chr(13)
End If
Next
MsgBox keterangan
End Sub
Latihan 3 :
1. Dengan cara yang sama, buat form baru kemudian simpan dengan nama frmkaryawan dalam projek menu.
2. Desainlah beberapa objek dibawah ini
Page 118
3. Ketiklah kode program dibawah ini
Private Sub cmdexit_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub cmdtampil_Click()
Dim keterangan As String
Dim i As Integer
keterangan = " Nip = " + txtnip.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Nama Karyawan = " + txtnama.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Alamat = " + txtalamat.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Jenis Kelamin = " + Chr(13)
For i = 0 To 1
If optjenkel(i).Value = True Then
keterangan = keterangan + optjenkel(i).Caption + Chr(13)
End If
Next
keterangan = keterangan + "Status = " + txtstatus.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + " Pendidikan = " + cmbdidik.Text + Chr(13)
MsgBox keterangan, vbOKOnly, Pesan
End Sub
Private Sub Form_Load()
cmbdidik.AddItem ("SMU")
cmbdidik.AddItem ("STM")
cmbdidik.AddItem ("SMEA")
cmbdidik.ListIndex = 0
End Sub
Latihan 4 :
1. Dengan cara yang sama, buat form baru kemudian simpan dengan nama frmbuku dalam projek menu.
2. Desainlah beberapa objek dibawah ini
Page 119
3. Ketiklah kode program dibawah ini
Private Sub cmdkeluar_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub cmdtampil_Click()
Dim keterangan As String
keterangan = " Kode Buku = " + txtkode.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Judul Buku = " + txtjudul.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Nama Pengarang = " + txtkarang.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Nama Penerbit = " + txtpenerbit.Text + Chr(13)
MsgBox keterangan
End Sub
Latihan 5 :
1. Dengan cara yang sama, buat form baru kemudian simpan dengan nama frmpinjam dalam projek menu.
2. Desainlah beberapa objek dibawah ini
3. Ketik kode program berikut ini
Private Sub cmdexit_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub cmdtampil_Click()
Dim keterangan As String
Dim i As Integer
keterangan = " Kode Buku = " + txtkode.Text + Chr(13)
Page 120
keterangan = keterangan + "Judul Buku = " + txtjudul.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Nomor Anggota = " + txtnomor.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Nama Anggota = " + txtnama.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Tgl. Pinjam = " + txttglpinjam.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Tgl. Kembali = " + txttglkembali.Text + Chr(13)
MsgBox keterangan
End Sub
Latihan 6 :
1. Dengan cara yang sama, buat form baru kemudian simpan dengan nama frmkembali dalam projek menu.
2. Desainlah beberapa objek dibawah ini
3. Tulislah kode program dibawah ini di code window
Private Sub cmdexit_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub cmdtampil_Click()
Dim keterangan As String
Dim i As Integer
keterangan = " Kode Buku = " + txtkode.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Judul Buku = " + txtjudul.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Nomor Anggota = " + txtnomor.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Nama Anggota = " + txtnama.Text + Chr(13)
keterangan = keterangan + "Tgl. Kembali = " + txttglkembali.Text + Chr(13)
MsgBox keterangan
End Sub
Latihan 7 :
1. Ketiklah program dibawah ini, pada form yang bernama frmmenu
Private Sub mnDataAnggota_Click()
frmanggota.Show
End Sub
Private Sub mnDataBuku_Click()
frmbuku.Show
End Sub
Private Sub mnDataKaryawan_Click()
frmkaryawan.Show
End Sub
Private Sub mnExit_Click()
Page 121
End
End Sub
Private Sub mnKembali_Click()
frmkembali.Show
End Sub
Private Sub mnPinjam_Click()
frmpinjam.Show
End Sub
2. Jalankan program, Hasil pelaksanaannya akan seperti dibawah ini
Page 122
Pertemuan 9 dan 10
Materi Praktikum
Latihan 1
1. PIlih menu Add-Ins pada menu utama MS-Visual Basic 6.0
2. Pilih Visual Data Manager, dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
3. Pilih File lalu New
4. Pilih Microsoft Access lalu pilih versi yang diinginkan.
5. Beri nama file dan lokasi penyimpanan data, nama file disimpan dengan nama Pembelian.Mdb, kemudian pilih save.
Page 123
6. KLik kanan pada Tulisan Properties, kemudian pilih new table sehingga muncul table dibawah ini:
7. Ketik tulisan Barang pada Table Name
8. Klik Add Field untuk menambahkan field(kolom), sampai muncul gambar dibawah ini
Page 124
9. Ketik sesuai dengan gambar diatas, kemudian klik OK.
10. Ulangi langkah 8 dan 9 untuk menambahkan field Nama(tipe Text, lebar 30), field Satuan(tipe Text, lebar 5), fileld Harga(tipe Single).
11. Klik Close
12. Klik Add Index, sampai muncul gambar dibawah ini
13. Klik OK, kemudian pilih Close sampai muncul lagi tampilan Gambar 9.4
14. Klik Built the Table
15. Klik Close sampai muncul tampilan Propeties saja
16. Pilih Menu File lalu Exit untuk keluar dari program Visual Data Manager.
Latihan 2:
1. Gambarlah objek Label , TextBox, Command Button dan icon Adodc seperti dibawah ini
Page 125
2. Ubah setting property menjadi seperti pada table dibawah ini:
Objek
Properti
Setting
Text1
Name
txtkode
Data Source
dbPembelian
Data Field
Kode
Text
(Kosong)
Text2
Name
txtnama
Data Source
dbPembelian
Data Field
Nama
Text
(kosong)
Text3
Name
txtsatuan
Data Source
dbPembelian
Data Field
Satuan
Text
(kosong)
Text4
Name
txtharga
Data Source
dbPembelian
Data Field
Harga
Text
(kosong)
Command1
Name
Cmdexit
Caption
E&xit
Adodc1
Name
dbPembelian
Caption
Data Barang
EOFAcction
2-adDoAdNew
3. Simpan proyek dan form dengan nama baru Lat 9.1
4. Jalankan program.
5. Isi data dengan lengkap seperti contoh dibawah ini
Page 126
Latihan 3 : Judul : Membuat Database dengan Visual Data Manager
Buatlah database Indo.Mdb dengan tabel-tabel sebagai berikut :
Tabel Forum
Nama Field
Type
Size
AutoIncrField
AllowNulls
Require
ForumID
Text
25
Tidak
Ya
Keterangan
Text
50
Alamat
Text
50
Tidak
Ya
Primary Key (P_Key) dengan field ForumID
Tabel Status
Nama Field
Type
Size
AutoIncrField
AllowNulls
Require
Status
Byte
1
Tidak
Ya
Keterangan
Text
50
Primary Key (P_Key) dengan field Status
Tabel Peserta
Nama Field
Type
Size
AutoIncrField
AllowNulls
Require
Email
Text
25
Tidak
Ya
Nama
Text
50
Alamat
Text
50
Kota
Text50
50
Telepon
Text
25
Homepage
Text
50
Perusahaan
Text
50
TanggalGabung
Date
8
Primary Key (P_Key) dengan field Email
Tabel Aktifitas
Nama Field
Type
Size
AutoIncrField
AllowNulls
Require
ID
Long
4
Ya
Email
Text
50
Tidak
Ya
ForumID
Text
25
Tidak
Ya
Page 127
Status
Byte
50
Tidak
Ya
Primary Key (P_Key) dengan field ID
Latihan 4 : Membuat Relasi antar tabel dalam Database dengan SQL
1. Aktifkan Visual Data Manager, dan buatlah relasi antar table di database Indo.mdb
Tabel Aktifitas
Nama Field (Foreign key)
Foreign Tabel
Foreign Field
Email
Peserta
Email
ForumID
Forum
ForumID
Status
Status
Status
Caranya :
Aktifkan database file Indo.mdb
Pada Jendela SQL Statement ketikkan :
ALTER TABLE Aktifitas ADD CONSTRAINT AktifitasEmail FOREIGN KEY (Email) REFERENCES Peserta (Email);
Untuk membuat relasi antara "tabel Aktifitas" dengan "tabel Peserta" berdasarkan field "Email".
Klik pada tombol Execute, jika terjadi Error abaikan saja, karena perintah SQL diatas tidak menghasilkan recordset.
Lanjutkan untuk relasi lainnya.
Latihan 5 : Mengolah data pada tabel-tabel database di atas
1. Tanamkan kontrol-kontrol pada Form anda sehingga membentuk tampilan berikut :
Kontrol
Properti
Nilai
Form1
Name Caption
frmForumID Pengolahan Data Forum Diskusi Indo
Label1
Caption
ForumID
Label2
Caption
Keterangan
Label3
Caption
Alamat Forum
Data1
Name DatabaseName RecordSource BOFAction EOFAction
RsForum C:\Modul9\Indo.mdb Forum MoveFirst MoveLast
Text1
Name DataSource
txtForumID RsForum
Page 128
DataField
ForumID
Text2
Name DataSource DataField
txtKeterangan RsForum Keterangan
Text3
Name DataSource DataField
txtAlamat RsForum Alamat
Command1
Name Caption
cmdAdd &Add
Command2
Name Caption
cmdEdit &Edit
Command3
Name Caption
cmdDelete &Delete
Command4
Name Caption
cmdUpdate &Update
Command5
Name Caption
cmdCancel &Cancel
Command6
Name Caption
cmdFirst &First
Command7
Name Caption
cmdPrev &Previous
Command8
Name Caption
cmdNext &Next
Command9
Name Caption
cmdLast &Last
2. Lakukan koding pada bagian General Declaration :
'Deklarasi Enumerated type untuk aksi oleh pemakai
Private Enum Aksi
flNone = 0
flAdd = 1 'Tambah data
flEdit = 2 'Perbaiki data
End Enum
'Deklarasi Variabel Flag adalah Aksi
Dim Flag As Aksi
Private Sub Kunci(x)
txtForumID.Locked = x 'Kunci textbox dari
txtKeterangan.Locked = x 'perubahan oleh pemakai
txtAlamat.Locked = x
End Sub
Private Sub AturTombol(Add, Edit, Delete, Update, Cancel)
cmdAdd.Enabled = Add 'Atur keaktifan
cmdEdit.Enabled = Edit 'tombol
cmdDelete.Enabled = Delete
cmdUpdate.Enabled = Update
cmdCancel.Enabled = Cancel
End Sub
3. Lakukan koding untuk menangani Event pada Data kontrol
Private Sub RsForum_Error(DataErr As Integer, Response As Integer)
Select Case DataErr
Case 3163
MsgBox "Panjang data melebihi ukuran field"
Response = vbDataErrContinue
Page 129
Case Else
Response = vbDataErrDisplay
End Select
End Sub
Private Sub RsForum_Reposition()
If Flag = flNone Then
If RsForum.Recordset.EOF Then 'Jika tabel kosong
Call AturTombol(True, False, False, False, False)
cmdFirst.Enabled = False
cmdPrev.Enabled = False
cmdNext.Enabled = False
cmdLast.Enabled = False
Else
Call AturTombol(True, True, True, False, False)
cmdFirst.Enabled = True
cmdPrev.Enabled = True
cmdNext.Enabled = True
cmdLast.Enabled = True
End If
Call Kunci(True)
End If
End Sub
Private Sub RsForum_Validate(Action As Integer, Save As Integer)
Select Case Action
Case vbDataActionAddNew
Case vbDataActionMoveFirst
Flag = flNone
Case vbDataActionMovePrevious
Flag = flNone
Case vbDataActionMoveNext
Flag = flNone
Case vbDataActionMoveLast
Flag = flNone
End Select
End Sub
3. Lakukan koding untuk masing-masing tombol
Private Sub cmdAdd_Click()
Flag = flAdd 'Tandai sebagai tambah data
RsForum.Recordset.AddNew
Call Kunci(False) 'Buka penguncian
Call AturTombol(False, False, False, True, True)
txtForumID.SetFocus
End Sub
Private Sub cmdEdit_Click()
Flag = flEdit
RsForum.Recordset.Edit
Call Kunci(False)
Call AturTombol(False, False, False, True, True)
End Sub
Private Sub cmdDelete_Click()
On Error GoTo ErrCmdDelete_Click 'Error handle kalau tabel telah kosong
RsForum.Recordset.Delete 'Hapus data, dan record menjadi invalid
RsForum.Recordset.MoveNext 'Pindah kerecord berikutnya
If RsForum.Recordset.EOF Then 'Jika EOF
Page 130
RsForum.Recordset.MoveLast 'Pindah kerecord terakhir
End If
Exit Sub
ErrCmdDelete_Click:
Select Case Err.Number
Case 3021
MsgBox "Data telah kosong", vbOKOnly + vbInformation, "Warning"
End Select
End Sub
Private Sub cmdUpdate_Click()
On Error GoTo ErrUpdate_click
If txtForumID.Text = "" Then
MsgBox "Forum ID tidak boleh kosong", vbCritical, "Warning"
Exit Sub
End If
If txtKeterangan.Text = "" Then
MsgBox "Keterangan tidak boleh kosong", vbCritical, "Warning"
Exit Sub
End If
If txtAlamat.Text = "" Then
MsgBox "Alamat tidak boleh kosong", vbCritical, "Warning"
Exit Sub
End If
RsForum.Recordset.Update
Flag = flNone
Call Kunci(True)
Call AturTombol(True, True, True, False, False)
RsForum.Recordset.Bookmark = RsForum.Recordset.LastModified
Exit Sub
ErrUpdate_click:
Select Case Err.Number
Case 3022
MsgBox "Telah terjadi duplikasi pada Forum ID", vbOKOnly + vbInformation, "Warning"
Case Else
MsgBox Err.Number & vbCrLf & Err.Description
End Select
End Sub
Private Sub cmdCancel_Click()
RsForum.Recordset.CancelUpdate
Call Kunci(True)
Flag = flNone
Call AturTombol(True, True, True, False, False)
End Sub
Private Sub cmdFirst_Click()
RsForum.Recordset.MoveFirst
End Sub
Private Sub cmdPrev_Click()
RsForum.Recordset.MovePrevious
If RsForum.Recordset.BOF Then
RsForum.Recordset.MoveFirst
End If
End Sub
Private Sub cmdNext_Click()
RsForum.Recordset.MoveNext
If RsForum.Recordset.EOF Then
Page 131
RsForum.Recordset.MoveLast
End If
End Sub
Private Sub cmdLast_Click()
RsForum.Recordset.MoveLast
End Sub
Tugas 5 : lakukan hal yang sama seperti latihan 5 diatas untuk
program Entri Data untuk Peserta, dan Status Peserta.
Page 132
Pertemuan 11 & 12
Materi Praktikum
Latihan 1 :
1. Designlah beberapa objek dibawah ini dengan ketentuan yang sudah ada
Objek
Properti
Setting
Data1
Name
Dbperpustakaan
Caption
Perpustakaan
Connect
Access
Database Name
D:\ContohVB\Perpustakaan.mdb
EOF Action
AddNew
RecordsetType
Dynaset
RecordSource
Anggota
DBGrid1
Name
DBGrid1
AllowAddNew
True
AllowArrows
True
AllowDelete
True
AllowUpdate
True
Caption
Data Anggota Perpustakaan
ColoumHeaders
True
DataSource
dbperpustakaan
TabAction
Grid Navigation
Text1
Name
txtnomor
Data Source
dbPerpustakaan
Data Field
Noagt
Text
(kosong)
Text2
Name
txtnama
Data Source
dbPerpustakaan
Data Field
Nama
Text
(kosong)
Text3
Name
txtalamat
Data Source
dbPerpustakaan
Data Field
Alamat
Text
(kosong)
Page 133
Combo1
Name
Cmbjenkel
Data Source
dbPerpustakaan
Data Field
Jenkel
Text
(kosong)
Combo2
Name
Cmbpddk
Data Source
dbPerpustakaan
Data Field
Pendidikan
Text
(kosong)
Command1
Name
Cmdtambah
Caption
&Tambah
Command2
Name
Cmdubah
Caption
&Ubah
Command3
Name
CmdHapus
Caption
&Hapus
Command4
Name
CmdSimpan
Caption
&Simpan
Command5
Name
CmdExit
Caption
E&xit
Command6
Name
Cmdcari
Caption
&Cari
2. Simpan form dengan nama frmanggota.frm, dan projek dengan nama perpustakaan.vbp
3. Buatlah database dengan nama Perpustakaan.mdb (menggunakan visual data manager) dengan ketentuan field NoAgt(type Text, lebar 6), Nama(type text, lebar 30), Alamat(type txt, lebar 50), Jenkel(type text, lebar 10), dan Pendidikan(type text, lebar 5)
4. Ketiklah kode program dibawah ini
Dim mnama As String * 30
Private Sub cmbjenkel_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
SendKeys "{tab}"
End If
End Sub
Private Sub cmdcari_Click()
Dim panjang As String
mnama = InputBox("Ketik Nama Anggota:")
panjang = Len(Trim(mnama))
dbperpustakaan.Recordset.FindFirst "Nama = '" + mnama + "'"
If dbperpustakaan.Recordset.NoMatch Then
x = MsgBox("Data Tidak Ditemukan!", vbOKOnly, "Pencarian Nama Anggota")
End If
End Sub
Private Sub cmbtambah_Click()
dbperpustakaan.Recordset.AddNew
txtnomor.SetFocus
End Sub
Private Sub cmdexit_Click()
End
End Sub
Private Sub cmdhapus_Click()
dbperpustakaan.Recordset.Delete
End Sub
Private Sub cmdsimpan_Click()
dbperpustakaan.Recordset.Update
End Sub
Private Sub cmdubah_Click()
Page 134
dbperpustakaan.Recordset.Edit
txtnomor.SetFocus
End Sub
Private Sub Form_Load()
mnama = ""
cmbjenkel.AddItem ("Pria")
cmbjenkel.AddItem ("Wanita")
cmbjenkel.ListIndex = 0
cmbpddk.AddItem ("SMU")
cmbpddk.AddItem ("SMEA")
cmbpddk.AddItem ("STM")
cmbpddk.ListIndex = 0
End Sub
Private Sub txtalamat_KeyPress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
SendKeys "{tab}"
End If
End Sub
Private Sub txtnama_KeyPress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
SendKeys "{tab}"
End If
End Sub
Private Sub txtnomor_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
SendKeys "{tab}"
End If
End Sub
5. Hasil pelaksanaan akan seperti dibawah ini:
Page 135
Pertemuan 13 & 14
Materi Praktikum
Latihan 1 :
1. Buat sebuah program dengan menggunakan ADODB spt gambar dibawah ini:
2. Langkah2 sbb:
1. Buat sebuah Database dengan Ms.Access,
a. nama Database : PhoneBook
i. berikan password pada database tsb.
b. nama Tabel : Phones
i. Field dari Tabel Phones sbb:
1. Nama : Type Text, Panjang 25
2. Kemudian buat sebuah project spt diatas :
c. Nama project : ProjectADODB
d. Nama Form : FormADODB
e. Aktifkan project reference, untuk memilih Microsoft ActiveX Data Object 2.5
3. Lakukan pemrogramman untuk project diatas sbb :
Option Explicit
Dim cn As ADODB.Connection
Dim rs As ADODB.Recordset
Dim StsMode As String
Private Sub CmdCancel_Click()
StsMode = "B"
If rs.RecordCount > 0 Then
Filltext
Else
ClearText
End If
displayButton
DisplayNavigator
End Sub
Private Sub CmdAddNew_click()
StsMode = "N"
ClearText
displayButton
End Sub
Private Sub CmdEdit_click()
StsMode = "E"
Filltext
displayButton
End Sub
Page 136
Private Sub CmdSave_click()
If StsMode = "N" Then
rs.AddNew
End If
StsMode = "B"
rs!nama = TxtNama.Text
rs.Update
Filltext
displayButton
DisplayNavigator
End Sub
Private Sub CmdDelete_click()
If MsgBox("Yakin mau dihapus", vbQuestion + vbYesNo, "Warning") = vbYes Then
rs.Delete
If rs.RecordCount > 0 Then
rs.MoveNext
If rs.EOF Then
rs.MovePrevious
End If
Filltext
Else
ClearText
displayButton
End If
DisplayNavigator
End If
End Sub
Private Sub cmdFind_click()
Dim strfind As String
Dim x
strfind = InputBox("Input Nama", "Cari Data")
If Len(Trim(strfind)) > 0 Then
x = rs.Bookmark
rs.MoveFirst
rs.Find "nama like '%" & strfind & "%'"
If Not rs.EOF Then
Filltext
DisplayNavigator
Else
MsgBox "Data tidak ada...", vbCritical
rs.Bookmark = x
End If
End If
End Sub
Private Sub CmdExit_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub Form_Load()
Set cn = New ADODB.Connection
cn.Provider = "microsoft.jet.oledb.4.0"
cn.CursorLocation = adUseClient
cn.ConnectionString = "data source=" & App.Path & "\DB\Phonebook.mdb;jet oledb:database password=Michael"
cn.Open
Set rs = New ADODB.Recordset
rs.Source = "phones"
rs.ActiveConnection = cn
rs.CursorType = adOpenStatic
rs.LockType = adLockOptimistic
rs.Open
StsMode = "B"
displayButton
If rs.RecordCount > 0 Then
Filltext
Else
ClearText
End If
DisplayNavigator
End Sub
Page 137
Private Sub Filltext()
TxtNama.Text = rs.Fields(0).Value
If StsMode = "E" Then
Me.Caption = "Edit"
Else
Me.Caption = rs.AbsolutePosition & " of " & rs.RecordCount
End If
End Sub
Private Sub DisplayNavigator()
CmdFirst.Enabled = True
CmdPrevious.Enabled = True
CmdNext.Enabled = True
CmdLast.Enabled = True
If rs.RecordCount < 2 Then
CmdFirst.Enabled = False
CmdPrevious.Enabled = False
CmdNext.Enabled = False
CmdLast.Enabled = False
Else
If rs.AbsolutePosition = 1 Then
CmdFirst.Enabled = False
CmdPrevious.Enabled = False
End If
If rs.AbsolutePosition = rs.RecordCount Then
CmdNext.Enabled = False
CmdLast.Enabled = False
End If
End If
End Sub
Private Sub CmdNext_click()
rs.MoveNext
Filltext
DisplayNavigator
End Sub
Private Sub CmdPrevious_click()
rs.MovePrevious
Filltext
DisplayNavigator
End Sub
Private Sub CmdFirst_click()
rs.MoveFirst
Filltext
DisplayNavigator
End Sub
Private Sub CmdLast_click()
rs.MoveLast
Filltext
DisplayNavigator
End Sub
Private Sub displayButton()
If StsMode = "B" Then
CmdAddNew.Enabled = True
CmdSave.Enabled = False
CmdCancel.Enabled = False
CmdExit.Enabled = True
If rs.RecordCount > 0 Then
cmdEdit.Enabled = True
CmdFind.Enabled = True
CmdDelete.Enabled = True
Else
cmdEdit.Enabled = False
CmdFind.Enabled = False
CmdDelete.Enabled = False
End If
Page 138
Else
CmdAddNew.Enabled = False
CmdSave.Enabled = True
CmdCancel.Enabled = True
CmdExit.Enabled = False
cmdEdit.Enabled = False
CmdFind.Enabled = False
CmdDelete.Enabled = False
CmdFirst.Enabled = False
CmdPrevious.Enabled = False
CmdNext.Enabled = False
End If
End Sub
Private Sub ClearText()
TxtNama.Text = ""
If StsMode = "N" Then
Me.Caption = "New"
Else
Me.Caption = "Empty"
End If
End Sub
Latihan 2 :
1. Design beberapa objek dibawah ini dengan ketentuan yang sudah ada.
Objek
Properti
Setting
Form1
Caption
Entry data Mahasiswa
Background
&H00404080&
Label
Caption
Nim
Label
Caption
Nama
Label
Caption
Tempat Lahir
Label
Caption
Alamat
Label
Caption
Telp.Rumah
Label
Caption
Jenis Kelamin
Label
Caption
Tanggal Lahir
Page 139
Label
Caption
Email
Textbox(0)
Name
Txtmhs
Text
(kosong)
Textbox(1)
Name
Txtmhs
Text
(kosong)
Multiline
true
Scrollbars
2-Vertikal
Textbox(2)
Name
Txtmhs
Text
(kosong)
Textbox(3)
Name
Txtmhs
Text
(kosong)
Textbox(4)
Name
Txtmhs
Text
(kosong)
Textbox(5)
Name
Txtmhs
Text
(kosong)
OptionButton(0)
Name
Optjenkel
Backcolor
&H00404080&
Caption
Pria
OptionButton(1)
Name
Optjenkel
Backcolor
&H00404080&
Caption
Pria
Dtpicker
Name
Dtpicker1
Command Button
Name
Cmdtambah
Caption
&tambah
Command Button
Name
Cmdubah
Caption
&Ubah
Command Button
Name
Cmdhapus
Caption
&hapus
Command Button
Name
Cmdsimpan
Caption
&simpan
Command Button
Name
Cmdbatal
Caption
&batal
Command Button
Name
Cmdcetak
Caption
&vetak
Command Button
Name
Cmdexit
Caption
E&xit
Frame1
Caption
<kosong>
Backcolor
&H00404080&
2. Simpan form dengan nama frmmhs.frm dlm projek perkuliahan.vbp
3. ketik kode seperti dibawah ini pada code window :
Option Explicit
Public dbconn As ADODB.Connection
Public rsmhs As ADODB.Recordset
Dim sQl As String
Dim temp_jenkel, OldCapLabel As String
Dim vEdit As Boolean
Dim i, j As Integer
Private Sub kosong()
For i = 0 To 5
txtmhs(i).Text = ""
Next i
DTPicker1.CheckBox = False
Page 140
For j = 0 To 1
optjenkel(j).Value = False
Next j
End Sub
Private Sub emty()
For i = 1 To 5
txtmhs(i).Text = ""
Next i
DTPicker1.CheckBox = False
For j = 0 To 1
optjenkel(j).Value = False
Next j
End Sub
Private Sub kunci()
For i = 0 To 5
txtmhs(i).Enabled = False
Next i
For j = 0 To 1
optjenkel(j).Enabled = False
Next j
DTPicker1.Enabled = False
End Sub
Private Sub buka()
For i = 1 To 5
txtmhs(i).Enabled = True
Next i
For j = 0 To 1
optjenkel(j).Enabled = True
Next j
DTPicker1.Enabled = True
End Sub
Private Sub cmdbatal_Click()
Call kosong
Call kunci
cmdubah.Enabled = False
cmdubah.Caption = "&Ubah"
cmdhapus.Enabled = False
cmdsimpan.Enabled = False
cmdbatal.Enabled = False
cmdtambah.Enabled = True
cmdcetak.Enabled = False
End Sub
Private Sub cmdcetak_Click()
With DataReport1
.WindowState = 2 'Jendela 1 layar penuh
.Show ' Menampilkan jendela report
End With
End Sub
Private Sub cmdexit_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub cmdhapus_Click()
Dim hapus As String
hapus = MsgBox("Apakah anda yakin data mau dihapus ?", vbQuestion + vbYesNo)
If hapus = vbYes Then
sQl = "delete * from mahasiswa where nim ='" & txtmhs(0).Text & "'"
dbconn.Execute sQl
cmdbatal_Click
Else
cmdbatal_Click
End If
End Sub
Private Sub cmdsimpan_Click()
If txtmhs(0).Text = "" Or txtmhs(1).Text = "" Then
Page 141
MsgBox "Data yang anda isi masih belum lengkap !!", vbInformation
Exit Sub
End If
sQl = " insert into mahasiswa (nim,nama,tmplhr,tgllhr,alamat,telpr,email,jenkel)values("
For i = 0 To 2
sQl = sQl + "'" & txtmhs(i).Text & "',"
Next i
sQl = sQl + "'" & DTPicker1.Value & "',"
sQl = sQl + "'" & txtmhs(3).Text & "',"
sQl = sQl + "'" & txtmhs(4).Text & "',"
sQl = sQl + "'" & txtmhs(5).Text & "',"
sQl = sQl + "'" & temp_jenkel & "')"
dbconn.Execute sQl
cmdbatal_Click
End Sub
Private Sub cmdtambah_Click()
vEdit = False
txtmhs(0).Enabled = True
txtmhs(0).SetFocus
Call buka
cmdtambah.Enabled = False
cmdsimpan.Enabled = True
cmdbatal.Enabled = True
cmdcetak.Enabled = True
End Sub
Private Sub cmdubah_Click()
vEdit = True
If vEdit = True Then
If cmdubah.Caption = "&Ubah" Then
txtmhs(0).Enabled = False
Call buka
cmdtambah.Enabled = False
cmdhapus.Enabled = False
txtmhs(0).Enabled = False
txtmhs(1).Enabled = True
txtmhs(1).SetFocus
cmdubah.Caption = "&Update"
Else
cmdubah.Caption = "&Ubah"
sQl = "update mahasiswa set nim ='" & txtmhs(0).Text & "'"
sQl = sQl + ", nama ='" & txtmhs(1).Text & "'"
sQl = sQl + ", tmplhr ='" & txtmhs(2).Text & "'"
sQl = sQl + ", tgllhr ='" & DTPicker1.Value & "'"
sQl = sQl + ", alamat ='" & txtmhs(3).Text & "'"
sQl = sQl + ", telpr ='" & txtmhs(4).Text & "'"
sQl = sQl + ", email ='" & txtmhs(5).Text & "'"
sQl = sQl + ", jenkel ='" & temp_jenkel & "'"
sQl = sQl + " where nim ='" & txtmhs(0).Text & "'"
dbconn.Execute sQl
cmdbatal_Click
End If
End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
Dim strconnect As String
Set dbconn = New ADODB.Connection
Set rsmhs = New ADODB.Recordset
strconnect = "provider=microsoft.jet.oledb.4.0; " & "data source=E:\fitri\lbp1\Database\perkuliahan.mdb;"
dbconn.Open strconnect
rsmhs.Open "select * from mahasiswa ", dbconn, adOpenDynamic, adLockBatchOptimistic
Call kunci
cmdubah.Enabled = False
cmdhapus.Enabled = False
cmdsimpan.Enabled = False
cmdbatal.Enabled = False
cmdcetak.Enabled = False
End Sub
Page 142
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Unload Me
End Sub
Private Sub optjenkel_Click(Index As Integer)
If optjenkel(0).Value = True Then
temp_jenkel = "Pria"
optjenkel(0).Caption = temp_jenkel
End If
If optjenkel(1).Value = True Then
temp_jenkel = "Wanita"
optjenkel(1).Caption = temp_jenkel
End If
End Sub
Private Sub txtmhs_Change(Index As Integer)
If Index = 0 Then
Dim cari As String
If txtmhs(0).Text = "" Then
cmdbatal_Click
Exit Sub
End If
If Len(txtmhs(0).Text) <= 10 Then
Call emty
Call buka
cmdtambah.Enabled = False
cmdubah.Enabled = False
cmdhapus.Enabled = False
cmdbatal.Enabled = False
End If
Set rsmhs = New ADODB.Recordset
cari = txtmhs(0).Text
rsmhs.Open "select * from mahasiswa where nim = '" & cari & "'", dbconn, adOpenDynamic, adLockOptimistic
If Not rsmhs.EOF Then
Call find
Call kunci
cmdtambah.Enabled = False
cmdubah.Enabled = True
cmdhapus.Enabled = True
cmdsimpan.Enabled = False
cmdbatal.Enabled = True
Else
Call emty
Call buka
cmdtambah.Enabled = False
cmdubah.Enabled = False
cmdhapus.Enabled = False
cmdsimpan.Enabled = True
cmdbatal.Enabled = True
End If
End If
End Sub
Private Sub find()
With rsmhs
txtmhs(0).Text = .Fields!nim
txtmhs(1).Text = .Fields!nama
txtmhs(2).Text = .Fields!tmplhr
DTPicker1.Value = .Fields!tgllhr
txtmhs(3).Text = .Fields!alamat
txtmhs(4).Text = .Fields!telpr
txtmhs(5).Text = .Fields!email
temp_jenkel = .Fields!jenkel
End With
End Sub
Private Sub txtmhs_KeyPress(Index As Integer, KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Page 143
SendKeys "{TAB}"
End If
End Sub
4. Liat gambar dibawah ini:
5. arahkah mouse ke project1 kemudian pilih add data report
6. kemudian arahkan mouse ke project lagi dan add data environment dan akan tampil window seperti dibawah ini :
Objek
Properti
Setting
Data environment
(name)
DE1
public
False
Conn1
(name)
Conn1
Command
(name)
Command1
Command text
mahasiswa
Page 144
Objek
Properti
Setting
Data report
Caption
Data report1
Data members
Command1
Data source
DE1
Section4
Terdapat objek dibawah ini :
Label
Caption
DATA MAHASISWA UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Font
Arial,bold,14
Section 2
Terdapat objek dibawah ini :
Label
Caption
Nim
Label
Caption
Nama
Label
Caption
Tempat Lahir
Label
Caption
Tanggal Lahir
Label
Caption
Alamat
Label
Caption
Telp Rumah
Label
Caption
jenkel
Section 1
Terdapat objek dibawah ini :
RptTextBox
Datafield
Nim
Datamember
Command1
RptTextBox
Datafield
Nama
Datamember
Command1
RptTextBox
Datafield
Tmplhr
Datamember
Command1
RptTextBox
Datafield
Tgllhr
Datamember
Command1
RptTextBox
Datafield
Alamat
Datamember
Command1
RptTextBox
Datafield
Telpr
Datamember
Command1
RptTextBox
Datafield
jenkel
Datamember
Command1
Page 145
Materi Tambahan Praktikum
Latihan 1 : Data Environtment
Ayo! Buat Project baru
Untuk mengembangkan suatu program aplikasi dengan menggunakan VB 6.0 langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuat suatu proyek baru. Jalankan VB 6.0 kemudian dari kotak dialog New Project pilih Standard EXE.
Gambar 9.1. Kotak dialog New Project
Sebelum memulai proyek baru sebaiknya persiapkan dulu database dalam format MS Access yang akan kita gunakan sebagai sarana eksperimen.
Database yang digunakan untuk eksperimen kita bisa berasal dari contoh-contoh database yang disertakan pada Visual Basic (misal; biblio.mdb atau nwind.mdb, keduanya terletak di "C:\Program Files\Microsoft Visual Studio\VB98") atau bisa juga dengan membuat database baru.
Untuk pembuatan database baru dalam format MS Acces, bisa kita pilih satu diantara dua cara dibawah ini:
1. Gunakan Microsoft Access 98 atau Microsoft Access 2000
1. Gunakan Visual Basic {dari menu utama VB 6.0 pilih Add-Ins|Visual Data Manager}
Tambahkan Object DataEnvironment kedalam Project
Setelah menyiapkan file database (*.mdb) dan setelah membuat project baru maka proses berikutnya adalah menambahkan object DataEnvironment ke dalam project:
Langkah 1:
Buat referensi ke DataEnvironment, caranya; click mouse-kanan pada Tool Box untuk menampilkan menu pop-up. Kemudian dari menu pop-up tersebut pilih Components..., lihat Gambar 9.2.
Page 146
Gambar 9.2. VB 6.0 Tool Box
Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Components, pilih tab Designers dan pastikan kamu telah mengaktifkan pilihan 'Data Environment' seperti yang terlihat pada Gambar 9.3.
Gambar 9.3. Tab Designers dari kotak dialog Components
Langkah 2:
Tambahkan Data Environment Designer kedalam project, caranya dari menu utama VB 6.0 pilih Project|More ActiveX Designers...|Data Environment. Lihat Gambar 9.4 sebagai bahan acuan.
Page 147
Gambar 9.4. Menu Project dari VB 6.0
Setelah kamu selesai mengakses menu Project|More ActiveX Designers...|Data Environment maka jendela Data Environment Designer akan segera ditampilkan. Lihat Gambar 9.5, sebagai acuan.
Selain itu terjadi penambahan folder baru "Designers" pada jendela Project Explorer.
Gambar 9.5. Tampilan Jendela Data Environment Design (kiri) serta Project Explorer (kanan)
Langkah 3:
Setelah DataEnvironment object masuk kedalam project, maka secara default VB akan memberi nama DataEnvironment1, selanjutnya adalah tugas kamu untuk merubah nama default tersebut menjadi suatu nama yang lebih memiliki arti.
Dalam pemberian nama, biasanya untuk DataEnvironment selalu diawali dengan (prefix) 'de', misalnya dalam contoh kasus ini, diberi nama dePenjualan.
Untuk merubah properti nama, pilih jendela Properties atau tekan F4, kemudian dari Object Selector pilih DataEnvironment1. Pada properti (Name) isikan dengan "dePenjualan". Silahkan lihat Gambar 9.6 dibawah ini.
Page 148
Gambar 9.6. Jendela Properties
Setelah melakukan perubahan pada properti Name dari DataEnvironment object, maka jendela Project Explorer akan telihat seperti pada Gambar 9.7.
Gambar 9.7. Project Explorer setelah perubahan properti Name dari DataEnvironment
Jendela DataEnvironment Design
Banyak tombol yang terletak pada Toolbar dari jendela DataEnvironment, beberapa di antaranya berguna untuk melakukan proses setup properti dari DataEnvironment object, dan yang lainnya berguna untuk membuat 'Connection' dan 'Command object'.
Gambar 9.8. Tampilan Jendela DataEnvironment
Page 149
Membuat Connection Object
Saat kamu menambahkan DataEnvironment kedalam project, maka VB 6.0 secara otomatis akan menambahkan connection object (nama default: Connection1). Connection object kurang lebih adalah ADO connection string, yang didalamnya berisi informasi koneksi ke database, sepeti database provider, lintasan data (path) dan nama file.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat suatu Connection object.
Langkah 1:
Ganti dulu nama defaultnya.
Caranya; tekan F4 untuk menampilkan jendela Properties, kemudian dari object selector pilih Connection1, dari properti Name ganti menjadi "conPenjualan", seperti yang terlihat pada Gambar 9.9.
Tiga huruf pertama (con) adalah merupakan prefix untuk object Connection.
Gambar 9.9. Tampilan Jendela DataEnvironment & Jendela Properties
Langkah 2:
Click tombol Properties yang terdapat pada toolbar dari jendela DataEnvironment, hal ini dimaksudkan untuk melakukan proses setup properti Connection Object, lihat Gambar 9.10. Pengaksesan tombol ini akan menampilkan kotak dialog Data Link Properties.
Gambar 9.10. Tampilan Jendela Data Environment
Langkah 3:
Dari kotak dialog Data Link Properties yang ditampilkan, terdapat empat tab, yaitu:
1. Provider, digunakan untuk memilih data provider,
2. Connection, digunakan untuk membuat Connection String,
3. Advanced, digunakan untuk mengaturan Network Settings dan Access Permissions,
Page 150
4. All, menampilkan semua daftar Connection object.
Dari tab Provider, pilih Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider (jika database yang digunakan dibuat dengan MS-Access 2000, pilih yang satu ini, 'kalo kamu menggunakan contoh database yang saya sertakan alias yang kamu download).
Setelah itu tekan tombol Next untuk selanjutnya menuju tab Connection.
Catatan: jika database yang dikoneksikan dibuat dengan menggunakan Access97 maka kamu harus memilih; Microsoft Jet 3.51 OLE DB Provider. Sedangkan bagi kamu yang membuat database dengan mengunakan Access2000 maka kamu harus memilih; Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider.
Gambar 9.11. Kotak dialog Data Link Properties|Provider
Langkah 4:
Pada tab Connection, kamu akan membuat 'connection string', pada edit box database name masukan nama database yang akan digunakan (pada contoh ini digunakan database 'penjualan.mdb').
Alternatif lain, kamu bisa memasukan nama database lain yang akan digunakan.
Untuk memasukan nama database tersebut, kamu bisa langsung mengetiknya kedalam edit box, atau dengan menekan tombol ellipsis (...) yang terletak di kanan edit box database name. Lihat Gambar 12 sebagai bahan acuan.
Page 151
Gambar 9.12. Kotak dialog Data Link Properties|Connection
Langkah 5:
Setelah kamu melakukan proses 'Connection', kini saatnya untuk mencoba koneksi yang dibuat tersebut. Caranya click tombol Test Connection yang terletak pada tab Connection bagian kanan bawah. Lihat Gambar 12 sebagai bahan acuan.
Selanjutnya akan ditampilan kotak pesan yang akan menginformasikan sukses tidaknya connection yang telah kamu buat. Bila connection benar maka akan ditampilkan pesan "Test connection succeeded".
Membuat Command Objects
Command objects merupakan hal yang penting dalam DataEnvironment object. Command object kurang lebih adalah recordset dimana kamu bisa mengakses database.
Command object dapat berupa suatu table, view, stored procedure, atau juga SQL query.
Untuk membuat suatu Command object, kamu bisa mengikuti langkah berikut ini:
Langkah 1
Click tombol Add Command yang terdapat pada toolbar dari jendela DataEnvironment. Sebuah Command object baru segera akan ditampilkan, secara default akan diberi nama Command1, lihat Gambar 13 sebagai bahan acuan.
Page 152
Gambar 9.13. Kotak dialog Data Link Properties|Connection
Langkah 2
Dari jendela DataEnvironment pilih Command1 (yang baru saja terbentuk, dengan cara di-click) kemudian click tombol mouse sebelah kanan, maka akan tampil menu pop-up. Dari menu pop-up tersebut pilih Properties..., selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog "commandName Properties" seperti terlihat pada Gambar 14.
Ganti Command Name dengan (misalnya; Pelanggan). Biasanya, sebuah Command object diberi nama sesuai dengan nama Tabel yang akan digunakan atau bisa juga nama SQL query.
Gambar 9.14. Kotak dialog Properties dari Command object
Langkah 3
Setelah sumber data untuk command object selesai di-set, selanjutnya jendela DataEnvironment akan terlihat seperti pada Gambar 15.
Page 153
Gambar 9.15. Jendela DataEnvironment setelah Command object selesai di-set
Proses terakhir, Hubungkan DataEnvironment dengan Form
Setelah objek DataEnvironment selesai dibuat, tahap berikutnya adalah menghubungkannya dengan Form, dalam hal ini Form bertindak sebagai media untuk menampilkan data.
Ikuti langkah dibawah ini.
Langkah 1:
Pilih Form1 dari jendela Project Explorer, dan sesuaikan ukuran dari form tersebut sehingga nantinya dapat menampung semua field yang akan di letakkan diatas form tersebut.
Langkah 2:
Atur letak jendela DataEnvironment serta jendela Form1 secara bersebelahan seperti terlihat pada Gambar 16.
Langkah 3:
Lakukan proses drag & drop field yang diingkan ke Form1, kamu bisa memilih field tertentu yang kamu kehendaki untuk diletakan pada Form1.
Gambar 9.16. Jendela DataEnvironment & jendela Form1
Untuk mendrag semua field yang terdapat pada command object, caranya, drag command object (Pelanggan) dan letakan di atas Form1, maka hasilnya akan terlihat seperti pada Gambar 16b.
Page 154
Gambar 9.16b. Tampilan Form1 sesudah proses drag-drop Command object
Setelah field yang diinginkan (bisa juga semua) diletakan diatas Form1, maka kamu dapat merubah properti dari masing-masing komponen tersebut, dalam contoh ini, mungkin kamu pingin merubah properti Caption dari masing-masing Label.
Coba Jalankan Project
Setelah meletakan field dari DataEnvironment ke dalam Form, dan setelah mengadakan penyesuaian terhadap properti Caption dari masing-masing Label, kini saatnya melakukan proses uji coba.
Untuk menjalankan project maka dari menu utama VB pilih Run|Start atau tekan F5. Apabila semua tahapan pengembangan project dilakukan dengan benar, maka hasilnya akan tampak seperti pada gambar 17.
Gambar 9.17. Tampilan Form1 saat Run-Time
Seperti yang kamu lihat, ketika kamu menjalankan project ini maka Form1 akan menampilkan record pertama dari tabel "pelanggan".
Ber-Navigasi ria ...
Secara default, DataEnvironment object 'nggak menyedikan fasilitas untuk bernavigasi (tombol naik-turun record), serta tidak juga menyediakan fasilitas editing data (tambah, edit, hapus).
Untuk kedua hal tersebut kamu harus menulis kode program. Kode program yang kamu tulis
Page 155
tersebut mengacu pada penggunaan properti dan metode dari ADO recordset.
Pada artikel ini, saya memfokuskan pembahasan hanya pada pembuatan fasilitas navigasi, sedangkan fasilitas untuk proses editing record (tambah, edit, hapus) akan saya jelaskan pada artikel terpisah, jadi stay terus di www.geocities.com/visiweb.
DataEnvironment object secara otomatis akan membuat recordset object untuk setiap command object (dlm contoh ini, command object saya namakan "pelanggan"). Nama dari recordset object yang tercipta tersebut adalah sama dengan nama dari command object tetapi diawali dengan hurup depan (prefix) rs. Dalam contoh ini recordset tersebut secara otomatis diberi nama rsPelanggan.
Untuk membuat fasilitas navigasi ikut langkah dibawah ini.
Langkah 1:
Letakan empat buah CommanButton pada Form1.
Langkah 2:
Ubalah propertis name & label dari setiap CommanButton tersebut. Lihat tabel dibawah ini.
Tabel 1. Pengaturan properti dari masing-masing Tombol Navigasi Nama Komponen Property Value CommandButton1 Name cmbAwal Caption &Awal CommandButton2 Name cmbSebelum Caption &Sebelum CommandButton3 Name cmbBerikut Caption &Berikut CommandButton4 Name cmbAkhir Caption Akhi&r
Langkah 3:
Berikan perintah pada setiap event-click dari masing-masing tombol navigasi tersebut, sebagai illustrasi lihat Gambar 18.
Page 156
Gambar 9.18. Tampilan dari jendela Code Editor, berikan perintah pada setiap event-click dari tombol navigasi
Untuk lebih jelasnya saya sertakan Source Code dari Form1.FRM, seperti yang terlihat dibawah ini. Source code untuk Form1.FRM Option Explicit Private Sub cmdRecAwal_Click() dePenjualan.rsPelanggan.MoveFirst End Sub Private Sub cmbRecSebelum_Click() With dePenjualan.rsPelanggan .MovePrevious If .BOF Then .MoveFirst MsgBox "Awal Record, Data Pelanggan.", vbOKOnly, "Informasi" End If End With End Sub Private Sub cmbRecAkhir_Click() dePenjualan.rsPelanggan.MoveLast
Page 157
End Sub Private Sub cmbRecBerikut_Click() With dePenjualan.rsPelanggan .MoveNext If .EOF Then .MoveLast MsgBox "Akhir Record, Data Pelanggan.", vbOKOnly, "Informasi" End If End With End Sub
F - i - n - i - s
Akhirnya setelah kamu selesai menempatkan empat buah tombol yang digunakan untuk berpindah record (navigasi), dan juga telah mengatur properti serta menulis code untuk event-click dari masing-masing tombol tersebut, coba jalan lagi project ini.
Bila tidak ada masalah, maka kamu dapat bernavigasi ria, dengan menekan tombol yang kamu inginkan seperti terlihat pada Gambar 19.
Gambar 9.19. Tampilan final dari Form1
Selanjutnya kamu dapat membuat membuat file EXE, untuk project ini. Caranya pilih File|Make Project1.exe dari menu utama Visual Basic.
Page 158
Latihan 2 : Connection database dengan metode ADODB dengan Database MySQL
1. Design beberapa objek dibawah ini dengan ketentuan yang sudah ada.
Objek
Properti
Setting
Form1
Caption
Mysql with VB
DBGrid1
name
DataGrid1
Textbox
Name
Txtsearch
Label
Caption
Search
Label
Caption
Press Enter
Label
Caption
Product Id
Label
Caption
Product Name
Label
Caption
Product Price
Label
Name
lblsql
Background
Scroll bars
Textbox
Name
Text1
Appearance
0-Flat
Backcolor
&H00F1EEE4&
Text
(kosong)
Textbox
Name
Text2
Appearance
0-Flat
Backcolor
&H00F1EEE4&
Text
(kosong)
Textbox
Name
Text3
Appearance
0-Flat
Backcolor
&H00F1EEE4&
Text
(kosong)
Page 159
Command Button
name
CmdAction
Caption
Add New
Command Button
Name
CmdAction
Caption
Delete
Command Button
Name
CmdAction
Caption
Edit
Command Button
Name
CmdAction
Caption
Cancel
Command Button
Name
CmdAction
Caption
Update
Command Button
Name
CmdNav
Caption
<<
Command Button
Name
CmdNav
Caption
>>
Command Button
Name
CmdNav
Caption
<
Command Button
Name
CmdNav
Caption
<
2. Simpan form dengan nama frmsql.frm dlm projek vbmysql.vbp
3. Ketik Kode Program Dibawah Ini:
Option Explicit
Dim oConn As ADODB.Connection
'deklarasi variable recordset
'menggunakan event / perubahan keadaan
Dim WithEvents rs As ADODB.Recordset
Dim tConn As DB_CONNECTION
Dim AddNewStatus As Boolean
Dim tmySQL As String
Private Enum ControlButton
DB_ADDNEW
DB_DELETE
DB_EDIT
DB_CANCEL
DB_UPDATE
End Enum
Private Enum NavigateButton
DB_MOVEFIRST
DB_MOVEPREVIOUS
DB_MOVENEXT
DB_MOVELAST
End Enum
Private Type DB_CONNECTION
DB_NAME As String
DB_SERVER As String
DB_PORT As String
DB_USER As String
DB_PASSWORD As String
Page 160
End Type
Private Sub cmdNav_Click(Index As Integer)
Select Case Index
Case DB_MOVEFIRST
rs.MoveFirst
Case DB_MOVELAST
rs.MoveLast
Case DB_MOVENEXT
If Not rs.EOF Then
rs.MoveNext
If rs.EOF Then
rs.MoveLast
End If
End If
Case DB_MOVEPREVIOUS
If Not rs.BOF Then
rs.MovePrevious
If rs.BOF Then
rs.MoveFirst
End If
End If
End Select
End Sub
Private Sub Form_Load()
Dim blnConnect As Boolean
'-- inisialisasi semua control form
Initialize
'-- routine function untuk koneksi ke database
blnConnect = ConnServer
If blnConnect = True Then
If ShowGrid = True Then
SetButton True, True, True, False, False
NavButton True
Else
SetButton True, False, False, False, False
NavButton False
End If
Else
SetButton False, False, False, False, False
NavButton False
End If
End Sub
Private Sub Form_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
If KeyCode = vbKeyEscape Then
If oConn.State = adStateOpen Then
oConn.Close
End If
Unload Me
End If
End Sub
Page 161
Private Sub cmdAction_Click(Index As Integer)
Select Case Index
Case DB_ADDNEW '--add new
AddNewStatus = True
ChangeMode True, False, &H80000005
SetButton False, False, False, True, True
NavButton False
Text1.SetFocus
'-- set fokus pada tombol update
cmdAction(DB_UPDATE).Default = True
Case DB_DELETE
If DelData = True Then
ShowGrid
End If
Case DB_EDIT
AddNewStatus = False
ChangeMode False, False, &H80000005
SetButton False, False, False, True, True
NavButton False
'-- set fokus kursor pada text1
Text1.SetFocus
'-- set default penekanan tombol pada tombol update
cmdAction(DB_UPDATE).Default = True
Case DB_CANCEL
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
ShowGrid
ChangeMode False, True, &HF1EEE4
AddNewStatus = False
SetButton True, True, True, False, False
NavButton True
'-- set default penekanan tombol pada tombol addnew
cmdAction(DB_ADDNEW).Default = True
Case DB_UPDATE
If DupCheck(Text1.Text) = True And AddNewStatus = True Then
MsgBox "Duplicate Record ", , "Warning"
cmdAction_Click DB_ADDNEW
Else
'-- routin procedure untuk menyimpan / update date
SaveData
ShowGrid
ChangeMode False, True, &HF1EEE4
SetButton True, True, True, False, False
Page 162
NavButton True
'-- set default penekanan tombol pada tombol addnew
cmdAction(DB_ADDNEW).Default = True
End If
End Select
End Sub
Private Sub rs_MoveComplete(ByVal adReason As ADODB.EventReasonEnum, ByVal pError As ADODB.Error, adStatus As ADODB.EventStatusEnum, ByVal pRecordset As ADODB.Recordset)
If Not rs.EOF Then
If Not rs.BOF Then
Text1 = rs.Fields(0).Value
Text2 = rs.Fields(1).Value
Text3 = rs.Fields(2).Value
End If
End If
End Sub
Private Sub txtSearch_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 And Trim(txtSearch) <> "" Then
If CodeSearch(txtSearch) = False Then
If NameSearch(txtSearch) = False Then
MsgBox "Data not found"
End If
End If
txtSearch = ""
End If
End Sub
Private Sub Text3_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Select Case KeyAscii
Case Asc(vbCr)
KeyAscii = 0
Case 8, 46
Case 47 To 58
Case Else
KeyAscii = 0
End Select
End Sub
'---------------------------'
'---- PRIVATE FUNCTION -----'
'---------------------------'
Private Sub Initialize()
Text1.Locked = True
Text2.Locked = True
Text3.Locked = True
tConn.DB_NAME = "fitri"
tConn.DB_SERVER = "141.118.1.99"
tConn.DB_PORT = ""
tConn.DB_USER = "root"
Page 163
tConn.DB_PASSWORD = ""
End Sub
Private Function ConnServer() As Boolean
On Error GoTo DBErr
Dim connString As String
'-- untuk mySQL Server menggunakan tanpa MyODBC
'-- menggunakan driver native untuk SQL Server
'connString = "Provider=MSDASQL.1;Password=;Persist Security Info=True;User ID=;Extended Properties=" & Chr$(34) & "DRIVER={MySQL ODBC 3.51 Driver};DESC=;DATABASE=" & tConn.DB_NAME & ";SERVER=" & tConn.DB_SERVER & ";UID=" & tConn.DB_USER & ";PASSWORD=" & tConn.DB_PASSWORD & ";PORT=" & tConn.DB_PORT & ";OPTION=16387;STMT=;" & Chr$(34)
'-- untuk mySQL Server menggunakan MyODBC Driver
connString = "DRIVER={MySQL ODBC 3.51 Driver};" _
& "SERVER=" & tConn.DB_SERVER & ";" _
& " DATABASE=" & tConn.DB_NAME & ";" _
& "UID=" & tConn.DB_USER & ";PWD=" & tConn.DB_PASSWORD
'-- untuk sql server menggunakan Windows Authentication
'connString = "Provider=SQLOLEDB.1;Integrated Security=SSPI;Persist Security Info=False;Initial Catalog=tomy;Data Source=(local)"
Set oConn = New ADODB.Connection
oConn.ConnectionString = connString
oConn.Open
ConnServer = True
Exit Function
DBErr:
MsgBox Err.Number & ":" & vbCrLf & Err.Description
ConnServer = False
End Function
Private Function ShowGrid() As Boolean
Set rs = New ADODB.Recordset
rs.CursorLocation = adUseClient
rs.CursorType = adOpenDynamic
rs.LockType = adLockReadOnly
rs.Open "SELECT * FROM Stock", oConn, adOpenDynamic, adLockOptimistic, adCmdText
Set DataGrid1.DataSource = rs
If rs.EOF Then
ShowGrid = False
Else
ShowGrid = True
End If
End Function
Private Sub SetButton(btnAddnew As Boolean, btnDelete As Boolean, btnEdit As Boolean, _
btnCancel As Boolean, btnUpdate As Boolean)
Page 164
Dim i As Integer
cmdAction(DB_ADDNEW).Enabled = btnAddnew
cmdAction(DB_DELETE).Enabled = btnDelete
cmdAction(DB_EDIT).Enabled = btnEdit
cmdAction(DB_CANCEL).Enabled = btnCancel
cmdAction(DB_UPDATE).Enabled = btnUpdate
End Sub
Private Sub NavButton(bMode As Boolean)
Dim i As Integer
For i = 0 To 3
cmdNav(i).Enabled = bMode
Next
End Sub
Private Sub ChangeMode(AddMode As Boolean, LockMode As Boolean, BackColor As Variant)
If AddMode = True Then
Text1.Locked = False
Text1.BackColor = &H80000005
Text1 = ""
Text2 = ""
Text3 = ""
Else
Text1.Locked = True
Text1.BackColor = &HF1EEE4
End If
Text2.Locked = LockMode
Text3.Locked = LockMode
Text2.BackColor = BackColor
Text3.BackColor = BackColor
End Sub
Private Function CodeSearch(xSearch As String) As Boolean
On Error Resume Next
tmySQL = "SELECT * FROM STOCK WHERE "
tmySQL = tmySQL & "ProductID LIKE '" & xSearch & "*'"
rs.MoveFirst
rs.Find "ProductID LIKE '" & xSearch & "*'"
If rs.EOF = True Then
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
CodeSearch = False
Else
Text1.Text = rs!ProductID
Text2.Text = rs!ProductName
Text3.Text = rs!ProductPrice
CodeSearch = True
End If
lblSQL = tmySQL
End Function
Page 165
Private Function NameSearch(xSearch As String) As Boolean
On Error Resume Next
tmySQL = "SELECT * FROM STOCK WHERE "
tmySQL = tmySQL & "ProductName LIKE '*" & xSearch & "*'"
rs.MoveFirst
rs.Find "ProductName LIKE '*" & xSearch & "*'"
If rs.EOF = True Then
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
NameSearch = False
Else
Text1.Text = rs!ProductID
Text2.Text = rs!ProductName
Text3.Text = rs!ProductPrice
NameSearch = True
End If
'-- tampilkan string query proses ke label
lblSQL = tmySQL
End Function
Private Function DupCheck(chkID As String) As Boolean
Dim rs1 As ADODB.Recordset
Set rs1 = New ADODB.Recordset
rs1.CursorLocation = adUseServer
tmySQL = "select * from Stock where ProductID = '" & chkID & "'"
rs1.Open tmySQL, oConn, adOpenStatic, adLockOptimistic, adCmdText
If rs1.EOF = True Then
rs1.Close
Set rs1 = Nothing
Exit Function
End If
If chkID = rs1!ProductID Then
DupCheck = True
Else
DupCheck = False
End If
rs1.Close
Set rs1 = Nothing
'-- tampilkan string query proses ke label
lblSQL = tmySQL
End Function
Private Sub SaveData()
Dim rs1 As ADODB.Recordset
Set rs1 = New ADODB.Recordset
rs1.CursorLocation = adUseServer
If AddNewStatus = True Then
Page 166
tmySQL = "INSERT INTO Stock(ProductID,ProductName,ProductPrice) values('" & Text1 & "','" & Text2 & "','" & Text3 & "')"
rs1.Open tmySQL, oConn, adOpenStatic, adLockOptimistic, adCmdText
AddNewStatus = False
Else
tmySQL = "UPDATE Stock SET ProductName = '" & Text2.Text & "' ,ProductPrice = '" & Text3.Text & "' Where ProductID='" & Text1.Text & "'"
rs1.Open tmySQL, oConn, adOpenStatic, adLockOptimistic, adCmdText
End If
rs.Requery
Set rs1 = Nothing
'-- tampilkan string query proses ke label
lblSQL = tmySQL
End Sub
Private Function DelData() As Boolean
Dim rsTemp As ADODB.Recordset
Set rsTemp = New ADODB.Recordset
rsTemp.CursorType = adOpenDynamic
rsTemp.LockType = adLockOptimistic
rsTemp.CursorLocation = adUseServer
tmySQL = "DELETE FROM Stock Where ProductID='" & Text1.Text & "'"
If MsgBox("Are you sure that you want to Delete this record?", vbYesNo + vbDefaultButton2 + vbCritical, "Confirm Delete") = vbNo Then
Set rsTemp = Nothing
DelData = False
Exit Function
End If
rsTemp.Open tmySQL, oConn, adOpenKeyset, adLockOptimistic
DelData = True
Set rsTemp = Nothing
If rs.RecordCount - 1 <= 0 Then
Text1 = ""
Text2 = ""
Text3 = ""
NavButton False
SetButton True, False, False, False, False
End If
'-- tampilkan string query proses ke label
lblSQL = tmySQL
End Function
Page 167
Latihan 3: Pengenalan Perintah Pencetakan dengan Database MySQL
1. Design beberapa objek dibawah ini dengan ketentuan yang sudah ada.
Objek
Properti
Setting
Form1
Caption
Mysql with VB
Caption
Data Mahasiswa Budi Luhur
DBGrid1
name
Adodc1
Textbox
Name
Txtnim
Text
(kosong)
Textbox
Name
Txtnama
Text
(kosong)
Textbox
Name
Txtttl
Text
(kosong)
Textbox
Name
Txtalamat
Text
(kosong)
Label
Caption
Nim
Label
Caption
Nama
Label
Caption
Tempat/Tanggal Lahir
Label
Caption
Alamat
Command Button
name
Cmdtambah
Caption
Tambah
Command Button
Name
CmdEdit
Caption
Edit
Command Button
Name
Cmdhapus
Caption
Hapus
Command Button
Name
Cmdselesai
Caption
Selesai
Command Button
Name
Cmdcetak
Caption
Cetak
2. Simpan form dengan nama frmcetak.frm dlm projek vbcetak.vbp
3. Ketik Kode Program Dibawah Ini:
Page 168
Option Explicit
Dim oConn As ADODB.Connection
Dim WithEvents rsMhs As ADODB.Recordset
Dim tConn As DB_CONNECTION
Dim AddNewStatus As Boolean
Dim tmySQL As String
Private Enum ControlButton
DB_ADDNEW
DB_DELETE
DB_EDIT
DB_CANCEL
DB_UPDATE
End Enum
Private Enum NavigateButton
DB_MOVEFIRST
DB_MOVEPREVIOUS
DB_MOVENEXT
DB_MOVELAST
End Enum
Private Type DB_CONNECTION
DB_NAME As String
DB_SERVER As String
DB_PORT As String
DB_USER As String
DB_PASSWORD As String
End Type
Private Sub cmdcetak_Click()
CetakPrinter
Printer.EndDoc
End Sub
Private Sub cmdNav_Click(Index As Integer)
Select Case Index
Case DB_MOVEFIRST
rs.MoveFirst
Case DB_MOVELAST
rs.MoveLast
Case DB_MOVENEXT
If Not rs.EOF Then
rs.MoveNext
If rs.EOF Then
rs.MoveLast
End If
End If
Case DB_MOVEPREVIOUS
If Not rs.BOF Then
rs.MovePrevious
If rs.BOF Then
rs.MoveFirst
End If
End If
End Select
End Sub
Private Sub cmdselesai_Click()
End
End Sub
Private Sub Form_Load()
Dim blnConnect As Boolean
'-- inisialisasi semua control form
Initialize
'-- routine function untuk koneksi ke database
blnConnect = ConnServer
Set rsMhs = New ADODB.Recordset
Page 169
rsMhs.CursorLocation = adUseClient
rsMhs.CursorType = adOpenDynamic
rsMhs.LockType = adLockReadOnly
rsMhs.Open "SELECT * FROM mhs", oConn, adOpenDynamic, adLockOptimistic, adCmdText
txtnim.Text = ""
kosong
txtnim.Enabled = True
txtnim.MaxLength = 10
End Sub
Private Sub Form_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
If KeyCode = vbKeyEscape Then
If oConn.State = adStateOpen Then
oConn.Close
End If
Unload Me
End If
End Sub
Private Sub cmdtambah_Click()
If txtnim.Text = "" Then
MsgBox ("kolom nim harap diisi")
Else
'sediakan satu record kosong
rsMhs.AddNew
rsMhs!nim = txtnim.Text
rsMhs!nama = txtnama.Text
rsMhs!ttl = txtttl.Text
rsMhs!alamat = txtalamat.Text
'agar benar-benar tersimpan
rsMhs.Update
MsgBox ("data berhasil ditambah")
End If
txtnim.SetFocus
txtnim.Text = ""
kosong
End Sub
Private Sub txtnim_Change()
Dim panjang As Byte
panjang = Len(txtnim.Text)
If panjang < 10 Then
Exit Sub
End If
'cari kode peserta
rsMhs.Seek "=", txtnim.Text
If rsMhs.NoMatch Then
'jika tidak ditemukan, boleh diisi
txtnama.Enabled = True
txtttl.Enabled = True
txtalamat.Enabled = True
cmdtambah.Enabled = True
txtnama.SetFocus
Else
'jika ditemukan tampilkan data
txtnama.Text = rsMhs!nama
txtttl.Text = rsMhs!ttl
txtalamat.Text = rsMhs!alamat
End If
End Sub
'---------------------------'
'---- PRIVATE FUNCTION -----'
'---------------------------'
Private Sub Initialize()
txtnim.Locked = True
txtnama.Locked = True
txtttl.Locked = True
txtalamat.Locked = True
Page 170
tConn.DB_NAME = "fitri"
tConn.DB_SERVER = "141.118.1.99"
tConn.DB_PORT = ""
tConn.DB_USER = "root"
tConn.DB_PASSWORD = ""
End Sub
Private Function ConnServer() As Boolean
On Error GoTo DBErr
Dim connString As String
'-- ADO Koneksi ke Microsoft Access
connString = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.3.51;Persist Security Info=False;Data Source=E:\fitri\Source Codes\vbbaru2\mhs.mdb"
Set oConn = New ADODB.Connection
oConn.ConnectionString = connString
oConn.Open
ConnServer = True
Exit Function
DBErr:
MsgBox Err.Number & ":" & vbCrLf & Err.Description
ConnServer = False
End Function
Private Sub SaveData()
Dim rs1 As ADODB.Recordset
Set rs1 = New ADODB.Recordset
rs1.CursorLocation = adUseServer
If AddNewStatus = True Then
tmySQL = "INSERT INTO Stock(ProductID,ProductName,ProductPrice) values('" & Text1 & "','" & Text2 & "','" & Text3 & "')"
rs1.Open tmySQL, oConn, adOpenStatic, adLockOptimistic, adCmdText
AddNewStatus = False
Else
tmySQL = "UPDATE Stock SET ProductName = '" & Text2.Text & "' ,ProductPrice = '" & Text3.Text & "' Where ProductID='" & Text1.Text & "'"
rs1.Open tmySQL, oConn, adOpenStatic, adLockOptimistic, adCmdText
End If
rs.Requery
Set rs1 = Nothing
'-- tampilkan string query proses ke label
lblSQL = tmySQL
End Sub
Private Sub CetakPrinter()
Dim mgrs As String
Dim mbaris As Integer
Dim MNo, MHal As Integer
'tentukan font
Printer.Font = "courier new"
'bawa record mhs paling atas
rsMhs.MoveFirst
'bawa head printer ke awal halaman
Printer.CurrentX = 0
Printer.CurrentY = 0
'mulai pengulangan
MNo = 0
MHal = 0
Do While Not rsMhs.EOF
'cetak judul Tabel
MHal = MHal + 1
Printer.Print "Daftar Mahasiswa"
Page 171
Printer.Print Tab(80); "Hal : "; Format(MHal, "###")
mgrs = String$(94, "-")
Printer.Print mgrs
Printer.Print Tab(5); " No.";
Printer.Print Tab(10); "Nim";
Printer.Print Tab(25); "Nama";
Printer.Print Tab(60); "ttl";
Printer.Print Tab(80); "alamat";
Printer.Print mgrs
mbaris = 0
'mulai pengulangan cetak isi table
Do While Not rsMhs.EOF And mbaris <= 55
MNo = MNo + 1
rsMhs.Seek "=", rsMhs!nim
Printer.Print Tab(2); rkanan(MNo, "#,###");
Printer.Print Tab(10); rsMhs!nim;
Printer.Print Tab(25); rsMhs!nama;
Printer.Print Tab(60); rsMhs!ttl;
Printer.Print Tab(80); rsMhs!alamat;
mbaris = mbaris + 1
rsMhs.MoveNext
Loop
Printer.Print mgrs
Printer.NewPage
Loop
End Sub
Private Function rkanan(ndata, cformat) As String
'fungsi utk format rata kanan suatu data numerik
rkanan = Format(ndata, cformat)
rkanan = Space(Len(cformat) - Len(rkanan)) + rkanan
End Function
Private Sub Kunci(x As Boolean)
txtnim.Locked = x 'Kunci textbox dari
txtnama.Locked = x 'perubahan oleh pemakai
txttelpon.Locked = x
End Sub
Private Sub kosong()
txtnim.Text = ""
txtnama.Text = ""
txtttl.Text = ""
txtalamat.Text = ""
End Sub

Tidak ada komentar:

Posting Komentar